Pendidikan Seks Terdiri Dari Dua Segi

Gonore GO atau kencing nanah pada laki- laki dan perempuan sering sekali menyebabkan kemandulan. Pada perempuan, GO dapat diturunkan pada bayi yang baru lahir berupa infeksi pada mata yang berakibat kebutaaan. Sifilis raja singa pada wanita hamil penyakit ini dapat ditularkan pada bayi yang dikandungnya seperti keterbelakangan mental, kelainan kulit,hati dan limpa. Klamidia pada wanita menyebabkan saluran telur cacat, kemandulan, radang saluran kencing, robeknya selaput ketuban yang menyebabkan kelahiran bayinya sebelum waktunya prematur. Pada laki - laki dapat menyebabkan rusaknya saluran mani yang berakibat pada kemandulan serta radang saluran kencing. Pada bayi menyebakan penyakit mata dan saluran pernafasan. Herpes genetalis pada perempuan dapat menyebabkan kanker mulut rahim dalam beberapa tahun kemudiaan.Trikomoniasis Vaginalis pada perempuan dapat menyebabkan infeksi saluran tuba fallopi yang berakibat pada penyempitan saluran telur. Kandidiasis Vaginalis menimbulkan keputihan yang disertai rasa gatal dan panas. Kutil kelamin pada perempuan dapt mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit sekitar kelamin, sedangkan pada laki- laki gejalanya tidak terlihat sehingga mereka sering kali tidak menyadarinya Pinem, 2009. 2. Pengetahuan dengan pendekatan sosialpsikologis yang membahas soal seks yang mencakup bagaimana seks yang sehat sesuai dengan usia matang reproduksi, kemudian perkembangan diri yaitu bagaimana remaja bisa berfikir sehat untuk mendaya gunakan potensinya agar bisa lebih baik, selanjutnya mengenal perilaku seksual beresiko seperti HIVAIDS serta penyakit menular lainnya yang ditularkan melalui hubungan seksual dan yang terahir yaitu hak-hak manusia untuk keselamatan reproduksinya misalnya hak untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi serta keputusan untuk melakukan hubungan seks kepada siapa dan kapan harus sesuai dengan usia matang reproduksi yaitu 20 tahun untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki.

2.5.2. Tujuan Pendidikan Seks

1. Memberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan fisik, mental dan proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada remaja. 2. Mengembangkan sikap objektif dan penuh pengertian tentang seks. 3. Menanamkan pengertian tentang pentingnya nilai moral sebagai dasar mengambil keputusan. 4. Memberikan informasi yang akurat tentang seksualitas . 5. Meningkatkan pemahaman diri mengenai seksualitas sehingga menjadi percaya diri. 6. Agar terhindar dari penyakit menular seksual. 7. Mengembangkan keterampilan untuk mengelola masalah-masalah seksual.

2.5.3. Manfaat Mempelajari Pendidikan Seks

1. Mengerti dan memahami dengan peran jenis kelaminnya. dengan diberikannya pendidikan seksualitas pada remaja, laki-laki diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi laki-laki seutuhnya, begitu pula dengan perempuan, diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi seorang perempuan seutuhnya. sehingga tidak ada lagi yang merasa tidak nyaman dengan peran jenis kelamin yang dimilikinya. 2. Menerima setiap perubahan fisik yang dialami dengan wajar dan masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. seorang manusia sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun psikis. Terutama saat mereka mulai memasuki masa pubertas, dimana perubahan fisik dan psikis mengalami tahap paling cepat dibandingkan dengan masa sebelum dan sesudahnya. Dengan diberikannya pendidikan seksualitas menjadikan mengerti dan paham tentang bagaimana mereka menyikapi perubahan- perubahan tersebut, sehingga mereka tidak akan merasa asing, kaget, bingung, dan takut saat menghadapinya. 3. Menghapus rasa ingin tahu yang tidak sehat. sebaiknya, orang-orang terdekat seperti orangtua dan guru bisa menjadi sosok yang menyenangkan bagi remaja untuk bisa memenuhi rasa ingin tahunya yang menggebu tentang banyak hal termasuk tentang seksualitas. Ini

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Air Sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

2 49 154

Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri Di Kota Gunungsitoli Tahun 2013

10 70 131

Persepsi Masyarakat Melayu Tentang Pendidikan Seks bagi Remaja di Lingkungan III Kelurahan Tanjung Pura Tahun 2011

1 41 60

Komunikasi Antar Pribadi Ibu Dan Remaja Putri Terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ibu dan Remaja Putri terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri di SMU Sultan Iskandar Muda

1 45 92

KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI AYAH DAN IBU TENTANG PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA PUTRA DAN PUTRI DI KELURAHAN BATANG AYUMI JULU SITATARING KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Persepsi - Persepsi Ayah dan Ibu Tentang Pendidikan Seks Bagi Remaja Putra Dan Putri Di Kelurahan Sitataring Kecamatan Batang Ayumi Julu Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Persepsi Ayah dan Ibu Tentang Pendidikan Seks Bagi Remaja Putra Dan Putri Di Kelurahan Sitataring Kecamatan Batang Ayumi Julu Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 0 10

PERSEPSI AYAH DAN IBU TENTANG PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA PUTRA DAN PUTRI DI KELURAHAN BATANG AYUMI JULU SITATARING KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

0 0 15

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Air Sungai Batang Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 49

PERSEPSI DAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PUTRA DI KELURAHAN BANGUNTAPAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 12