2.5. Pengertian Pendidikan Seks
Pendidikan Seks adalah pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin. ini mencakup mulai dari pertumbuhan jenis
kelamin laki-laki atau wanita. Bagaimana fungsi kelamin sebagai alat reproduksi. Bagaimana perkembangan alat kelamin itu pada wanita dan pada laki-
laki. tentang menstruasi, mimpi basah dan sebagainya, sampai kepada timbulnya birahi karena adanya perubahan pada hormon-hormon. termasuk nantinya masalah
perkawinan, kehamilan dan sebagainya. Pendidikan seks mempunyai pengertian yang jauh lebih luas, yaitu upaya
memberikan pengetahuan tentang perubahan biologis, psikologis, dan psikososial sebagai akibat pertumbuhan dan perkembangan manusia. dengan kata lain,
pendidikan seks pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika serta komitmen
agama agar tidak terjadi “penyalahgunaan” organ reproduksi tersebut. Pendidikan seks juga dapat diartikan sebagai semua cara pendidikan yang
dapat membantu remaja untuk menghadapi persoalan hidup yang berpusat pada naluri seks, yang kadang-kadang timbul dalam bentuk tertentu dan merupakan
pengalaman manusia yang normal. Dan juga menerangkan semua hal yang berhubungan dengan seks dan seksualitas dalam bentuknya yang wajar, tidak
terbatas pada anatomi, fisiologi, penyakit kelamin dan juga membentuk sikap serta kematangan emosional terhadap seks.
Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-
nya “sex education” sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak
yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Ini penting untuk mencegah biasanya sex education maupun
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
2.5.1. Pendidikan Seks Terdiri Dari Dua Segi
1. Pengetahuan secara biologis yang termasuk dalam pengetahuan alat-alat
reproduksi perempuan dan laki-laki, proses reproduksi yaitu kehamilan dan kelahiran, serta pengetahuan dan pemahaman cara penularan PMS dan
HIVAIDS. Organ reproduksi wanita terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar dan dalam. bagian luar terdiri dari bibir luar labia mayora dan bibir
dalam labia minora . bibir luar terdiri dari: klitoris, Uretra,Vagina lubang kemaluan bagian dalam terdiri dari: Liang senggama, Mulut rahim
serviks, Rahim uterus, Saluran telur tuba fallopi, Indung telur ovarium. Organ reproduksi pria terdiri dari: testis, saluran vas deferens
yang menghubungkan testis dengan kelenjar prostat, kelenjar prostat Uretra, kandung kencing Bahiyatun, 2002.
PMS merupakan salah satu infeksi saluran reproduksi ISR yang cara penularan utamanya adalah melalui hubungan kelamin tetapi dapat juga
ditularkan melalui tranfusi darah atau kontak langsung dengan cairan darah dan dari ibu ke anak selama kehamilan, pada persalinan atau sesudah bayi
lahir. Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, virus dan parasit. Penyakit menular seksual yang banyak ditemukan pada saat ini
adalah :