Pencabutan gigi permanen Kerangka Pikir

2. Proses adalah semua proram kegiatan poligigi yang bersifat preventif, kuratif, pelayanan medis dasar untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan gigi . Proses dilhiat dari kunjugan pasien yang memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi selain pencabutan dan sebelum pada tahap gigi harus dicabut atas permintaan pasien atau diagnosa. 3. Output adalah hasil akhir kegiatan pelayanan dari proses yaitu status kesehatan kunjungan pasien yang mencabut gigi.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam yang bertujuan menganalisis hubungan antara faktor sebab dengan kejadian penyakit atau gangguan kesehatan yang terjadi sebelum setelah waktu pengamatan yang dilakukan dengan menganalisis data yang meliputi input, proses, output yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain.

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas Medan Sunggal, Kec Sunggal. Alasan dipilih lokasih ini adalah karena tingginya angka pencabutan gigi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai dengan selesai.

3.3 Informan

Informan dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan gigi di Poligigi Puskesmas Medan Sunggal yang terdiri dari 2 dokter gigi, 2 perawat gigi dan pasien yang datang berkunjung ke poligigi untuk melakukan pencabutan gigi permanen. Besar sampel yang diambil berdasarkan jawaban dari kuesioner yang diberikan bilamana jawaban dari pasien sudah kebanyakan sama maka sampel berhenti sampai disitu.

3.4 Teknik Pengumpulan

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam indepth interview terhadap informan yaitu peneliti melakukan wawancara berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya kepada tenaga kesehatan dan pasien yang melakukan pencabutan gigi permanen. Mencatat dan mengobservasi sebelumsesudah pasien di periksa dokter. Menganalisis diagnosa dan tindakan pelayanan yang diberikan dokter giginya. Data juga diperoleh dari catatan laporan puskesmas mengenai jumlah kasus pemanfaataan pelayanan kesehatan gigi dan data dari pihak puskesmas berupa rekam medis sebagai status riwayat kesehatan gigi pasien poligigi Puskesmas Medan Sunggal.

3.5 Instrumen Dalam Pengambilan Data

Instrumen yang dingunakan dalam penelitian ini berupa alat tulis, buku catatan dan alat dokumentasi keadaan.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Pada saat wawancara, peneliti melakukan analisis terhadap jawaban dari informan dan mengobservasi kondisi pasien sebelum dan sesudah diberikan pelayanan dipoligigi Puskesmas Medan Sunggal. Metode analisis data penelitian dilakukan dengan merangkum dan memilih hal-hal yang penting berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kemudian data disajikan dalam bentuk uraian pembahasan mengenai sebab- akibat setiap pertanyaan.