Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa UKGMD adalah upaya pelayanan kesehatan gigi pada masyarakatkeluarga terutama upaya kesehatan yang
bersifat promotif yaitu penyuluhan terpadu. Kegiatannya berupa upaya peningkatan, pencegahan, dan pengobatan darurat dengan mengembangkan upaya pelayanan yang
bersumber pada peran aktif masyarakat melalui posyandu agar masyarakat mau
dirujuk ke Puskesmas Depkes RI, 2007.
2. Pelayanan asuhan pada kelompok rawan dilaksanakan pada :
Anak sekolah Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS adalah upaya kesehatan gigi di
lingkungan sekolah terutama Sekolah Dasar SD merupakan suatu bentuk promosi program kesehatan gigi mulut. Pelaksanaannya merupakan paket pelayanan asuhan
sistematik yang ditujukan terutama bagi semua anak sekolah tingkat SD, dalam bentuk paket promotif, paket promotif-preventif, paket paripurna sehingga
diharapkan dalam pelaksanaan tersebut anak didik dapat di rujuk ke Puskesmas Depkes RI, 1993 dan ibu hamil menyusui, anak pra sekolah.
3. Pelayanan medik gigi dasar.
Pelayanan medik gigi dasar di puskesmas dilaksanakan terhadap masyarakat yang datang mencari pengobatan maupun yang dirujuk. Pelayanan meliputi: pengobatan,
pemulihan, pencegahan khusus, di samping penyuluhan secara individu maupun kelompok terhadap pengunjung puskesmas.
2.4 Poligigi
Salah satu jenis pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang perawatan adalah pelayanan di
poligigi yang merupakan pelayanan rawat jalan yaitu pasien berkunjung ke poli gigi untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada waktu dan jam tertentu.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
masyarakat, keluarga maupun perorangan baik yang sakit maupun yang sehat meliputi: peningkatan kesehatan gigi dan mulut, pencegahan penyakit gigi dan
penyembuhan terbatas Depkes RI, 2007. Pada saat pasien berkunjung ke poli gigi puskesmas, pasien akan mendapatkan
pelayanan sebagai berikut antara lain: 1.
Pelayanan Administrasi penerimaan Bagian ini merupakan tempat dimana pasien mendaftarkan diri dan memperoleh kartu
sebelum memasuki ruangan poli gigi.Bagian penerimaan pasien juga merupakan wajah suatu puskesmas serta merupakan tempat dimana kesan pertama tentang
puskesmas yang ditemui pasien, untuk itu diperlukan petugas – petugas yang dapat
menggunakan prosedur kerja dengan baik, ramah, sopan, simpatik dan terampil. 2.
Pelayanan tenaga medis Dokter Tenaga medis dokter merupakan unsur yang memberikan pengaruh paling
besardalam menentukan kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien di puskesmas. Dokter juga dapat dianggap sebagai jantung sebuah puskesmas. Fungsi utamanya
adalah memberikan pelayanan medik kepada pasien dengan mutu sebaik baiknya dengan menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan ilmu kedokteran gigi dan etik
yang berlaku serta dapat dipertanggung jawabkan. 3.
Pelayanan tenaga para medis perawat Tenaga para medis perawat adalahorang yang lebih dekat hubungannya dengan
pasien karena pada umumnya pasien lebih sering berkomunikasi dengan perawat sebelum bertemu dengan dokter.
4. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan di puskesmas.
Menurut Pedoman Kerja Puskesmas 1999, pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan gigi sulung, pengobatan pulpa
seperti tumpatan sementara, pencabutan gigi tetap dan gigi sulung, pengobatan, pembersihan karang gigi, tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan
operkulektomi. 5.
Penyediaan sarana medis non medis Penyediaan sarana medisnon medis standar peralatan wajib disediakan di poli
gigi puskesmas untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gigi terdiri atas sarana medis dan sarana non medis. Sarana medis yang dibutuhkan dapat dilihat pada
Lampiran, sedangkan sarana non medis yang diperlukan di poli gigi yaitu dental unit atau dental chair, lemari alat, meja alat, sterilisator dan kompresor. Bila medis dan
non medis di poli gigi puskesmas sesuai dengan standar pelayanan, diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas.