X X
70
X
71
X
72
X
73
X
80
X
81
X
82
X
83
X
90
X
91
X
92 93
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
70 70
70 70
80 80
80 80
90 90
90 90
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
5 10
15 20
5 10
15 20
5 10
15 20
Dari hasil pengamatan pada Tabel 4. 1. dengan jumlah poliuretan yang tetap dan jumlah EPDM yang bervariasi diperoleh bentuk genteng sesuai dengan keterangan sbb
: : bahwa genteng terbentuk namun permukaan tidak licin dan lengket
: tidak terbentuk genteng yang diinginkan lengket.
Dari hasil pengamatan diatas, kemudian dilakukan perbandingan jumlah antara Poliuretan dengan EPDM diperoleh data sebagai berikut :
4.1. Pembentukan Genteng
Adapun pembentukan genteng dengan perbandingan Poliuretan dan EPDM dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2. Hasil pembentukan genteng polimer dengan beberapa perbandingan
No. Sampel
Poliuretan gram
EPDM gram
Sulfur gram
Aspal gram
Cangkang Sawit
Keterangan
Universitas Sumatera Utara
gram
L XL
10
XL
11
XL
12
XL
20
XL
21 22
XL XL
30
XL
31
XL
32
XL
40
XL
41
XL
42
XL
50
XL
51
XL
52
XL
60
XL
61
XL
62
XL
70
XL
71
90
72
90 90
80 80
80 70
70 70
60 60
60 50
50 50
40 40
40 30
30 30
10 10
10 20
20 20
30 30
30 40
40 40
50 50
50 60
60 60
70 70
70 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
10 15
5 10
15 5
10 15
5 10
15 5
10 15
5 10
15 5
10 15
Terbentuk Terbentuk
Terbentuk Terbentuk
Terbentuk Terbentuk
Terbentuk Terbentuk
Terbentuk Terbentuk
Terbentuk Terbentuk
Lengket Lengket
Lengket Tidak Baik
Tidak Baik Tidak Baik
Tidak Baik Tidak Baik
Tidak Baik
Universitas Sumatera Utara
XL XL
80
XL
81
XL
82
XL
90
XL
91
20
92
20 20
10 10
10 80
80 80
90 90
90 1
1 1
1 1
1 5
5 5
5 5
5 5
10 15
5 10
15 Tidak Baik
Tidak Baik Tidak Baik
Tidak baik Tidak Baik
Tidak Baik
Hasil menunjukkan bahwa setelah dilakukan pembuatan sampel dengan membuat perbandingan PU dengan EPDM dan serbuk cangkang sawit diperoleh bahwa
tidak semua perbandingan dapat menghasilkan sampel genteng polimer yang baik, data menunjukkan bahwa PU yang baik digunakan adalah mulai 60 gr hingga 90 gr;
sedangkan untuk EPDM yang baik adalah mulai 10 gr hingga 40 gr dan masing-masing serbuk cangkang sawit dari 5 gr hingga 15 gr. Ini membuktikan bahwa ada pengaruh
perbandingan campuran PU dan EPDM, Menurut Hepburn 1991 bahwa pengaruh perbandingan poliol dengan isosianat dalam pembuatan poliuretan sangat
berpengaruh terhadap sifat mekanik dari poliuretan yang dihasilkan dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap perbandingan modifikasi poliuretan dengan senyawa lain.
Universitas Sumatera Utara
Semakin sedikit poliuretan yang digunakan menunjukkan bahwa sampel genteng polimer semakin tidak baik, ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari jumlah
Poliuretan yang digunakan. Beberapa jenis sampel genteng polimer dapat dilihat pada lampiran 3.
4.2. Daya Serap Air