apabila bila suatu nilai perusahaan besar maka hal tersebut berpengaruh terhadap penggunaan informasi tanggung jawab sosial.
Profitabilitas yang digunakan sebagai variabel penentu Corporate Social Responsibility perusahaan dalam penelitian ini menggunakan beberapa rasio
profitabilitas seperti Return on Asset ROA yaitu ukuran keefektifan manajemen dalam menghasilkan laba dengan aktiva yang tersedia, Return on Equity ROE
yaitu ukuran pengembalian yang diperoleh pemilik atas investasi dalam perusahaan dan Net Profit Margin NPM. Yaitu ukuran untuk mengukur
persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dari pengeluaran termasuk bunga dan pajak. Rasio profitabilitas merupakan pengukur kemampuan
suatu perusahaan dalam memperoleh laba atas aktivitasnya dalam hubungan dengan penjualan aktiva ataupun modal sendiri.
Hubungan profitabilitas dengan tanggung jawab sosial perusahaan menurut Belkaoui dan Kaprik 1989 dalam Angling 2010 paling baik diekspresikan
dengan profitabilitas, hal itu disebabkan karena pandangan bahwa tanggapan sosial yang diminta dari manajemen sama dengan kemampuan yang diminta untuk
membuat suatu perusahaan memperoleh laba.
2.6 Hipotesis
Preposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya, mengenai konsep atau construct yang
menjelaskan atau mendeskripsikan fenomena-fenomena. Preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut dengan hipotesis
Universitas Sumatera Utara
Indriantoro dan Supomo, 1999:72. Hipotesis menyatakan hubungan yang secara logis diduga antara dua variabel atau lebih dalam rumusan preposisi yang dapat
diuji secara empiris. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual yang diuraikan
sebelumnya dapat dirumuskan hipotesis penelitian berikut: Hipotesis: Nilai Perusahaan dan Profitabilitas yang diproksikan kedalam
Return on Asset ROA, Return on Equity ROE dan Net Profit Margin NPM berpengaruh signifikan secara parsial dan
simultan terhadap Corporate Social Responsibility.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penelitian pengujian hipotesis yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
variabel, yakni hubungan yang bersifat korelasional. Studi korelasional dilakukan untuk menentukan ada atau tidaknya korelasi antar variabel atau membuat
prediksi berdasarkan korelasi antar variabel. Studi ini menekankan pada penentuan tingkat hubungan yang dapat juga digunakan untuk melakukan prediksi
Indriantoro dan Supomo, 1999:27.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif. Data kuantitatif menunjukkan jumlah atau banyaknya sesuatu Indriantoro dan
Supomo, 1999:115. Sumber data penelitian ini merupakan data sekunder. Data sekunder dalam penelitian bisnis umumnya dapat diperoleh dari perusahaan yang
diteliti atau data yang dipublikasikan untuk umum Indriantoro dan Supomo, 1999:149. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan
tahunan yang dipublikasikan dari situs resmi Bursa Efek Indonesia BEI Yaitu www.idx.co.id periode tahun 2010 sampai dengan 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel