2.5 Kerangka Konseptual
Berdasarkan konsep teori diatas maka dapat digambarkan kerangka konseptual dari penelitian, yaitu sebagai berikut :
Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia -Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial
tanggung jawab sosail perusahaan
dan leverage berpengaruh positif
signifikan terhadap pengungkapan
CSR, sedangkan Profitabilitas tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan CSR perusahaan.
4. Bastian
Nur Aribowo
2013 Pengaruh Kinerja
Lingkungan, Kinerja
Keuangan, Ukuran
Perusahaan dan Dewan Komisaris
Terhadap Corporate Social
Responsibility Disclosure Pada
Perusahaan Pertambangan
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Variabel
Independen: -Kinerja
Lingkungan, Kinerja Keuangan dengan
proksi ROA, ROE, EPS dan NPM,
Ukuran Perusahaan dan Dewan
Komisaris Variabel Dependen:
- CSR disclosure variabel Kinerja
Lingkungan, Ukuran Perusahaan
dan Dewan Komisaris
berpengaruh secara signifikan terhadap
CSR disclosure, tetapi variabel
Kinerja Keuangan dengan proksi
ROA, ROE, EPS dan NPM tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
CSR disclosure, dan secara
simultan keempat variabel
berpengaruh secara simultan dan
signifikan terhadap Corporate Social
Responsibility disclosure.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Nilai Perusahaan adalah persepsi investor terhadap perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham yang tinggi dapat membuat nilai perusahaan juga
tinggi. Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham Brigham
Gapensi, 1996 dalam Rika Susanti, 2010:32. Dalam mengukur nilai perusahaan peneliti menggunakan Tobin’s Q yang
merupakan rasio dari nilai pasar aset perusahaan yang diukur dari nilai pasar dari jumlah saham yang beredar dan hutang enterprise value terhadap replacement
cost dan aktiva perusahaan. Nilai perusahaan merupakan salah satu variabel penentu pengungkapan Corporate Social Responsibility. Besar kecilnya suatu
nilai perusahaan atau harga saham suatu perusahaan erat kaitannya dengan penerapan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Dikarenakan
Profitabilitas Nilai Perusahaan X1
Corporate Social Responsibility Y
Return on Asset-ROA X2
Return on Equity – ROE X3
Net Profit Margin-NPM X4
Universitas Sumatera Utara
apabila bila suatu nilai perusahaan besar maka hal tersebut berpengaruh terhadap penggunaan informasi tanggung jawab sosial.
Profitabilitas yang digunakan sebagai variabel penentu Corporate Social Responsibility perusahaan dalam penelitian ini menggunakan beberapa rasio
profitabilitas seperti Return on Asset ROA yaitu ukuran keefektifan manajemen dalam menghasilkan laba dengan aktiva yang tersedia, Return on Equity ROE
yaitu ukuran pengembalian yang diperoleh pemilik atas investasi dalam perusahaan dan Net Profit Margin NPM. Yaitu ukuran untuk mengukur
persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dari pengeluaran termasuk bunga dan pajak. Rasio profitabilitas merupakan pengukur kemampuan
suatu perusahaan dalam memperoleh laba atas aktivitasnya dalam hubungan dengan penjualan aktiva ataupun modal sendiri.
Hubungan profitabilitas dengan tanggung jawab sosial perusahaan menurut Belkaoui dan Kaprik 1989 dalam Angling 2010 paling baik diekspresikan
dengan profitabilitas, hal itu disebabkan karena pandangan bahwa tanggapan sosial yang diminta dari manajemen sama dengan kemampuan yang diminta untuk
membuat suatu perusahaan memperoleh laba.
2.6 Hipotesis