Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi
E. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi cukup luas, meliputi semua aspek kehidupan, politik, ekonomi, sosial, budaya, keagamaan, etika, dan estetika, bahkan keamanan dan ilmu pengetahuan itu sendiri. Pada bagi.in ini pembahasan dibatasi pada pengaruh perkembangan ilmu pengetalimm din teknologi terhadap kehidupan masyarakat dan pendidikan.
Ada beberapa bidang ilmu dan teknologi yang mempunyai pengaruh yang baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap kehidupan masyarakat. Bidang-bidang tersebut adalah komunikasi, transportasi, mekanisasi industri dan pertanian, serta persenjataan.
Komunikasi cukup berkembang pesat di Indonesia dan berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Dewasa ini di Indonesia terdapat sejumlah media komunikasi massa yang perkembangannya sudah cukup maju dan dapat menjangkau hampir seluruh pelosok tanah air. Media komunikasi massa tersebut adalah surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Di antara keempat media komunikasi massa tersebut yang paling luas jangkauannya adalah radio. Dengan adanya teknologi transistor yang diproduksi secara massal dengan harga yang relatif murah, maka radio transistor telah dapat dimiliki oleh rakyat kecil yang tinggal di daerah terpencil sekalipun. Urutan kedua yang juga cukup luas jangkauannya adalah televisi. Setelah diluncurkannya SKSD Palapa, seluruh kota di Nusantara dapat dijangkau oleh televisi. Sebagian besar ibu kota propinsi telah mempunyai stasiun siaran TV sendiri. Tempat ketiga dan keempat diduduki oleh surat kabar dan majalah. Surat kabar dan majalah belum dapat terserap oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok tanah air. Hal itu disebabkan karena kemampuan ekonomi serta motif membaca yang masih kurang, di samping masih kurangnya kemampuan membaca serta adanya kendala geografis karena banyak pulau-pulau terpencil.
Komunikasi massa terutama melalui radio dan teleyisi mempunyai peranan dan pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat. Hal itu karena kedua media tersebut bukan hanya berfungsi memberikan informasi tetapi juga memberikan hiburan. Melalui situasi hiburan tersebut secara tidak disadari banyak informasi, program dan kegiatan pem- bangunan, mungkin juga konsep-konsep, gagasan- gagasan, nilai-nilai yang terserap oleh masyarakat. Melalui media tersebut, budaya, tradisi, kegiatan, kemajuan dart sebagainya yang telah dicapai oleh suatu golongan masyarakat atau daerah tertentu dapat diketahui oleh masyarakat atau daerah lain. Dengan demikian komunikasi massa dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, bahkan sampai batas tertentu dapat mengubah sikap masyarakat. Sudah tentu di samping nilai-nilai yang positif, media massa dapat Komunikasi massa terutama melalui radio dan teleyisi mempunyai peranan dan pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat. Hal itu karena kedua media tersebut bukan hanya berfungsi memberikan informasi tetapi juga memberikan hiburan. Melalui situasi hiburan tersebut secara tidak disadari banyak informasi, program dan kegiatan pem- bangunan, mungkin juga konsep-konsep, gagasan- gagasan, nilai-nilai yang terserap oleh masyarakat. Melalui media tersebut, budaya, tradisi, kegiatan, kemajuan dart sebagainya yang telah dicapai oleh suatu golongan masyarakat atau daerah tertentu dapat diketahui oleh masyarakat atau daerah lain. Dengan demikian komunikasi massa dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, bahkan sampai batas tertentu dapat mengubah sikap masyarakat. Sudah tentu di samping nilai-nilai yang positif, media massa dapat
Perkembangan teknologi transportasi meningkatkan mutu dan kecepa tan lalu lintas orang dan barang, mempermudah perhubungan baik lokal, antara kota, antara pulau maupun antara negara, menyebabkan terbukanya perhubungan dengan daerah-daerah yang asalnya terpencil. Pembukaan perhubungan tersebut dapat memperlancar arus perdagangan dan meningkatkan mobilitas penduduk. Kelancaran arus perdagangan berarti barang-barang hasil bumi dari desa dapat dengan segera dikirimkan dan dijual ke kota, dan sebaliknya penduduk desa juga dapat dengan mudah mendapatkan barang-barang hasil industri. Mobilitas penduduk memungkinkan terjadinya akulturasi, terutama penduduk desa dengan cara-cara dan kehidupan orang-orang kota. Mobilitas penduduk atau masyarakat bukan hanya dari desa ke kota tetapi juga dari kota atau daerah yang satu ke kota atau daerah yang lain atau dari pulau yang satu ke pulau yang lain. Hal itu, juga akan memberikan sumbangan dalam pembentukan persatuan nasional, menghilangkan kesukuan, kedaerahan ataupun sikap eksklusivisme.
Perkembangan transportasi juga dapat memberi beberapa efek sampingan di antaranya: daerah-daerah pedesaan lebih konsumtif terhadap barang-barang hasil industri, memperbesar terjadinya urbanisasi, masuknya kebiasaan, cara-cara hidup, norma-norma kota yang belum tentu sesuai dengan kehidupan di desa (menggeser kebiasaan desa yang baik), naiknya harga-harga produksi desa di desanya.
Perkembangan teknologi di bidang pertanian belum sepesat bidang industri, namun dampaknya terhadap peningkatan produksi dan kesejahteraan para petani telah dirasakan. Ada beberapa hambatan yang dihadapi dalam penerapan teknologi di bidang pertanian antara lain: terutama di Pulau Jawa tidak banyak lahan pertanian yang luas, pemilikan lahan pertanian yang sempit yang kurang menguntungkan bila diolah secara mekanis, keadaan alam yang banyak Perkembangan teknologi di bidang pertanian belum sepesat bidang industri, namun dampaknya terhadap peningkatan produksi dan kesejahteraan para petani telah dirasakan. Ada beberapa hambatan yang dihadapi dalam penerapan teknologi di bidang pertanian antara lain: terutama di Pulau Jawa tidak banyak lahan pertanian yang luas, pemilikan lahan pertanian yang sempit yang kurang menguntungkan bila diolah secara mekanis, keadaan alam yang banyak
Mengenai ketersisihan industri-industri kecil yang menggunakan teknologi tradisional oleh industri-industri besar yang mengginiakan teknologi modern, Filino Harapah (1975, hlm. 8) mengemukakan pandangannya sebagai berikut:
Dalam Pelita I kita telah melihat.terjadinya suatu eksperimentasi yang m cukup berani, di mana teknologi modern yang belum kita miliki berada berdampingan dengan teknologi tradisional yang masih terbelakang. Teknologi modern tersebut masih sangat bergantung kepada unsurunsur non-Indonesia. Dalam proses sudah berlangsung, kelihatan bahwa teknologi tradisional bukannya kian meningkat, malahan sebaliknya; seolah-olah terdesak. Bukti-bukti yang memperkuat pengamatan ini adalah terdesaknya pabrik-pabrik rokok gulung (linting), usaha tenun bukan mesin dan perusahaan minuman yang mempergunakan teknologi tradisional sederhana, akibat saingan pabrik yang lebih modern dan unggul teknologinya.
Penggunaan teknologi maju dalam industri mempunyai beberapa pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Sebagai konsumen, masyarakat mempunyai beberapa keuntungan dari industri besar tersebut, yaitu barang-barang cukup banyak tersedia, kualitas barang cukup baik, harga kemungkinan juga sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan produksi pabrik kecil. Masyarakat sebagai sumber tenaga kerja banyak menderita kesulitan dengan adanya industri-industri Penggunaan teknologi maju dalam industri mempunyai beberapa pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Sebagai konsumen, masyarakat mempunyai beberapa keuntungan dari industri besar tersebut, yaitu barang-barang cukup banyak tersedia, kualitas barang cukup baik, harga kemungkinan juga sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan produksi pabrik kecil. Masyarakat sebagai sumber tenaga kerja banyak menderita kesulitan dengan adanya industri-industri
Melihat angka-angka terakhir mengenai kesempatan kerja di Indonesia yang menunjukkan bahwa 30% dari jumlah 44 juta angkatan kerja yang benar- benar, memperoleh kesempatan kerja penuh, jelas bahwa untuk mengurangi jumlah ini secara cukup berarti akan hampir tidak mungkin dicapai dengan jalan mengadakan industrialisasi perekonomian menurut pola di Barat.
Pendidikan, juga menda pat pen garuh yang cukup besar dari ilmu dan teknologi. Pendidikan sangat erat hubungan dengan kehidupan sosial, sebab, pendidikan merupakan salah satu aspek sosial. Pendidikan tidak terbatas pada pendidikan formal saja, melainkan juga pendidikan nonformal, sebab pendidikan meliputi segala usaha sendiri atau usaha pihak luar untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan, memperoleh keterampilan dan membentuk sikap- sikap tertentu.
Pada bagian sebelum ini telah diungkapkan bahwa kemajuan di bidang komunikasi massa sangat berpengaruh terhadap pendidikan. Sebab media massa juga merupakan juga media pendidikan. Dengan kata lain, melalui media massa dapat berlangsung proses pendidikan. Baik tayangantayangan yang berbentuk informasi ataupun tayangan yang bersifat hiburan juga mempunyai nilai-nilai pendidikan. Kami kira tidak ada seorang penulis skenario film, sinetron, atau sandiwara TV, ataupun penulis berita atau cerita yang sengaja menulis suatu tema cerita atau tulisan dengan tujuan merusak masyarakat. Meskipun penulis membuat ceritera tentang kejahatan atau kekejaman, namun tujuannya justru menyadarkan masyarakat bahwa perbuatan seperti itu tidak baik, yang jahat pasti dihukum dan sebagainya. Dengan demikian semua acara tersebut sebenarnya mempunyai maksud dan pesan yang positif, namun yang diterima oleh pemirsa tidak selalu Pada bagian sebelum ini telah diungkapkan bahwa kemajuan di bidang komunikasi massa sangat berpengaruh terhadap pendidikan. Sebab media massa juga merupakan juga media pendidikan. Dengan kata lain, melalui media massa dapat berlangsung proses pendidikan. Baik tayangantayangan yang berbentuk informasi ataupun tayangan yang bersifat hiburan juga mempunyai nilai-nilai pendidikan. Kami kira tidak ada seorang penulis skenario film, sinetron, atau sandiwara TV, ataupun penulis berita atau cerita yang sengaja menulis suatu tema cerita atau tulisan dengan tujuan merusak masyarakat. Meskipun penulis membuat ceritera tentang kejahatan atau kekejaman, namun tujuannya justru menyadarkan masyarakat bahwa perbuatan seperti itu tidak baik, yang jahat pasti dihukum dan sebagainya. Dengan demikian semua acara tersebut sebenarnya mempunyai maksud dan pesan yang positif, namun yang diterima oleh pemirsa tidak selalu
Bagaimanapun media massa mempunyai fungsi pendidikan. Tiap acara TV atau radio, tiap berita atau tulisan dalam surat kabar atau majalah dapat menambah pengetahuan pendengar, penonton, atau pembacanya, memberikan kecakapan atau keterampilan serta membina sikap tertentu. Dalam hal ini media massa mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan belajar dalam kelas, sebab dalam kelas, belajar berlangsung secara disadari, diperintah dan diuji tetapi melalui media massa belajar terjadi secara tidak sadar, tanpa paksaan atau perintah orang lain dan tidak ada tekanan untuk ulangan atau ujian. Mar'at seorang psikolog dari Unpad mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:
"TV mampu mengubah sikap, pandangan, dan perasaan seseorang. Dan yang penting adalah fungsi TV-nya sendiri yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat, sebagai media komunikasi visual dalam meningkatkan pengetahuan, cara berpikir, dan cara menyelesaikan masalah".
Segi negatif yang lain dari media TV untuk pendidikan anak selain yang telah diungkapkan terdahulu adalah kecenderungan anak untuk mengadakan peniruan dan identifikasi. Kita mengetahui bahwa anak suka tneniru; dan pada masa tertentu terutama pada awal masa pubertas ada masa anak untuk beridentifikasi dengan tokoh-tokoh pujaan tertentu. Mudah kita pahami bahwa yang menjadi idola anak adalah tokoh-tokoh terkenal atau jagoan-jagoan tertentu. Sering terjadi kalau anak sudah menntio seorang tokoh, apa saja yang dilakukan oleh tokoh tersebut selalu baik. Padahal mungkin saja tidak semua tingkah laku tokoh tersebut baik, apalagi idolanya itu adalah tokoh dalam film-film Barat yang mungkin tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Perkembangan teknologi di bidang industri mempunyai hubungan timbal balik dengan pendidikan. Industri dengan teknologi maju memproduksi berbagai macam alat-alat dan bahan yang secara langsung atau tidak langsung dibutuhkan Perkembangan teknologi di bidang industri mempunyai hubungan timbal balik dengan pendidikan. Industri dengan teknologi maju memproduksi berbagai macam alat-alat dan bahan yang secara langsung atau tidak langsung dibutuhkan
Peningkatan pendidikan sangat membutuhkan bantuan hasil-hasil teknologi industri tidak hanya yang bersifat hardware, tetapi juga membutuhkan bantuan penggunaan hasil pengembangan teknologi yang bersifat software. Sudah tentu penggunaan alat-alat hasil industri maju dalam bidang pendidikan, menuntut pengetahuan dan kecakapan gurugurunya. Hal itu berkenaan dengan segi software sebagai hasil pengembangan teknologi. Penggunaan alat-alat belajar yang modern dalam pendidikan akan mempengaruhi proses belajar. Dengan menggunakan alat- alat belajar yang modern anak akan lebih aktif belajar. Aktivitas belajar anak akan bergantung pada metode belajar-mengajar yang digunakan, anak akan lebih aktif dibandingkan dengan kalau hanya menggunakan kapur dan papan tulis saja.
Ada segi lain mengenai hubungan antara pendidikan dengan perkembangan teknologi dalam industri. Perkembangan teknologi industri menuntut peningkatan penguasaan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sumber daya manusianya. Hal itu berarti membuka pekerjaan baru dan juga menuntut keahlian baru yang harus dipersiapkan dalam pendidikan. Untuk menyelenggarakan suatu sekolah kejuruan tertentu dituntut banyak hal. Sekolah kejuruan yang baru menuntut penyediaan guru-guru dalam kejuruan tersebut, menuntut peralatan pendidikan atau latihan yang baru yang mungkin tidak sama dengan peralatan bagi pendidikan atau kejuruan yang telah ada. Sekolah kejuruan yang baru juga mungkin menuntut sistem atau program yang baru, metode mengajar yang baru, sistem penilaian yang baru, dan sebagainya. Dengan perkataan lain perkembangan teknologi dalam industri dapat memberikan tuntutan pembaharuan dalam pendidikan.
Telah dibicarakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa beberapa perubahan dalam kehidupan masyarakat. Beberapa masyarakat terpencil, yang tertutup dengan adanya transportasi dan komunikasi yang luas, berubah menjadi masyarakat yang terbuka dan cukup berkomunikasi dengan daerah-daerah lain. Masyarakat yang pada mulanya hanya konsumtif Telah dibicarakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa beberapa perubahan dalam kehidupan masyarakat. Beberapa masyarakat terpencil, yang tertutup dengan adanya transportasi dan komunikasi yang luas, berubah menjadi masyarakat yang terbuka dan cukup berkomunikasi dengan daerah-daerah lain. Masyarakat yang pada mulanya hanya konsumtif
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah menimbulkan banyak perubahan dalam nilai-nilai, baik nilai sosial, budaya, spiritual, intelektual, maupun material. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menimbulkan kebutuhan barn, aspirasi baru, sikap hidup baru. Hal-hal di atas menuntut perubahan pada sistem dan isi pendidikan. pendidikan bukan hanya mewariskan nilai-nilai dan hasil kebudayaan lama, tetapi juga mempersiapkan generasi muda agar mampu hidup pada masa kini dan yang akan datang.
Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meyebabkan perkembangan pula pada dunia pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi terhadap pendidikan selain yang bersifat tidak langsung seperti yang telah dikemukakan terdahulu, juga yang bersifat langsung. Perkembangan ilmu dan teknologi bukan hanya yang bentuk hardware tetapi juga software dan hubungan antarmanusia. Sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya, merupakan tempat pemindahan teknologi yang bersifat software dan hubungan antarmanusia. Di sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, dipelajari konsep-konsep, prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, cara-cara dan pendekatanpendekatan baru, untuk memahami dan memecahkan berbagai persoalan dalam kehidupan di rumah dan di masyarakat, dalam pekerjaan serta dalam hubungan-hubungan yang lebih luas. Hal-hal tersebut juga menuntut selalu adanya perkembangan dari pendidikan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung, maupun tidak langsung menuntut perkembangan pendidikan. Pengaruh langsung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah memberikan isi/materi atau bahan yang akan disampaikan dalam pendidikan. Pengaruh tak langsung adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyebabkan perkembangan masyarakat, dan perkembangan masyarakat menimbulkan problema-problema baru yang menuntut pemecahan dengan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan barn yang dikembangkan dalam pendidikan.