Mengidentifikasi Kata Berawalan

1. Mengidentifikasi Kata Berawalan

Kata berawalan adalah imbuhan yang diletakkan di awal kata dasarnya. Awalan adalah imbuhan yang dibubuhkan di awal kata. Awalan meliputi: me(N)-, ber-, ter-, di-, per-, pe(N)-, se-, dan ke-.

a. Awalan me(N)-

1) Bentuk imbuhan atau awalan me(N)- bervariasi, yaitu: me-, mem-,

men, meny-, meng-, dan menge-.

a) Awalan me(N)- tetap berbentuk me- jika dirangkaikan dengan kata

yang diawali konsonan l, r, w, m, ng, ny. Contoh

: me- + lapor

melapor

me- + rusak

merusak

me- + warna(i)

mewarnai(i)

me- + minum

meminum

me- + nanti

menanti

me- + nganga

menganga

me- + nyala

menyala

Bab VI ~ Ekonomi Bab VI ~ Ekonomi

: me- + usap

mengusap

me- + gali

menggali

me- + kering

mengering

me-(i) + khianat =

mengkhianati

c) Awalan me(N)- menjadi mem- jika dirangkai dengan kata yang

diawali dengan konsonan b dan p. Contoh

: me- + beku

membeku

me- + pukul

mememukul

d) Awalan me(N)- menjadi men- jika dirangkai dengan kata yang

diawali dengan konsonan d, c, dan j. Contoh

: me- + dapat

mendapat

me- + cari

mencari

me- + jamur

menjamur

e) Awalan me(N)- menjadi meny- jika dirangkai dengan kata yang

diawali dengan konsonan s. Contoh

: me- + sapu

menyapu

f) Awalan me(N)- menjadi menge- jika dirangkai dengan kata yang

hanya satu suku kata (monosilabik). Contoh

: me- + cat

mengecat

2) Awalan me(N)- memiliki makna sebagai berikut:

a) menghasilkan sesuatu

Contoh: menyayur, menyambal

b) melakukan perbuatan/tindakan

Contoh: mengambil, mendengarkan

c) melakukan perbuatan dengan alat, seperti yang disebut oleh kata

dasarnya Contoh: mencangkul, mengail

d) menjadi atau dalam keadaan

Contoh: menurun,meninggi

e) menuju ke

Contoh: mendarat, menepi

f) mencari

Contoh: mendamar, merotan

g) memberi atau membubuhi

Contoh: mengecat, mengapur

h) membuat kesan

Contoh: mengalah, membisu

i) mengeluarkan bunyi

Contoh: mengembik, mendesis j) berlaku seperti

Contoh: membeo, membabi buta

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa

1) Awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut:

a) Awalan ber- menjadi be- jika dirangkaikan dengan kata yang diawali huruf konsonan r dan dirangkaikan dengan kata yang suku kata pertamanya diakhiri huruf atau konsonan r. Contoh

: ber- + rambut = berambut

ber- + kerja

= bekerja

b) Awalan tetap memjadi ber- jika dirangkaikan dengan kata selain

yang dijelaskan di atas. Contoh

: ber- + dandan = berdandan

ber- + hasil

= berhasil

2) Awalan ber- memiliki makna sebagai berikut:

a) mempunyai/memiliki Contoh: beratap, beranak

b) memakai/menggunakan/mengendarai Contoh: bersepeda, bersepatu

c) bersifat atau dalam keadaan Contoh: berhati-hati, bersedih

d) melakukan suatu tindakan Contoh: belajar, berlari

e) memanggil Contoh: berkakak, berbapak

f) menyatakan himpunan atau kumpulan Contoh: berlima, bertiga

g) mengeluarkan Contoh: bersuara, bertelur

h) menyatakan perbuatan yang beralasan Contoh: bertinju, berkelahi

i) memperoleh atau memdapatkan Contoh: beruntung, berhasil j) melakukan perbuatan terhadap diri sendiri

Contoh: berhias, berjemur k) mengusahakan Contoh: berladang, berkedai

c. Awalan ter-

1) Awalan ter- berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif, kata kerja aktif, dan kata sifat. kata yang termasuk kata kerja pasif contohnya: tertendang, terbakar. Kata kerja aktif contohnya: tersenyum, teringat. Kata sifat contohnya: terkecil, tertinggi.

2) Awalan ter- memiliki makna sebagai berikut:

a) menyatakan sudah di- Contoh : tertutup, terbuka

b) menyatakan dapat di- Contoh : terjangkau, terangkat

Bab VI ~ Ekonomi Bab VI ~ Ekonomi

Contoh : terbawa, terinjak

d) menyatakan tiba-tiba

Contoh : teringat, terjatuh

e) menyatakan paling/superlatif

Contoh : tertua, terindah

d. Awalan di- Awalan di- bermakna perbuatan yang pasif, sebagai kebalikan dari awalan me(N)- yang bermakna aktif. Contoh : di- + baca = dibaca

di- + ambil = diambil di- + jual = dijual

e. Awalan per-

1) Awalan per- umumnya tidak bisa digunakan secara mandiri. Pemakaian awalan per- membutuhkan imbuhan lain, misalnya –kan dan –an. Contoh : per-kan + timbang = pertimbangkan

Per-an + usaha

= perusahaan

2) Secara umum, awalan per- bermakna kausatif yang terdiri atas:

a) membuat jadi

Contoh: peristeri, perdua

b) membuat jadi lebih

Contoh: perlebar, perhalus

f. Awalan pe(N)-

1) Awalan pe(N)- memiliki variasi bentuk sebagaimana yang berlaku pada awalan me(N)-, yaitu: pe-, pem-, pen-, peny-, peng-. Contoh:

a) pelempar, perunding, pewaris, pemabuk, penyanyi

b) pembunuh, pemahat

c) pendatang, pencuri, penjelas

d) penyakit, penyusup

e) pengukur, pengecoh

f) pengebor, pengecor

2) Secara umum, awalan pe(N)- sebagai berikut:

a) menyatakan orang yang melakukan perbuatan

Contoh: penulis, pembaca

b) menyatakan alat

Contoh: pengerat, penggaris

c) menyatakan memiliki sifat

Contoh: pemalu, pemaaf

d) menyatakan yang menyebabkan sesuatu Contoh: pengeras, penguat

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa

f) menyatakan sesuatu/orang yang di- Contoh: pengerat, penggaris

g. Awalan pe(N)-

1) Secara umum, awalan pe(N)- sebagai berikut:

a) penulis, pembaca

b) pengerat, penggaris

c) pemalu, pemaaf

d) pengeras, penguat

e) pengusaha, penyair

f) pengerat, penggaris

2) Secara umum, makna awalan pe(N)- sebagai berikut:

a) menyatakan orang yang melakukan perbuatan.

Contoh: penulis, pembaca

b) menyatakan alat Contoh: pengerat, penggaris

c) menyatakan memiliki sifat Contoh: pemalu, pemaaf

d) menyatakan yang menyebabkan sesuatu

Contoh: pengeras, penguat

e) menyatakan yang biasa Contoh: pengusaha, penyair

f) menyatakan sesuatu/orang yang di- Contoh: pengerat, penggaris

h. Awalan se-

1) Secara umum, makna awalan se- sebagai berikut:

a) menyatakan satu Contoh: selembar, seribu

b) menyatakan seluruh Contoh: sekabupaten, sedesa

c) menyatakan sama Contoh: sepandai, seidah

d) menyatakan setelah Contoh: setibamu, sekembaliku

e) menyatakan sebanyak atau seberapa Contoh: setahuku, semauku

1. Awalan ke- Secara umum, makna awalan ke- sebagai berikut:

a. menyatakan kumpulan Contoh: kedua orang, keempat regu

Bab VI ~ Ekonomi Bab VI ~ Ekonomi

c. menyatakan yang di- Contoh: kekasih, kehendak

Dokumen yang terkait

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Semester I Ta

0 1 15

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Semester

0 0 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tunt

0 0 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

0 23 107

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Teams-Games-Tournament (TGT) Mata Pelajaran IPA Kelas 5 SDN Jetak 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajara

0 0 19

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2014/2015

0 0 38

BAB II KAJIAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Mengajar Guru Bahasa Inggris Pascasertifikasi Di SMA Negeri Sekecamatan Demak Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 38

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Mengajar Guru Bahasa Inggris Pascasertifikasi Di SMA Negeri Sekecamatan Demak Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 14

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Mengajar Guru Bahasa Inggris Pascasertifikasi Di SMA Negeri Sekecamatan Demak Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 22

Obat Sembelit, Berak Darah dan Antiradang Wasir

0 0 7