TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH

3.1 TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH

Tahap ini diawali dengan studi literatur, pengamatan aktifitas, perumusan masalah, penentuan tujuan penelitian. Langkah-langkah yang ada pada tahap identifikasi masalah tersebut dijelaskan pada sub bab berikut ini.

3.1.1 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendukung proses penyelesaian penelitian ini. Studi pustaka dilakukan dengan mencari informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam perancangan prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan berbasis website. Studi pustaka ini dilakukan dengan mempelajari beberapa literatur, yaitu buku, internet, jurnal, dan penelitian yang berkaitan. Teori yang harus dikuasai dalam studi pustaka ini yaitu mengenai optimasi, konsep dasar sistem informasi geografis, konsep dasar sistem informasi, konsep perancangan sistem, perancangan database, perancangan interface, prototipe dan pembuatan sistem informasi geografis berbasis website.

3.1.2 Observasi Awal

Observasi awal dilakukan untuk mengetahui aktifitas yang biasa dilakukan oleh masyarakat ketika melakukan pencarian fasilitas kesehatan di Kota Surakarta baik lokasi maupun informasi lain yang berkaitan dengan fasilitas kesehatan. Observasi awal dilakukan dengan cara mengamati secara langsung keseharian orang-orang mencari infomasi mengenai fasilitas kesehatan. Berdasarkan hasil observasi awal diperoleh kesimpulan bahwa kebanyakan orang mencari informasi fasilitas kesehatan dengan datang ke fasilitas kesehatan, melihat papan reklame, melihat brosur, bertanya melalui call center, atau dari website.

Observasi awal juga dilakukan terhadap cara penyajian informasi yang dilakukan oleh penyedia fasilitas kesehatan yang ada di Kota Surakarta. Observasi awal terhadap cara penyajian informasi oleh penyedia fasilitas kesehatan dilakukan dengan cara mengamati media yang digunakan oleh penyedia fasilitas kesehatan untuk menginformasikan fasilitas kesehatannya. Berdasarkan hasil Observasi awal juga dilakukan terhadap cara penyajian informasi yang dilakukan oleh penyedia fasilitas kesehatan yang ada di Kota Surakarta. Observasi awal terhadap cara penyajian informasi oleh penyedia fasilitas kesehatan dilakukan dengan cara mengamati media yang digunakan oleh penyedia fasilitas kesehatan untuk menginformasikan fasilitas kesehatannya. Berdasarkan hasil

Informasi fasilitas kesehatan masih disajikan oleh masing-masing penyedia fasilitas kesehatan. Selain itu berdasarkan pencarian pada mesin pencarian di internet juga tidak ditemukan sistem informasi atau website yang menyediakan informasi seluruh fasilitas kesehatan di Kota Surakarta. Dengan kata lain belum ada media informasi yang terintegrasi yang menyediakan informasi seluruh fasilitas kesehatan di Kota Surakarta.

Observasi awal juga dilakukan dengan mengambil sejumlah brosur dari beberapa fasilitas kesehatan terutama rumah sakit seperti RS Dr. Oen, RSUD Moewardi, dan RS Kasih Ibu. Berdasarkan brosur dapat diketahui bahwa informasi yang disajikan hanya berupa informasi umum seperti nama, alamat, nomor telepon, fasilitas, layanan, dan lain sebagainya. Berdasarkan pengamatan terhadap website beberapa fasilitas kesehatan juga diketahui bahwa informasi yang disajikan masih bersifat umum seperti nama, alamat, nomor telepon, dan lain sebagainya. Belum terdapat penggambaran peta lokasi fasilitas kesehatan dalam wilayah Kota Surakarta dan rute menuju fasilitas kesehatan.

Informasi fasilitas kesehatan juga diambil pada Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta dapat diketahui bahwa informasi fasilitas kesehatan masih hanya nama, alamat, nomor telepon, dan lain sebagainya yang masih bersifat umum. Tetapi berdasarkan wawancara didapatkan informasi bahwa Dinas Kesehatan sudah memulai melakukan pendataan titik koordinat fasilitas kesehatan yaitu rumah sakit. Tetapi data titik koordinat tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal masih sekedar pelengkap laporan fasilitas kesehatan saja.

3.1.3 Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan, kemudian disusun sebuah perumusan masalah. Adapun permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut adalah bagaimana merancang prototipe sistem informasi geografis (SIG) fasilitas kesehatan berbasis website di Kota Surakarta. Adapun tujuan penelitian yang ditetapkan dari hasil perumusan masalah adalah membangun basis data spasial Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan, kemudian disusun sebuah perumusan masalah. Adapun permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut adalah bagaimana merancang prototipe sistem informasi geografis (SIG) fasilitas kesehatan berbasis website di Kota Surakarta. Adapun tujuan penelitian yang ditetapkan dari hasil perumusan masalah adalah membangun basis data spasial