ANALISIS IMPLEMENTASI

5.3 ANALISIS IMPLEMENTASI

Prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta telah dirancang sesuai dengan analisis kebutuhan, desain basis data, dan desain antarmuka. Oleh karena itu prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta ini siap untuk diimplementasikan. Prototipe sistem informasi geografis ini dapat diimplementasikan dengan baik pada server dengan sistem operasi berbasis Windows ataupun server dengan sistem operasi berbasis Linux. Apabila prototipe sistem informasi geografis ini diimplementasikan pada server berbasis Windows maka web server yang digunakan yaitu Mapserver for Windows (MS4W). Sebaliknya jika diimplementasikan pada server berbasis Linux maka web server yang digunakan yaitu FGS Mapserver. Apabila prototipe sistem informasi geografis ini diimplementasikan pada server dengan sistem operasi berbasis Linux ada yang hal diperlu diperhatikan yaitu hak akses semua file prototipe sistem informasi geografis ini harus dibuat supaya bisa diakses oleh semua pengguna. Biasanya pada sistem operasi Linux aturan hak akses file oleh pengguna sangat ketat. Pengguna yang tidak memiliki hak akses tidak akan bisa mengakses file yang diinginkan walaupun hanya melihat saja. Apabila file prototipe sistem informasi geografis ini tidak diatur supaya dapat diakses oleh semua pengguna, maka prototipe sistem informasi geografis ini tidak dapat berjalan jika diakses dari luar.

Prototipe sistem informasi geografis yang dirancang ini menggunakan PostgreSQL dan Postgis sebagai basis datanya. Pemilihan PostgreSQL dan Postgis sebagai basis data dikarenakan kemampuannya dalam mengolah data-data spasial. Penggunaan PostgreSQL dan Postgis ini akan sangat membantu untuk

PostgreSQL dan Postgis memiliki fungsi-fungsi khusus pengolahan data-data spasial seperti perhitungan jarak, perhitungan area, intersect, dan lain-lain. PostgreSQL dan Postgis ini dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi Linux dan sistem operasi Windows. Tetapi ada yang perlu diperhatikan pada penggunaan PostgreSQL pada sistem operasi Linux yaitu gunakan PostgreSQL yang sudah memiliki tipe data geometri yang dibutuhkan untuk menyimpan data- data spasial berupa point, line, ataupun polygon. Jika PostgreSQL yang digunakan tidak memiliki tipe data geometri maka fungsi-fungsi Postgis tidak dapat dikompilasi dalam basis data. Hal ini menyebabkan data spasial tidak dapat diolah. Jika menggunakan FGS Mapserver sebagai web server pada Linux sudah terdapat paket PostgreSQL yang memiliki tipe data geometri sehingga fungsi- fungsi Postgis dapat dikompilasi dan data spasial dapat diolah.

Prototipe sistem informasi geografis yang dirancang ini menggunakan framework Pmapper. Framework Pmapper yang digunakan ini dapat berjalan dengan baik pada server dengan sistem operasi Windows maupun server dengan sistem operasi Linux. Framework Pmapper yang digunakan tidak memerlukan konfigurasi khusus ketika diimplementasikan pada server berbasis Windows maupun server berbasis Linux. Konfigurasi framework Pmapper tetap sama. Sehingga memberikan kemudahan apabila sistem ingin dipindahkan dari server berbasis Windows ke server berbasis Linux maupun sebaliknya.

Berdasarkan keterangan dari pihak Dinas Kesehatan Kota Surakarta didapatkan informasi bahwa Dinas Kesehatan Kota Surakarta sendiri belum memiliki server tersendiri. Jika Dinas Kesehatan ingin membuat sebuah website, Dinas Kesehatan akan melakukan hosting ke sebuah web hosting yang sesuai dengan website yang dirancang. Kemudian tautan dari domain web hosting tersebut akan diportalkan ke website milik Pemerintah Kota Surakarta.

Berdasarkan peraturan yang ada Dinas Kesehatan Kota Surakarta sendiri tidak bisa membuat website yang berdiri sendiri tanpa melalui portal website milik Pemerintah Kota Surakarta. Sehingga jika prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta ini diimplementasikan maka Dinas Kesehatan akan melakukannya dengan cara mencari web hosting yang sesuai dengan Berdasarkan peraturan yang ada Dinas Kesehatan Kota Surakarta sendiri tidak bisa membuat website yang berdiri sendiri tanpa melalui portal website milik Pemerintah Kota Surakarta. Sehingga jika prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta ini diimplementasikan maka Dinas Kesehatan akan melakukannya dengan cara mencari web hosting yang sesuai dengan

Dinas Kesehatan Kota Surakarta telah memiliki sumber daya manusia yang cukup memadai untuk menangani prototipe sistem informasi geografis ini. Hal ini akan memudahkan Dinas Kesehatan Kota Surakarta sebagai pihak administrator dalam pengelolaannya. Mungkin terdapat kendala bagi Dinas Kesehatan Kota Surakarta untuk pengelolaan data yang berkaitan dengan data spasial. Cara mengatasi kendala tersebut sebaiknya untuk pengolahan data yang berkaitan dengan data-data spasial seperti penambahan data jalan dan pengolahan data rute Dinas Kesehatan Kota Surakarta dapat bekerja sama dengan Bappeda, Bakosurtanal, maupun dari pihak Universitas.

Saat ini prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta ini sudah dilakukan uji coba hosting ke server milik Teknik Industri UNS. Prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta ini sudah dapat berjalan. Tetapi pengujian kemampuan riil prototipe sistem informasi geografis ini jika diakses oleh banyak pengguna belum dilakukan.