Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
nmengenaiaktivitas guru dansiswaselama proses pembelajaranberlangsung. Dalamlembarobservasiadaduaaspek
yang diamatiyaitu:
aktivitas guru
danaktivitassiswa yang
berisiindikator-indikatordariaspek yang
harusadadalampembelajaran. Observasiadalahmetodeatauteknikpengumpulan data
yang menggunakanpengamatanterhadapobjekpeneltian.
Melaluiobservasipenelitimemperolehcatatantentangperilakukagiatan guru
dansiswapadawaktu proses
pembelajaranberlangsung. Hal
tersebutsangatpentinguntukbahanrefleksidanrencanatindakanselanjutnya. 3.
Dokumentasi diambil saat kegiatan pembelajaran berlangsung yang akan menjadi bukti konkrit dalam melihat aktifitas siswa dan aktifitas guru saat
kegiatan pembelajaran berlangsung.
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara mengolahmenganalisis sumber data atau data yang telah dikumpulkan dari setiap tahapan penelitian. Pengolahan data
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.
Hasil penelitian
tahap perencanaan
pelaksanaan tindakan
dengan mengidentifikasi permasalahan berupa materi ajar, metode, media, dan alat
evaluasi yang sering digunakan.
2.
Hasil penelitian tahap tindakan mendeskripsikan siklus-siklus yang dilakukan,
diantaranya sebagai berikut:
a.
Mendeskripsikan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
b.
Menganalisis data hasil belajar siswa berupa tentang pengaruh gaya untuk
mengetahui keberhasilan siswa yang telah dilakukan.
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, data tersebut diolah. Melalui pengolahan data, data ini bersifat data yang kuantitatif, yaitu data yang
bebentuk angka. Pengukuran nilai dari hasil belajar siswa diambil dari hasil tes belajar siswa secara objektif sesuai dengan tes yang diberikan. Angka atau
bilangan yang didapatkan dari skor hasil pengukuran disebut skor mentah. Skor
Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
mentah ini diolah untuk mengetahui dan menentukan prestasi atau kemampuan siswa.
Berikut cara yang dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi prestasi belajar yang dicapai oleh siswa, dengan jalan membandingkan skor siswa yang
diperoleh oleh siswa dengan suatu standar yang absolut atau disebut juga dengan Penilaian Acuan Patokan PAP. PAP ini merupakan norma penilaian yang
ditetapkan secara absolut atau mutlak oleh guru atau pembuat tes. Menurut Aunurrahman 2012:224 bahwa “Dalam menginterpretasi skor
menjadi nilai dengan menggunakan pendekatan PAP, maka terlebih dahulu ditentukan kriteria kelulusan dengan batas-batas nilai kelulusan
”. Sebagai contoh salah satu kriteria nilai yang digunakan dalam bentuk rentang skor berikut:
Rentang Skor Nilai 80 s.d. 100 A
70 s.d. 79 B 60 s.d 69 C
45 s.d. 59 D 44 E Tidak Lulus
Rumusan menghitung nilai siswa menggunakan persamaan 3.1: N =
× 100 Persamaan 3.1
Untuk menghitung nilai rata-rata siswa menggunakan persamaan 3.2: X =
Persamaan 3.2 Keterangan:X = Rata-rata;
x = jumlah keseluruhan nilai yang diperoleh; N = banyak data siswa
Presentase siswa yang memperoleh nilai ≥ 70ketuntasan belajar siswa
mengunakan persamaan 3.3: N =
x 100 Persamaan 3.3
Sudaryono 2012:110
Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Tabel 3.1 Kategori Perolehan Presentase KKM Siswa Presentase KKM
Kategori
– 65 Belum Tuntas
66 - 100 Tuntas
Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
79
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yangtelah dilaksanakan dalam pembelajaran IPA materi gaya terhadap siswa kelas IV SDN2 Suntenjaya tentang
“Penerapan Pendekatan Inkuiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa” dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan pendekatan inkuiri melalui lima tahapan yaitu: 1. Bertanya Ask, 2. Investigasi Investigate, 3. Menghasilkan Create, 4. Diskusi Discuss, 5.
Refleksi Reflectdapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 2 Suntenjaya. Pendekatan inkuiri ini menjadikan pembelajaran menjadi lebih
bermakna dan menumbuhkan keaktifan siswa sebagai subjek yang belajar. Hasil dari penelitian yang didapatkan setelah pembelajaran dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan inkuiri, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut:
1. Pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran IPA materi gaya disetiap siklusnya
mengalami peningkatan. Proses pembelajaran mengenai Gaya dapat mempengaruhi gerak benda dengan menggunakan pendekatan inkuiri
mengalami peningkatanyang cukup signifikan dan respon siswa yang sangat antusias, terbukti dalam tahap penyelidikan Investigate siswa merasa senang
dan aktif pada saat melakukan penyelidikan dalam percobaan bersama kelompoknya. Dapat dikatakan pembelajaran IPA tentang Gaya dengan
menggunakan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa menjadi subjek yang aktif dalam
memperoleh pengetahuan dan keterampilan berfikir dan guru menjadi pembimbing dan fasilitator untuk siswa. Dengan cara siswa berpasangan,
aktivitas siswa dalam bekerjasama dengan temannnya jauh lebih baik dibandingkan dengan cara kelompok besar.