Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penelitian tindakan kelas dimulai dari melakukan perencanaan yang berasal dari
permasalahan kemudian melakukan tindakan dimana tindakan ini merupakan pelaksanaan dari penelitian, lalu observasipengamatan terhadap kegiatan yang
telah dilakukan dari penelitian, dan yang terakhir tahap refleksi dimana pada tahap ini peneliti, dan observer melakukan diskusi untuk perbaikan pembelajaran
diskilus selanjutnya. Pada kegiatan penelitian ini satu komponen merupakan sebuah satu kesatuan yang saling keterkaitan dan berhubungan. Dan setiap
tahapannya merupakan proses dari penyempurnaan berdasarkan hasil dari setiap kegiatan dan tindakan yang dilakukan oleh guru.
E. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Dimana setiap siklus, peneliti harus melakukan tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi dan refleksi, dan evaluasi-refleksi yang dilakukan untuk setiap siklus. Berikut prosedur yang akan dilakukan penelitiuntuk setiap siklus dalam
melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:
a. Permintaan izin dari Kepala Sekolah SDN 2 Suntenjaya Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat. b.
Observasi, untuk memperoleh gambaran keadaan proses belajar mengajar, mengenal kemampuan siswa, cara guru mengajar di dalam kelas, aktifitas
siswa dan hasil yang diperoleh. c.
Identifikasi permasalahan, dengan menelaah terlebih dahulu KTSP 2006, khususnya mata pelajaran IPA mulai dari Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar, Indikator, materi dan hasil belajar siswa. d.
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tentang pembelajaran IPA materi gaya
Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
e. Mempersiapkan media, bahan dan alat yang akan digunakan untuk membantu
mengajar dalam pembelajaran IPA materi gaya saat pembelajaran berlangsung termasuk pada saat siswa melakukan percobaan disesuaikan dengan siklus
yang dilaksanakan. f.
Mempersiapkan perangkat tes soal evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberikan tindakan.
g. Menyusun dan mempersiapkan alat yang digunakan untuk mengamati aktivitas
guru dan siswa selama proses penelitian berlangsung berupa format lembar observasi aktivitas guru dan siswa.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan skenario pembelajaran tentang materi gaya dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan inkuiri yang sudah dibuat
pada tahap persiapanperencanaan dalam memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan memperhatikan hasil analisis terhadap kemampuan awal siswa, peneliti menyusun rencana pengajaran dengan pendekatan inkuiri, tindakan
pembelajaran dibagi kedalam dua siklus dua tindakan disesuaikan dengan materi pembelajaran. Masing-masing rencana tindakan pembelajaran dilengkapi dengan
Lembar Kerja Siswa LKS, dan alat-alat atau media IPA yang diperlukan. Kegiatan selanjutnya mengelompokan siswa untuk kegiatan pembelajaran.
Berikut langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Siklus 1
1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun RPP dengan pendekatan inkuiri, instrumen dan mempersiapkan media yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran.
Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
2 Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan dan memotivasi siswa, mengukur kemampuan siswa dengan
melakukan tanya jawab, menyajikan informasi secara inkuiri, mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, membimbing kelompok untuk
bekerjasama dan belajar melalui percobaan, dan melakukan evaluasi melalui soal evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran.
3 Observasi
Pada tahap observasi, peneliti membandingkan nilai pra siklus dan hasil siklus I yang telah diperoleh oleh siswa.Penilaian aktivitas siswa dan guru,
mengobservasi apa yang terjadi dalam kegiatan yang dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung.
4 Refleksi
Pada tahap refleksi, peneliti mengkaji, dan menganalisis secara mendalam dan menyeluruh tindakan yang telah dilaksanakan berdasarkan data yang telah
terkumpul pada langkah observasi. Memeriksa catatan hasil observasi, merevisi soal-soal, dan memberi solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi. Dalam tahap
refleksi peneliti menentukan tindakan selanjutnya untuk dilakukan.Dengan kata lain guru mendiskusikan hasil pemantauanKBMyang telah dilaksanakan. Dari
data tersebut guru dapat menarik kesimpulan bagaimana KBM yang telah dilaksanakan dan bagaimana prestasi belajar siswa, sehingga guru dapat
menentukan perbaikan pembelajaran sebagai bahan untuk tindakan pada siklus ke II.
b. Siklus II
1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun RPP dengan pendekatan inkuiri, instrumen dan mempersiapkan media yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran seperti siklus 1 yang telah disesuaikan dengan pembelajaran di siklus 2.
Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
a Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan dan memotivasi siswa, menyajikan informasi secara inkuiri,
mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, membimbing kelompok untuk bekerja sama dan belajar melalui percobaan, dan melakukan
evaluasi berupa soal evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa setelah pembelajaran dilaksanakan.
b Observasi
Pada tahap observasi, peneliti mengamati penilaian aktivitas siswa dan aktivitas guru, mengobservasi apa yang terjadi aktivitas yang dilakukan selama
proses belajar mengajar berlangsung. c
Refleksi Pada tahap refleksi, peneliti mengkaji, dan menganalisis secara mendalam
dan menyeluruh tindakan yang telah dilaksanakan berdasarkan data yang telah terkumpul pada langkah observasi. Memeriksa catatan hasil observasi,peneliti
membandingkan peningkatan nilai hasil belajar siswa dari siklus pertama dan nilai disiklus kedua yang telah diperoleh siswa. Dalam tahap refleksi peneliti
menentukan tindakan selanjutnya untuk dilakukan. Dengan kata lain guru mendiskusikan hasil pemantauan KBM yang telah dilaksanakan. Dari data
tersebut guru dapat menarik kesimpulan bagaimana KBM yang telah dilaksanakan dan bagaimana prestasi belajar siswa, sehingga guru menentukan keputusan untuk
tahap selanjutnya.Jika hasil belajar siswapada siklus kedua sudah sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan atau telah mencapai ketentuan KKM dalam
indikator keberhasilan, maka penelitian dihentikan, namun jika hasil belajar siswa pada siklus kedua belum sesuai dengan indikator keberhasilan maka penelitian
berlanjut ke siklus ketiga.
3. Observasi
Pada tahap ini, dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi terhadap guru dan siswa. Dimana siswa
Richna Afriyanti, 2013 Penerapan Pendekatan Inituiri Pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
melaksanakan analisis terhadap hasil evaluasi.Untuk mengetahui seberapa jauh efek yang telah tercapai dalam sasaran, hal ini dapat mengetahui ada dampak
pembelajaran pada siswa setelah dilaksankannya tindakan yang dilakukan sebelumnya.
Dalam pelaksanaan tindakan ini diharapkan dapat menghasilkan hasil yang positif sesuai dengan harapan dalam memperbaiki pembelajaran pengajaran di
dalam kelas. Pada tahap observasi, dalam penelitian ini dibantu oleh dua observer untuk
mengamati selama pelaksanaan tindakan berlangsung dengan lembar observasi. Lembar observasi merupakan suatu alat yang di dalamnya terkumpul data untuk
digunakan dalam penganalisaan sehingga peneliti tahu bagaimana kelebihan dan kekurangan proses KBM.
4. Refleksi