commit to user 18
18
D. Konsumsi Pakan
Intake pakan ruminansia dikontrol oleh faktor-faktor yang tidak senantiasa sama seperti halnya pada non-ruminansia. Ruminansia mampu
memakan bahan yang kaya serat dan mampu memecahnya menjadi produk yang dapat diasimilasi di dalam rumen. Produk asimilasi itu kemudian
diabsorbsi dan beredar di dalam darah yang selanjutnya akan mempengaruhi konsumsi pakan. Konsumsi pakan akan lebih banyak jika
aliran atau lewatnya pakan cepat. Ukuran partikel yang kecil menaikkan konsumsi pakan dari pada ukuran partikel yang besar Arora, 1989.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pakan menurut Soebarinoto, 1991:
1. Keragaman ternak Perbedaan konsumsi diantara ternak dapat diukur dengan
menggunakan pakan standar. Status fisiologi ternak berpengaruh terhadap konsumsi pakan.
2. Faktor gastrointestinal dan sifat fisik pakan Beberapa yang berkaitan dengan saluran gastrointestinal yang
dapat mempengaruhi tingkah laku makan awal dan akhir makan, meliputi : distensi rumen, pH rumen, produk-produk pencernaan
asam-asam lemak terbang, asam laktat, amina dan asam amino. 3. Faktor orosensoris
Palatabilitas adalah segi kepuasan atau kesenangan dari suatu pakan. Palatabilitas mempengaruhi seleksi dan konsumsi pakan pada
banyak spesies ternak. 4. Faktor lingkungan
a. Suhu Faktor lingkungan utama yang mempengaruhi tingkah laku
makan ruminansia adalah suhu. Suhu lingkungan yang tinggi menurunkan
konsumsi pakan,
selanjutnya terhadap
laju pertumbuhan dan produksi susu.
commit to user 19
19
b. Kelembaban Kelembaban meningkat, pengeluaran panas melalui respirasi
menurun menyebabkan penurunan konsumsi. Konsumsi pakan atau jumlah pakan yang dihabiskan oleh seekor
ternak. Tinggi rendahnya kandungan energi pakan akan dapat mempengaruhi banyak sedikitnya konsumsi pakan, disamping itu
konsumsi pakan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : macam pakan, palatabilitas pakan, faktor toksik, dan pakan yang voluminous
bulky, pakan yang voluminous bulky atau pakan yang mengandung serat
kasar yang
tinggi akan
menurunkan jumlah
konsumsi pakan Kamal, 1997.
Tinggi rendah konsumsi pakan pada ternak ruminansia sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal lingkuangan dan faktor internal
kondisi ternak itu sendiri yang dapat diuraikan sebagai berikut : lingkungan, palatabilitas, selera, status fisiologi, konsentrasi nutrisi,
bentuk pakan, bobot tubuh, produksi Tobing, 2010. Jumlah konsumsi pakan adalah faktor penentu yang penting yang
menentukan jumlah nutrient yang didapat ternak dan selanjutnya mempengaruhi tingkat produksi Wodzicka et al, 1993.
Tingkat konsumsi adalah jumlah makanan yang terkonsumsi oleh hewan bila bahan makanan tersebut diberikan secara ad libitum. Konsumsi
adalah faktor esensial yang merupakan dasar untuk hidup dan menentukan produksi Parakkasi, 1999.
E. Kecernaan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya