Persiapan Penelitian Cara Penelitian

commit to user 26 26 3. Kandang dan Peralatan Penelitian menggunakan kandang panggung individual sebanyak 15 unit dengan ukuran 100 cm x 80 cm, tiap kandang berisi 1 ekor pejantan.Tempat pakan terdiri dari tempat pakan rumput lapang dan konsentrat. Timbangan yang digunakan terdiri dari timbangan pakan konsentrat kapasitas 3 kg, timbangan rumput five goat dengan kapasitas 5 kg kepekaan 20 g dan timbangan yang digunakan untuk menimbang berat badan domba. Sapu lidi digunakan untuk membersihkan kandang setiap harinya. Thermometer diletakkan dalam kandang dan diluar kandang. Alat tulis gunakan untuk mencatat data dan lampu untuk penerangan kandang.

C. Persiapan Penelitian

1. Persiapan kandang Kandang dan peralatan dibersihkan dan dicuci, kemudian dilakukan desinfektan pada kandang. 2. Penentuan petak kandang Domba sebanyak 15 ekor dimasukkan dalam petak kandang individu secara acak. 3. Pembuatan onggok fermentasi Bahan onggok dikukus setelah dikukus didinginkan. Setelah itu onggok diberi ditaburi ragi tape 5 gramkg onggok untuk difermentasi. Onggok yang telah ditaburi ragi tape dimasukkan ke dalam plastik untuk diinkubasi. Lama peram inkubasi yang digunakan selama 2 hari, Setelah diinkubasi onggok fermentasi diangin-anginkan atau dijemur sebelum disimpan. 4. Pembuatan Minyak Ikan Terproteksi Memanaskan minyak ikan lemuru dan minyak ikan tuna pada suhu 60-80 C selama 10 menit. Minyak ikan dicampur dengan NaOH 20 sambil diaduk, kemudian ditambahkan larutan pati 10 sampai membentuk pasta yang liat. Didiamkan selama satu malam agar mengeras. Gumpalan dikristalkan dengan direndam larutan CaCl 2 jenuh selama 2 commit to user 27 27 jam. Kristal sabun asam lemak disaring dipres kemudian dikeringkan dengan oven maupun dijemur Setyaningrum dan Prayitno, 2010. 5. Persiapan Ransum Ransum yang diberikan adalah berupa rumput lapang serta konsentrat buatan sendiri berupa campuran bahan jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, bungkil kelapa, yang ditambah onggok fermentasi, L- carnitin, minyak ikan lemuru dan minyak ikan tuna sesuai perlakuan. 6. Masa adaptasi Domba sebelum dilaksanakan penelitian diberi obat cacing merk Albendazole dengan ketentuan 1 gram 20 kg bobot badan, kemudian selama 2 minggu dilakukan adaptasi pakan perlakuan.

D. Cara Penelitian

1. Macam penelitian Penelitian suplementasi minyak ikan terproteksi dengan L-carnitin dalam ransum pengaruhnya terhadap kecernaan serat kasar, bahan kering dan bahan organik terhadap domba lokal jantan dilakukan secara eksperimental. 2. Rancangan Percobaan Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK dengan 5 macam perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari 3 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 1 ekor domba jantan lepas sapih. Adapun perlakuan yang diberikan sebagai berikut: P0= Ransum control 40 persen rumput lapang + 60 persen konsentrat P1= P0 dengan 20 persen komposisi bahan pakan jagung digantikan onggok fermentasi pada konsentrat dalam ransum. P2= P1 + L-carnitin 100ppm. P3= P2+ minyak ikan tuna terproteksi MIT 4 persen dalam ransum. P4= P2+ minyak ikan lemuru terproteksi MIL 4 persen dalam ransum. commit to user 28 28 3. Pelaksanaan penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 12 minggu yang terdiri dari tiga tahap penelitian, yaitu tahap persiapan selama 2 minggu untuk masa adaptasi lingkungan dan adaptasi pakan perlakuan. Tahap kedua adalah tahap penelitian yang dilakukan selama 10 minggu. penelitian dilakukan dengan memberikan ransum rumput lapangan, konsentrat buatan sendiri yang ditambah onggok fermentasi sebagai pengganti jagung kuning, L-carnitin, minyak ikan lemuru, minyak ikan tuna. Pemberian pakan dilakukan selama 2 kali dalam sehari dengan pemberian konsentrat sebelum pemberian rumput lapangan. Konsentrat diberikan pada pukul 08.00 WIB sedangkan rumput lapang diberikan pada pukul 10.00 WIB pada pagi hari dan untuk siang hari pada pukul 14.00WIB sedangkan rumput lapang diberikan pada pukul 16.00 WIB. Pemberian air minum dilakukan secara ad libitum. Tahap koleksi data adalah tahap pengumpulan data dilakukan selama 2 minggu terakhir dengan menimbang pakan yang diberikan, sisa pakan dan feses yang dihasilkan selama 24 jam. Feses segar yang dihasilkan ditimbang kemudian ditimbang tiap ekor tiap harinya dan dikeringkan, kemudian dikomposit menjadi satu setiap ulangan, selanjutnya masing-masing dimixer hingga homogen. Feses yang telah diblender dianalisa kandungan bahan kering dan bahan organic dan serat kasar. 4. Peubah Penelitian Peubah penelitian yang diamati adalah : a. Konsumsi Bahan Kering gramekorhari Konsumsi BK g : Pemberian gx BK – sisa g x BK Siregar, 1994. b. Konsumsi Bahan Organik gramekorhari Konsumsi BO g : BK pemberian x BO – BK sisa x BO c. Konsumsi Serat Kasar Konsumsi SK : Konsumsi BK x SK pakan commit to user 29 29 d. Kecernaan Bahan Kering Kecernaan BK : x100 Kering Bahan Konsumsi Feses BK - BK Konsumsi e. Kecernaan Bahan Organik Kecernaan BO : x100 Organik Bahan Konsumsi Feses BO - BO Konsumsi f. Kecernaan Serat Kasar Kecernaan SK : x100 Kasar Serat Konsumsi Feses SK - SK Konsumsi Arora,1989.

E. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh suplementasi probiotik cair EM4 terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organic ransum domba lokal jantan

0 4 38

PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK CAIR EM4 TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 29

PENGARUH PENGGANTIAN KONSENTRAT DENGAN TEPUNG SAMPAH ORGANIK DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 59

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS BIR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 48

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU DAN MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, ACID DETERGENT FIBER (ADF) DAN NEUTRAL DETERGENT FIBER (NDF) RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

0 5 51

SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU TERPROTEKSI DAN L-CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA PAKAN SAPI PERAH LAKTASI.

0 1 4

SUPLEMENTASI L-KARNITIN DAN MINYAK IKAN TERPROTEKSI DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE).

0 0 11

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU DAN L-KARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK ITIK LOKAL JANTAN (ANAS PLATHYRYNCHOS).

0 0 4

PENGARUH PENGGUNAAN UREA-MINYAK DALAM RANSUM TERHADAP pH, KECERNAAN BAHAN KERING,BAHAN ORGANIK , DAN KECERNAAN FRAKSI SERAT PADA SAPI PO.

0 0 13

PEMANFAATAN Indigofera sp. DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA JANTAN

0 0 5