Mega Achdisty Noodyana, 2012 Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kkg Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja
Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini berbentuk kuasi eksperimen dengan desain “Kelompok
Kontrol Non- Ekivalen”. Dimana subjek tidak dikelompokkan secara acak,
menerima keadaan subjek apa adanya, Ruseffendi 1994:47. Penelitian dilakukan pada dua kelas yang memiliki kemampuan sama dengan pendekatan yang
berbeda. Kelompok pertama kelompok eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Metacognitive Instruction dan kelompok kedua
kelompok kontrol diberikan pembelajaran konvensional ekspositori dengan desain penelitian sebagai berikut:
Eksperimen :
O X O
Kontrol :
O O
dengan, O
: Pretes dan postes kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis
X : Perlakuan dengan pendekatan pembelajaran Metacognitive
Instruction
Mega Achdisty Noodyana, 2012 Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kkg Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja
Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
B. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tarogong Garut. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposif yang didasarkan kepada
kelompok dengan asumsi atau pertimbangan bahwa: 1.
Dipilihnya SMP Negeri 2 Tarogong Garut sebagai tempat penelitian karena sekolah tersebut sebagai sekolah dalam kategori menengah ditinjau
dari kemampuan para siswanya dilihat dari hasil Ujian Nasional tahun 2010-2011.
2. Pemilihan siswa SMP sebagai subjek penelitian yaitu didasarkan pada
pendapat Piaget dalam Oakley, 2004 yang menyatakan bahwa seorang individu yang ada pada usia 12-16 tahun ada dalam tahapan operasi formal
berpikir abstrak. Pada masa ini siswa telah berpikir dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapinya dan diantara cirinya adalah mampu memecahkan masalah secara sistematis dan dapat belajar menyelesaikan
masalah secara kritis. 3.
Dipilihnya siswa kelas VII sebagai subjek karena dianggap sudah dapat beradaptasi dengan pembelajaran baru dan diasumsikan telah melewati
proses penempatan yang disesuaikan dengan ketersebaran berdasarkan kemampuan atau prestasi akademiknya.
4. Selanjutnya dari seluruh kelas VII dipilih subjek sampel secara purposif
yaitu dengan pertimbangan dua kelas yang dipilih sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan yang serupa mungkin
Mega Achdisty Noodyana, 2012 Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kkg Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja
Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
berdasarkan nilai rata-rata harian semester. Pemilihan sampel juga berdasarkan informasi dari guru yang bersangkutan. Adapun kelas yang
terpilih adalah kelas VII-E sebagai kelas kontrol Pembelajaran konvensional dengan jumlah siswa 45 orang siswa dan kelas VII-F
sebagai kelas eksperimen pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Metacognitive Instruction dengan jumlah siswa 46 orang siswa.
C. Variabel Penelitian