119 Secara keseluruhan penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa layanan
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik. Pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan
teknik diskusi ini ditandai dengan adanya peningkatan keterampilan sosial peserta didik. Perubahan yang terjadi adalah peserta didik memberanikan diri
untuk menyampaikan pendapat tanpa melukai hati orang lain, mulai menyukai belajar kelompok, kompak dengan teman sekelas, peserta didik juga mampu
untuk menjalankan tugas dan perannya sebagai makhluk sosial, dan memiliki keyakinan dalam belajar. Lalu peserta didik sudah mampu belajar secara mandiri,
mendisiplinkan diri sendiri, dan mampu menjalankan tugas dan perannya sebagai makhluk sosial. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan dan perbandingan antara
hasil preetest dan posttes.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran-saran kepada beberapa pihak yaitu :
1. Bagi Peserta Didik Peserta didik perlu menumbuhkan hasrat, keinginan dan semangat untuk dapat
aktif dalam proses berjalannya layanan Bimbingan Kelompok yang diberikan oleh guru bimbingan konseling sehingga akan menumbuhkan keterampilan
sosial yang baik dengan lingkungan sekitar.
120 2. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Guru bimbingan dan konseling hendaknya dapat memprogramkan dan melaksanakan pelayanan bimbingan kelompok secara teratur, berkelanjutan
untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik dengan lebih mengoptimalkan menggunakan teknik-teknik yang ada.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya Kepada peneliti lain yang akan melakukan penelitian tentang keterampilan
sosial pada peserta didik hendaknya dapat memberikan solusi dengan pemberian treatment perlakuan seperti trainning motivasi untuk
meningkatkan keterampilan sosial peserta didik sebagai tindak lanjut dari layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan
keterampilan sosial pada peserta didik di SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20162017.
121
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi CS. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta. Anonymous. 1976. Teknik Diskusi Kelompok.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta. Bulakan S.J. 1971. Teknik Diskusi Berkelompok, Jakarta: Yayasan Kanisius.
Chairinniza, Graha. 2007. Keberhasilan Anak Tergantung Orang Tua, Jakarta: PT
Gramedia. Dalyono, M. 2010. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Denim, Sudarwan. 2004. Metode Penelitian Untuk Ilmu-ilmu Perilaku, Jakarta: Bumi
Aksara. Darmiany. Efektivitas Structured Learning Approach SLA Untuk Melatih
Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Menengah, Mataram: Universitas Mataram, Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 1 Maret 2009.
Dendy Sugono, dkk. 2008. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Dewa Ketut Sukardi. 2000. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta.
Farida Srimaya. Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa SMP dalam Pembelajaran IPS Melalui Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif, Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia. Fauziyah, Munawarotul. 2013. Pengaruh Keterampilan Sosial Social Skill
Terhadap Kepedulian Santri Komplek Q Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, Jurnal. Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta.
122 Gerungan, W.A. 1988. Psikologi Sosial, Bandung: Eresco.
Hartinah Sitti, DS., 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok, Bandung: PT Refika
Aditama. Hartono. 2008. SPSS 16, Analisis Data Statistika Dan Penelitian, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Jonathan Sarwono. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Yogyakarta:
Andi Offset. Kustyarani. 2007. “Mengembangkan Keterampilan Sosial Bagi Remaja”, Jurna
Likithapradnya UNIDHA Malang. Margono S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Merrel. 2008. Keterampilan Sosial Sosial Skill, Jakarta: Gramedia. Mufidah Sa. 2008. Pelatihan Keterampilan Sosial Sosial Skill Terhadap Minat
Wirausaha Siswa Kelas III Program Keahlian Penjualan SMK Negeri 2 Tuban, Malang: Universitas Negeri Malang.
Mustofa. Pendidikan
Kewarganegaraan SMP.
On-line, tersedia
di: http:mustofasmp2pentingnya-keterampilan-sosial 19 April 2016.
Narti, Sri. 2014. Model Bimbingan Kelompok Berbasis Ajaran Islam Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa, Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Neila Ramadhani. 2009. Pelatihan Keterampilan Sosial Untuk Terapi Kesulitan Bergaul, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok Dasar dan Profil, Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Prayitno. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta. Sarwono, Sarlito. W Meinarno, Eko. A. 2009. Psikologi Sosial, Depok: Salemba
Humanika
123 Satria. Pengertian Keterampilan Sosial Social Skill, On-Line tersedia di:
http:.shvoong.comsocial-sciencespsychology, 14 September 2016. Sukardi, Dewa Ketut. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan
Konseling Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R D, Bandung: Alfabeta. . 1953. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Mixed
Methods, Bandung: Alfabeta. Supranto J, M.A., 2007. Teknik Sampling Untuk Survey Eksperimen, Jakarta: PT
Rineka Cipta. Supranto J, M.A., 1989. Statistik, Teori dan Aplikasi Jilid I dan II, Jakarta:
Erlangga. Sunar Dwi, P,. 2013. Knowing Your Self Psychological Personality Test For Better
Attitude, Jogjakarta: Saufa. Widoyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Belajar Di Sekolah, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Yusranadam, 2013. meningkatkan keterampilan sosial melalui bimbingan kelompok
teknik diskusi pada siswa. jurnal. Ilmu Pendidikan Jurusan Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo.
124
LAMPIRAN
125
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FORMAT KELOMPOK
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMA N 7 Bandar Lampung