12 penyesuaian diri dan rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
dalam kelompok. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa melalui layanan
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi peserta didik diharapkan secara optimal dapat mengalami perubahan dan mencapai peningkatan yang positif. Berdasarkan
paparan data di lapangan, maka peneiliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul, “efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk
meningkatkan keterampilan sosial perserta didik kelas XII SMA Negeri 7 Bandar Lampung”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka timbul beberapa masalah yang berkaitan dengan keterampilan sosial, yaitu sebagai berikut:
1. terdapat 10 peserta didik yang tidak senang bermain dalam kelompokgankgroup;
2. terdapat 5 peserta didik yang sering gagal dalam usaha mencari teman; 3. terdapat 8 peserta didik yang sukar dalam bergaul;
4. terdapat 3 peserta didik yang tidak berminat terhadap organisasi sekolah; 5. terdapat 1 peserta didik yang sukar menyesuaikan diri;
6. terdapat 1 peserta didik yang mudah tersinggung; 7. terdapat 1 peserta didik yang sering bertentangan pendapat dengan orang
lain;
13 8. terdapat 1 peserta didik yang tidak mau menerima kekalahan;
9. terdapat 1 peserta didik yang mudah marah; 10. terdapat 1 peserta didik yang sering tidak bersabar; dan
11. belum maksimalnya penerapan bimbingan dan konseling bagi siswa khususnya bimbingan kelompok dengan teknik diskusi sehingga belum
dapat meningkatkan keterampilan sosial peserta didik kelas XII SMA Negeri 7 Bandar Lampung.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka peneliti membatasi masalah agar permasalahan yang akan dibahas tidak meluas. Batasan masalah dalam peneliti
ini adalah efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik kelas XII SMA Negeri 7 Bandar
Lampung.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi
efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik kelas XII SMA Negeri 7 Bandar Lampung”.
14
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dapat meningkatkan keterampilan sosial peserta didik.
2. Manfaat penelitian a. Secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengembangan ilmu khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling yaitu membantu siswa
dalam meningkatkan keterampilan sosial di lingkungan sekolah. b. Secara praktis
a Bagi sekolah Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk
sekolah khususnya dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa dan dapat dijadikan umpan balik feed back atas pelaksanaan dan
pemanfaatan layanan bimbingan kelompok secara optimal. b Bagi guru bimbingan dan konseling
Penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi dan referensi dalam melaksanakan bimbingan kelompok di sekolah terkait dengan
peningkatan keterampilan sosial siswa, serta dapat dijadikan bahan masukan guru pembimbing dalam memberikan layanan yang tepat
terhadap siswa yang mempunyai keterampilan sosial rendah.
15 c Bagi siswa
Diharapkan dapat meningkatkan keterampilan sosial melalui bimbingan kelompok sehingga kehidupan sosial di sekolah menjadi lebih
baik. c. Secara metodologis
Penelitian ini diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar dapat dimanfaatkan oleh peneliti selanjutnya sebagai jurnal terkait dengan
keterampilan sosial dan dapat mengembangkan penelitian ini menjadi lebih baik lagi dari peneliti sebelumnya.
F. Ruang Lingkup Penelitian