73
2006. Gelombang suara pada fluida kebanyakan dihasilkan melalui permukaan zat padat yang bergetar di dalam fluida tersebut. Untuk mempermudah pemahaman
terhadap proses terjadinya suara yang berkaitan dengan adanya permukaan zat padat
yang bergetar dapat dilihat pada gambar 2.11.
Gambar 2.11. Gelombang suara pada material Pada gambar 2.10, permukaan benda yang bergetar mengakibatkan fluida
yang berdekatan dengan permukaan tersebut terkompresi. Kompresi ini mengakibatkan efek menjauh dari permukaan yang bergetar. Efek ini disebut dengan
gelombang suara, gelombang suara tersebut akan bergerak menjauhi permukaan yang bergetar dengan kecepatan yang bervariasi bergantung terhadap material yang
dilalui.Untuk gas ideal, kecepatan suara adalah fungsi dari temperatur absolut. c =
�g
c
. γ . R . T
2.3 dimana g
c
= fator konversi satuan = 1 kgmN-s
2
γ = spesfic heat ratio = c
p
c
v
R = konstanta gas spesifik = 287 Jkg-K T = temperatur absolut K
2.3.2. Kebisingan Noise
Noise atau bising merupakan suara atau bunyi yang tidak diinginkan keberadaannya Harris,1957. Seiring berkembangnya waktu, kebanyakan dari mesin
mesin produksi,mesin mesin transportasi, dan segala sesuatu yang dapat meningkatkan taraf hidup manusia selalu berdampingan dengan masalah kebisingan.
Karena sifat dari kebisingan adalah keberadaannya tidak diinginkan, maka ada usaha usaha yang dilakukan untuk meniadakan atau meminimalisir kebisingan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
74
Konsep dari minimalisasi kebisingan tersebut terbagi kedalam noise reduction dan noise control.
2.3.3. Sumber Noise Aerodinamis
Sumber noise pada komponen aerodinamis dapat didefinisikan sebagai bunyi yang ditimbulkan akibat efek langsung dari pergerakan relatif antara fluida terhadap
medium lingkungannya. Sumber sumber kebisingan ini merupakan gabungan dari kebisingan dalam skala periode dan kebisingan dalam skala acak dari sekumpulan
perambatan kebisingan. Kebisingan aerodinamik yang terjadi dalam skala periodik
cenderung lebih banyak hal yang mempengaruhinya
2.3.4 . Tingkat Kebisingan
Untuk mempermudah penentuan nilai kebisingan, maka ada metode yang digunakan dengan menggunakan skala level atau tingkat kebisingan suara dalam
satuan desibel db yang dibagi menjadi dua kategori yakni sound pressure level dan sound power level.
a. Sound Power level
Sound power level dapat di definisikan dalam persamaan L
w
= 10 log
10 �
�
���
db 2.4
Dimana W = Sound Power W
reff
= sound power referensi dengan standar 10
-12
wattt b.
Sound Pressure Level SPL Hampir setiap pemikiran umum mendefenisikan kata desibel db dengan
mengaitkan terhadap sound pressure level. Hal seperti ini telah menjadi suatu kesimpulan tersendiri bahwa apabila berbicara tentang skala desibel
berbarti merupakan suatu hasil perhitungan dari sound pressure level. Contoh contoh bentuk tingkat daya suara yang dihasilkan oleh sumber
kebisingan ditunjukkan pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Contoh SPL Berdasarkan Sumbernya
Universitas Sumatera Utara
75
Sound Souces Noise Sound Pressure Level
Examples with distance dB
Jet Aircraft, 50 m Away Threshold of pain
140 130
Threhold of discomfort Chainsaw, 1 m distance
120 110
Disco, 1 m from speaker Diesel truck, 10 m away
100 90
kerbside of busy road, 5 m vacuum cleaner, 1 m distance
80 70
conversational speech 1 m avarage home
60 50
quiet library quiet bedroom at night
40 30
background in tv studio rustling leaves
20 10
threshold of hearing Sumber:
http:www.sengpielaudio.comTableOfSoundPressureLevels.htm
2.3.5 Noise pada Propeler