Karakteristik Sosio Demografi Karakteristik pasien DM yang terdiagnosis TB

2.4 Karakteristik pasien DM yang terdiagnosis TB

2.4.1 Karakteristik Sosio Demografi

1. Umur Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wijayanto, et al pada tahun 2015, diketahui bahwa dari 49 pasien DM yang terdiagnosis TB Paru, sebanyak 39 79,6 dikategorikan dalam umur 60 tahun. Penelitian lain menyebutkan bahwa sebagian besar umur pasien DM yang terdiagnosis TB yaitu pada kelompok umur 55-74 tahun dengan persentase sebesar 45 Dobler, 2012. 2. Jenis Kelamin Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wijayanto, et al pada tahun 2015, diketahui bahwa jenis kelamin laki-laki yang menderita DM lebih berisiko 1,3 kali terkena TB dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan namun tidak berpengaruh bermakna p=0,555. Sebanyak 55,1 penderita DM berjenis kelamin laki-laki dan 44,9 penderita DM berjenis kelamin perempuan dinyatakan terdiagnosis TB Wijayamto, et al, 2015. 3. Pendapatan Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wijayanto et al, karakteristik pendapatan pasien DM yang terdiagnosis TB sebagian besar pada golongan ekonomi menengah pendapatan 2-4 juta per bulan dengan persentase 49. Penelitian lain yang dilakukan oleh Amare et al, menyebutkan bahwa pada pasien DM dengan pendapatan 68 US Dolar sebanyak 9,3 terdiagnosis TB Paru Amare et al, 2013. 4. Pekerjaan Pekerjaan merupakan salah satu karakteristik sosiodemografi dalam menggambarkan pasien DM yang terdiagnosis TB. Pada penelitian yang dilakukan Amare, et al di Rumah sakit Dessie, status pekerjaan pasien DM dibedakan menjadi pekerja pemerintah atau private, petani, pedagang dan buruh. Diperoleh hasil bahwa sebanyak 7,8 pekerja pemerintahan atau private terdiagnosis TB Amare, et al, 2013. 5. Tempat Tinggal Penelitian yang dilakukan Amare et al mengelompokkan pasien DM yang terdiagnosis TB berdasarkan tempat tinggal yang terdiri dari perkotaan dan pedesaan. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa tempat tinggal merupakan salah satu faktor risiko terjadinya TB pada pasien DM. Sebagian besar pasien DM yang bertempat tinggal di pedesaan terdiagnosis TB. Dari Pasien DM yang bertempat tinggal di pedesaan, sebanyak 8 terdiagnosis TB Amare, et al, 2013. 6. Tingkat Pendidikan Penelitian yang dilakukan Amare et al mengelompokkan pasien DM yang terdiagnosis TB berdasarkan tingkat pendidikan yang terdiri dari tidak sekolah, SD, SMP, Pendidikan tinggi SMA-Perguruan tinggi. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa pada sebagian besar pasien DM yang terdiagnosis TB pada kelompok tidak sekolah dan tingkat SMP 5,2 dan 11 Amare, et al, 2013.

2.4.2 Karakteristik Klinis