Nurul Hasanah, 2015 “STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI DESA LEBAK MUNCANG SEBAGAI DESA
WISATA DI KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG” Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Sumber Data
Menurut Sugiyono 2012, hlm.137, berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Data Primer
Data primer penelitan menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur dan semi terstruktur. Sumber data primer penelitian ini
adalah 65 responden atau wisatawan Desa Lebak Muncang dan delapan orang pengelola Desa Lebak Muncang.
2. Data Sekunder
Sumber data sekunder penelitan ini adalah : Lembar Proposal Wisata Edukasi Desa Wisata Lebak Muncang, Katalog BPS 2013, artikel dari
surat kabar cetak online, Jurnal, Laporan Penelitan dan Perundang- undangan yang yang berlaku di Pemerintahan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.”. Sugiyono, 2010, hlm.80 Populasi bukan hanya ditujukan untuk orang saja, namun juga untuk
objekbenda-benda alam lainnya. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek dan subjek yang dipelajari. Namun juga meliputi
seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek dan subjek itu. Seseorang pun dapat menjadi sebuah populasi karena satu orang
tersebut memiliki
karakteristiknya sendiri,
melalui cara
berkomunikasi, displin, ketertarikan terhadap sesuatu, pemikiran dan lain-lain. Populasi responden dalam penelitian ini adalah Wisatawan
di Desa Wisata Lebak Muncang yang datang pada sepanjang tahun 2014, sebagai berikut :
Nurul Hasanah, 2015 “STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI DESA LEBAK MUNCANG SEBAGAI DESA
WISATA DI KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG” Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Asal Wisatawan Bulan
Jumlah Wisatawan
Tampines Junior College, Singapore
September 30 orang
SMP Al-Zahra, Tangerang Selatan
Desember 150 orang
Total : 180 orang
Tabel 3.2 : Jumlah Kunjungan Wisatawan Desa Wisata
Lebak Muncang Tahun 2014
Sumber : Tim Pokja Desa - 2014
2. Sampel Penelitian
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sugiyono, 2010, hlm.81.
Bila pada kenyataannya, jumlah populasinya dalam jumlah banyak, berkenaan dengan keterbatasan Peneliti. Maka Peneliti dapat
menggunakan sampel itu. Kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi, sederhananya Sampel itu adalah bagian kecil dari
Populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif atau mewakili. Untuk mendapatkan jumlah atau ukuran
sampel penelitian, Penulis menggunakan Rumus Slovin, sebagai berikut :
n
= �
�+��²
Dimana : n =
Untuk Sampel � = Untuk Populasi
� = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir.
Adapun : a.
Nilai � ∶ 0,1 10 Untuk populasi dalam jumlah besar b.
Nilai � : 0,2 20 Untuk populasi dalam jumlah kecil
Nurul Hasanah, 2015 “STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI DESA LEBAK MUNCANG SEBAGAI DESA
WISATA DI KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG” Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ukuran populasi yang digunakan mengacu pada Jumlah Kunjungan Wisata di Desa Wisata Lebak Muncang yang diperoleh oleh Penulis
saat proses penelitian. Data kunjungan wisatawan pada tahun 2014 sebanyak 180 orang dan persen kelonggaran yang ditentukan adalah
10 . Berdasarkan data kunjungan wisatawan tersebut, maka jumlah sampel
yang akan diambil sebanyak :
n
= �
+��²
n
=
8 + 8
, ²
n
=
8 + 8
,
n =
8 + ,8
n =
8 ,8
=
64, 28 orang ≈ 65 orang
Dari hasil perhitungan diatas, hasil menunjukan 64,28 orang dibulatkan menjadi 65 orang untuk dijadikan sampel pada penelitian
ini.
E. Teknik Pengambilan Sampel