Nurul Hasanah, 2015 “STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI DESA LEBAK MUNCANG SEBAGAI DESA
WISATA DI KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG” Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitan
Lokasi penelitian ini dapat dlihat dari Peta Administrasi Desa Lebak Muncang dibawah ini :
Gambar 3.1. : Peta Administrasi Desa Lebak Muncang Sumber : Sumber : Badan Pusat Statistika BPS Kabupaten Bandung
Profil Desa - Data Statistika Daerah Kecamatan Ciwidey – 2013
Lokasi Penelitian Penulis adalah Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang yang berada di
dataran tinggi ini terletak diantara Gunung Geulis Gunung Tambak Guruyung. Desa Lebak Muncang posisinya tidak terlalu jauh dari Pasar
Wisata Ciwidey, kira-kira 3 km dari Pasar Wisata Ciwidey. Desa Lebak
Nurul Hasanah, 2015 “STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI DESA LEBAK MUNCANG SEBAGAI DESA
WISATA DI KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG” Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Muncang didominasi oleh wilayah perkebunan dan berbagai hasil tani, seperti perkebunan Strawberry, pertanian Selada Air, Seledri, Bawang
Daun, Kol, Cabai, Tomat. Beberapa tahun silam, Desa Lebak Muncang dikenal sebagai salah satu desa penghasil Kopi Luwak. Khusunya wilayah
desa di RW 14 dan RW 16. Namun, Luwak-luwak di desa harus mati dan masyarakt desa akhirnya harus berhenti memproduksi Kopi Luwak. Untuk
sementara ini, Kunjungan Wisata ke Pabrik Kopi Luwak terpaksa harus ditiadakan dahulu. Untuk sampai ke lokasi, Penulis sarankan untuk
memakai kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan. Karena tidak adanya angkutan umum yang menuju langsung ke daerah Ds. Lebak
Muncang, masyarakat disini biasanya memakai ojek, menyewa angkot dan delman dari pasar. Wisatawan akan menikmati suasana pedesaan disini,
lingkungan desa masih asli.
B. Metode Penelitian
Penulis memakai Metode Deskriptif Analisis dengan Pendekatan Kualitatif.
“Metode Penelitian Kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat Postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi objek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil
penelitian lebih menekankan makna generalisasi.
” Sugiyono, 2012, hlm.13
Tujuan dari metode deskriptif adalah untuk menghasilkan data berupa kata-kata dari bentuk lisan, perilaku seseorang atau sekelompok orang dan
melalui sifat kebendaan yang Penulis amati. Sedangkan, tujuan dari pendekatan kualitatif adalah dapat menggambarkan sebuah penjelasan
tanpa terikat. Prosedur penelitian ini adalah penggabungan antara data olahan berupa angka atau statistik dan data olahan melalui hasil observasi
dan wawancara. Gabungan prosedur ini bertujuan agar Penelitian ini dapat memperoleh analisis yang lebih lengkap.
Nurul Hasanah, 2015 “STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI DESA LEBAK MUNCANG SEBAGAI DESA
WISATA DI KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG” Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Sumber Data