59 sudah turun kemudian dinagkat lagi. Hal ini menunjukkan bahwa
keseimbangan anak masih kurang, bahkan ada yang belum bisa. Hasil pra tindakan diatas menujukkan bahwa keterampilan motorik kasar
anak kelompok B1 masih rendah, dilihat dari rata-rata keterampilan motorik kasar anak pada kelima indikator yaitu 21,33. Hal ini dikarenakan kurangnya
pembelajaran motorik kasar anak yang dilakukan disekolah, sehingga keterampilan motorik kasar anak menjadi kurang berkembang dengan maksimal.
Selain itu, penggunaan alat dalam melatih keterampilan motorik kasar masih minim.
2. Pelaksanaan Tindakan
Berikut ini disajikan laporan tahap- tahap tindakan pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini.
a. Siklus I
Siklus I pada penelitian ini dilakukan dalam tiga kali pertemuan, yaitu pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu pada 10, 11, dan 12 Oktober 2013. Kegiatan
pada siklus I yaitu menggunakan permainan dengan simpai yang diberi judul permainan mencari sarang. Dalam permainan dengan simpai, keterampilan
motorik kasar yang dinilai adalah keterampilan melompat, meloncat, merangkak, berlari sambil melompat, dan berdiri dengan satu kaki. Materi yang dipelajari
dalam siklus I yaitu tema Binatang. Pada setiap siklus dalam PTK terdiri dari empat komponen yaitu, perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi.
60
1 Perencanaan Tindakan pada Siklus I
Pada tahap perencanaan di siklus I ini, peneliti berdiskusi dengan guru kelas kelompok B1 mengenai tindakan yang akan dilaksanakan selama penelitian.
Penggunaan permainan dengan simpai yang akan dilakukan selama dalam penelitian disampaikan kepada guru kelas mengenai teknik dan cara bermainnya,
sehingga guru kelas juga faham maksud dari permainan yang akan dilakukan. Selanjutnya peneliti bersama dengan guru kelas menyusun Rencana Kegiatan
Harian dengan melihat materi pembelajaran yang akan dilakukan pada minggu itu sesuai dengan indikator dalam kurikulum di TK. Pembuatan Rencana Kegiatan
Harian disesuaikan dengan tema dan subtema untuk tiga kali pertemuan. Setelah pembuatan RKH, peneliti menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan
untuk menilai dan mengamati keterampilan motorik kasar anak kelompok B1 TK ABA Gendingan dalam melakukan permainan dengan simpai. Peneliti
mempersiapkan tempat, alat permainan yang digunakan yaitu berupa simpai dengan ukuran 50 cm dan 70 cm, setting permainan, dan alat untuk
mendokumentasikan kegiatan.
2 Pelaksanaan dan Observasi Tindakan pada Siklus I
Pada tahap ini pelaksanaan dan observasi dilakukan secara bersamaan. Pada tahap pelaksanaan, guru melaksanakan kegiatan sesuai dengan RKH yang
telah dibuat dan peneliti sebagai observer. Kegiatan ini dimulai dengan guru terebih dahulu mengajak anak- anak untuk melakukan pemanasan sederhana
dilapangan, dan setelah pemanasan selesai guru menjelaskan pada anak cara melakukan permainan ini, serta menjelaskan peraturan dalam permainan. Dalam