Pengertian Permainan Dengan Simpai
37 Muhammad Muhyi 2009: 4 manfaat permainan dengan simpai adalah:
a. Dapat mengembangkan berbagai aktivitas gerak yang menyenangkan bagi
anak. b.
Permainan ini mudah digunakan, praktis dan aman bagi anak. c.
Dapat mengembangkan berbagai macam aktivitas gerak motorik kasar yang tidak hanya dilakukan secara individu dan berpasangan, tetapi juga
berkelompok. d.
Dapat mengembangkan berbagai macam gerakan-gerakan yang kreatif, sehingga anak lebih kreatif dalam bergerak.
e. Dapat mengembangan kelincahan agility, kelenturan flexibility dan
juga daya tahan endurance, serta mengembangkan aspek lainnya seperti ritme gerakan.
f. Mengembangkan berbagai variasi aktivitas gerak yang menyenangkan,
menarik dan menantang bagi anak-anak. Dalam penelitian ini permainan dengan simpai bermanfaat untuk
mengembangkan kemampuan gerak melompat, merangkak, kemampuan keseimbangan, dan kemampuan meloncat.
1. Melompat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991: 531 melompat ialah melakukan gerakan dengan mengangkat kaki ke depan ke bawah, ke atas.
Melompat ialah suatu gerakan yang dilakukan dengan mengangkat bagian tubuh, dari satu titik ke titik lain yang lebih jauh atau lebih tinggi dengan melakukan
ancang- ancang terlebih dahulu berupa lari cepat lambat dengan menumpu pada satu kaki dan mendarat dengan kaki atau anggota tubuh lainnya dengan
keseimbangan yang baik Mochamad, 2004: 60. Tujuan: untuk meningkatkan kecepatan, daya tahan, kelincahan, ketangkasan, kekuatan
Program pengembangan kemampuan melompat pada anak-anak Tk dapat dilatih melalui kegiatan bermain yang dilakukan oleh guru. Keterampilan
melompat ini dapat memberikan pengalaman pada anak bagaimana cara mendarat
38 yang benar dan juga menanamkan keberanian pada anak-anak Aip Syarifuddin
Muhadi, 19921993: 26. Kemampuan melompat pada anak usia 5-6 tahun yaitu sejauh 60 cm .
Aip SyarifuddinMuhadi 19921993: 26 pelatihan gerakan melompat yang dilakukan untuk anak-anak Tk maupun anak-anak SD awal, dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu : a melompat tanpa awalan b melompat dengan awalan. a.
Melompat tanpa awalan Adalah gerakan dasar melompat yang dilakukan tanpa adanya awalan atau
permulaan berupa gerakan berlari sebelum melakukan lompatan. Melompat tanpa awalan terdiri dari melompat dengan menggunakan tolakan dua kaki dan
menggunakan tolakan dengan satu kaki. b.
Melompat dengan awalan Gerakan dasar melompat dengan memakai awalan cara melakukannya sama
seperti pada melompat tanpa walan, hanya saja sebelum melakukan tolakan didahului dengan lari dulu beberapa langkah 3, 5, 7 langkah atau lari
secepatnya, sesuai dengan tingkat kemampuan anak tepat pada batas melakukan lompatan, baru anak melakukan tolakan dengan dua kaki atau
dengan satu kaki sesuai dengan tugas yang harus dilakukannya. 2.
Keseimbangan balance Keseimbangan ialah kemampuan atau ketidak mampuan seseorang untuk
memelihara equilibrium, baik yang bersifat statis seperti yang dilakukan dalam posisi diam, maupun yang bersifat dinamis seperti saat melakukan gerakan
lokomotor Agus Mahendra, 1999 2000: 26.
39 Keseimbangan diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu keseimbangan
statis dan keseimbangan dinamis. Keseimbangan statis adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan posisi tubuh tertentu untuk tidak bergoyang
atau roboh dengan posisi diam sedangkan keseimbangan dinamis ialah kemampuan seseorang untuk mempertahankan tubuhnya agar tidak jatuh saat
melakukan gerakan Endang Rini sukamti, 2007: 94. Kemampuan gerak untuk mempertahankan keseimbangan, juga bisa disebut dengan gerak stabilitas yaitu
gerak untuk menjaga kestabilan tubuhnya sendiri. Keseimbangan sangat dibutuhkan oleh setiap orang, dimana ia harus menjaga keseimbangan tubuhnya
agar tidak jatuh, terutama saat bermain. Gerak keseimbangan ini sangat diperlukan, dimana anak belajar menjaga keseimbangannya untuk menyelesaikan
tugas belajarnya. Permainan dengan simpai, mengajarkan anak bagaimana menjaga keseimbangan badan agar anak tidak terjatuh saat melakukan lompatan.
Aktivitas pengembangan kemampuan gerak stabilitas, ialah suatu bentuk kegiatan yang diajarkan pada anak-anak TK, agar mereka memiliki kemampuan untuk
mempertahankan keseimbangannya dalam bergerak Aip SyarifuddinMuhadi, 19921993: 20. Keseimbangan gerak pada anak dapat dilatih atau diajarkan
dengan mengajarkan pada anak berbagai latihan keseimbangan yang sederhana dan mudah dilakukan oleh anak-anak usia TK. seperti melakukan keseimbangan
dengan berdiri dengan tumpuan salah satu kaki, berjalan diatas papan titian dengan membawa benda maupun tidak. Kedua hal ini merupakan salah satu
contoh latihan keeimbangan yang sering diajarkan oleh guru di Taman Kanak-