Skala Gaya Pengasuhan Orangtua
55 tangan
Setelah pbm
Menunggu dengan sabar
Menunggu jemputan
orangtua
Kemandirian bertindak
Sebelum pbm
Mampu menempatkan
sendiri tas di tempat yang
disediakan Ketika berangkat
ke sekolah
Mampu meletakkan
sepatu di rak dengan rapi
Ketika akan masuk kelas
Selama pbm
Mampu mengerjakan
tugas sendiri sampai selesai
Mengerjakan tugasLKA
Mampu mengumpulkan
tugas sendiri Mengumpulkan
tugasLKA ke meja guru
Mampu mengembalikan
alat tulis ke lokernya sendiri
Setelah selesai kegiatan
Bermain bebas
Mampu membuang
sampah sesuai tempatnya
Saat makan siangmakan
bekal
Mampu membereskan
mainan sendiri Saat bermain
sendiri maupun dengan teman
Setelah pbm
Mampu memakai sepatu
sendiri Ketika keluar
kelas Metika pulang
sekolah
Mampu membawa tas
sendiri Mengambil tas
ketika pulang sekolah
Membawa tas sendiri ketika
pulang sekolah
Kemandirian berpikir
Sebelum pbm
Meletakkan sesuatu pada
tempatnya Menggantung
kan tas sesuai tempat
Meletakkan sepatu pada rak
56 sepatu
Selama pbm
Mengenali lokernya
Mengambil buku dan alat tulis
sesuai lokernya Mengembalikan
buku alat tulis sesuai lokernya
Bermain bebas
Menyikapi sebuah masalah
Masalah bersama yang ada di kelas
dengan bantuan guru
Setelah Pbm
Mengenali miliknya sendiri
Mengenali tasnya saat
pulang sekolah Mengenali
sepatunya saat pulang sekolah
Hasil data diperoleh melalui observasi yang dilakukan selama 6 hari dengan peluang setiap item indikator yang dilakukan anak memperoleh skor 1.
Peluang yang dimiliki setiap anak berbeda-beda, sehingga frekuensi yang diperoleh juga akan berbeda. Peluang dan frekuensi maksimal dari 25 item
indikator yaitu 150. Skor tertinggi yaitu 100 dan skor terendah yaitu 0. Oleh karena itu, tabulasi skor kemandirian anak usia 5-6 tahun akan dihitung dengan
perhitungan frekuensi yang diperoleh anak dibagi dengan masing-masing peluang yang dimiliki anak kemudian dikali 100, sehingga anak akan memperoleh skor
kemandirian dalam bentuk persentase . Penggolongan subyek dibagi menjadi 3 bagian dengan satuan deviasi
standar, yaitu tinggi µ + 1.0 X; sedang µ - 1.0 X µ + 1.0 ; dan rendah X µ - 1.0 Saifuddin Azwar, 2012: 149. Mean
empirik
diperoleh dari penjumlahan skor tertinggi
empirik
dibagi skor terendah
empirik
dibagi dua yaitu 50. Selanjutnya, skor subyek kemandirian anak usia 5-6 tahun
57 diinterpretasikan ke dalam 3 kategori yaitu 1 mandiri 2 kurang mandiri 3
tidak mandiri. Berikut tabel interpretasi skor observasi kemandirian anak usia 5-6 tahun.
Tabel 4. Interpretasi Skor Observasi Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun
Skor Kategori
µ + 1.0 X Mandiri
µ - 1.0 X µ + 1.0 Kurang Mandiri
X µ - 1.0 Tidak Mandiri
Sumber: hasil pengolahan data