4.5 Persaingan Pasar
Para pesaing adalah perusahaan-perusahaan yang memuaskan kebutuhan konsumen yang sama Ada lima kekuatan yang menentukan daya
tarik laba jangka panjang. Lima kekuatan tersebut adalah para pesaing industri, calon pendatang, substitusi, pembeli dan pemasok. Philip Kotler,
2006:417 Mengindentifikasi pesaing sepertinya merupakan tugas sederhana
perusahaan. Akan tetapi perusahaan bahkan lebih mungkin terpukul oleh pesaing yang baru muncul atau teknologi terbaru ketimbang oleh pesaing
sekarang. Berfokus pada pada pesaing saat ini dan bukan pada pesaing tersembunyi telah menyebabkan beberapa perusahaan tersingkir.
Setelah mengidentifikasi para pesaing utamanya, perusahaan harus mengetahui dengan pasti kekuatan dan kelemahan serta tujuan strategis
mereka. Hal yang harus segera dilakukan adalah menentukan strategi, tujuan dan menganalisis kekuatan dan kelemahan.
Secara umum setiap perusahaan harus memantau tiga variabel ketika menganalisis para pesaingnya. Philip Kotler, 2006:419
1. Pangsa pasar atau sasaran pasar
2. Pangsa ingatan, atau persentase pelanggan yang menyebut nama
pesaing dalam menanggapi pertanyaan, “sebutkan perusahaan pertama di Industri ini yang ada dalam pikiran anda.”
3. Pangsa hati atau persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing
dalam menanggapi pertanyaan, “Sebutkan perusahaan yang produknya lebuh anda sukai untuk dibeli.”
Setelah perusahaan melakukan analisis nilai pelanggannya, ia dapat memusatkan serangannya pada salah satu kelas pesaing yaitu pesaing kuat
versus lemah, pesaing dekat versus jauh dan kelas pesaing yang “baik” versus “buruk”.
Untuk bertahan, perusahaan dituntut untuk melakukan tindakan di tiga bidang. Pertama, perusahaan tersebut harus mencari cara untuk
memperbesar permintaan pasar keseluruhan, melindungi pangsa pasar dan tetap berusaha meningkatkan pangsa pasarnya lebih jauh walaupun ukuran
pasarnya tetap sama. Philip Kotler, 2007:417
B. Hipotesis Penelitian
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian ini disusun hipotesis sebagai berikut :
1. Pendapatan pengusaha ayam potong dipengaruhi secara negatif dan
signifikan oleh jumlah pesaing. 2.
Pendapatan pengusaha ayam potong dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh besarnya biaya transport per bulan.
3. Pendapatan pengusaha ayam potong dipengaruhi secara positif dan
signifikan oleh jumlah ayam terjual per bulan. 4.
Pendapatan pengusaha ayam potong dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh pengaruh kasus flu burung.
BAB V METODOLOGI PENELITIAN