menampung kelebihan tenaga kerja yang ada di Medan, tumbuhnya usaha usaha informal ini telah mengganggu ketertiban dan keindahan Kota Medan, pihak Pemko
Medan berusaha untuk mengusir para pedagang informal ini, tetapi tetap mereka akan kembali berjualan. Menurut pendapat penulis seharusnya pihak Pemko Medan bukan
mengusir para pedagang informal ini tetapi harus merelokasi mereka agar dapat terus berdagang dengan tidak mengganggu ketertiban dan keindahan Kota Medan, langkah
selanjutnya yang paling penting dilakukan oleh pihak Pemko Medan yang bisa memecahkan masalah ini adalah dengan melakukan pendataan para tenaga kerja
sektor informal ini yang kemudian merelokasi mereka menjadi sentra sentra usaha kecil, dan kemudian Pemko Medan akan memperoleh pemasukan dari pengutipan
retribusi dari sentra-sentra usaha kecil ini.
4.2. Analisis Model Penelitian
Hasil regresi model penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7. Hasil Estimasi Model Penelitian
Variabel Koefisien
Std. Error t-stat
sig Constant
2,295 0,948
2,246 0,032 Lpma
1,564 0,494
3,169 0,003 Lpmdn
0,810 0,246
3,290 0,001 Lkrt
4,596 1,631
2,818 0,004 Lbm
3,243 0,756
4,292 0,001 Ltk
0,519 0,205
2,532 0,026 r-squared
0,680 Adjusted r-squared
0,547 F-stat
5,107 Sig f- stat
0,010 Durbin- Watson
1,256 Sumber: Hasil Penelitian Data Diolah
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Koefisien determinasi R-squared sebesar 0,680 menunjukkan bahwa 68,0 persen dari variabel pertumbuhan ekonomi mampu dijelaskan oleh seluruh variasi
variabel Investasi Asing, Investasi Domestik, Konsumsi Rumah Tangga, Belanja Modal, dan Tenaga Kerja, sedangkan 32,2 persen lainnya dijelaskan oleh variabel
yang tidak disertakan pada model estimasidiluar model yang diteliti. Dilihat dari nilai F-statistik menunjukkan F-hitung 5,107 F-tabel 3.106,
signifikan pada tingkat keyakinan 95 persen atau á = 5, artinya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Investasi Asing, Investasi lokal,
Konsumsi Rumah Tangga, Belanja Modal, dan Tenaga Kerja secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan.
Hasil Regresi menunjukkan pengaruh variabel Investasi Asing terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan t-hitung sebesar 3,169 lebih besar dari t-tabel pada
á = 0.05 yaitu 1,782. Hal ini berarti variabel Investasi Asing signifikan pengaruhnya
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan. Pengaruh variabel Investasi Domestik terhadap Pertumbuhan Ekonomi
dengan t-hitung sebesar 3,3,290 lebih besar dari t-tabel pada á = 0.05 yaitu 1,782. Hal ini berarti variabel Investasi Domestik signifikan pengaruhnya terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan. Pengaruh variabel Konsumsi Rumah Tangga terhadap Pertumbuhan Ekonomi
dengan t-hitung sebesar 2,818 lebih besar dari t-tabel pada á = 0.05 yaitu 1,782. Hal ini berarti variabel Konsumsi Rumah Tangga signifikan pengaruhnya terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh variabel Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan t- hitung sebesar 4,292 lebih besar dari t-tabel pada á = 0.05 yaitu 1,782. Hal ini
berarti variabel Belanja Modal signifikan pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan.
Pengaruh variabel Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan t- hitung sebesar 2,532 lebih besar dari t-tabel pada á = 0.05 yaitu 1,782. Hal ini
berarti variabel Tenaga Kerja signifikan pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan.
4.3. Interpretasi Model Estimasi
