Tenaga Kerja Hasil Penelitian

Gambar 4.5 menunjukkan besarnya belanja modal periode 1991-1999 sangat sedikit sekali jumlahnya karena pada periode tersebut belanja modal masih disatukan pada akun belanja operasional dan belanja pemeliharaaan. Periode krisis ekonomi 1997-1998 belanja modal kota Medan mengalami sedikit penurunan, tetapi periode 2001-2003 mengalami peningkatan dan mengalami penurunan kembali di tahun 2004 di mana mulai diberlakukannya pemisahan belanja modal merupakan akun tersendiri dalam APBD. Periode 2005-2008 belanja modal Kota Medan mengalami peninggkatan yang cukup signifikan, hal ini disebabkan adanya kecenderungan kepala daerah untuk menggunakan belanja modal tersebut untuk hal-hal yang tersebut di paragrap sebelumnya. Pada akhirnya sampai sekarang ini belanja modal tetap belum bisa dipergunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar mesyarakat dapat memperoleh pelayanan maksimal yang pada ujung ujungnya kelak akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri dan apabila pendapatan masyarakat meningkat tentunya pertumbuhan ekonomi juga akan lebih meningkat.

4.1.7. Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan masalah yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan, tenaga kerja merupakan salah satu modal dalam melakukan pembangunan. Permasalahan utama adalah angkatan kerja melebihi banyaknya kesempatan kerja, serta pertambahan jumlah penduduk yang tinggi serta penyebaran penduduk yang tidak merata akan mempengaruhi jumlah tenaga kerja dalam sebuah daerah. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Perkembangan Tenaga Kerja Medan 1991-2008 dalam Satuan Jiwa Tahun TK Persentase Perubahan 1991 30764 1992 32487 5.60 1993 35321 8.72 1994 38657 9.44 1995 39812 2.99 1996 40349 1.35 1997 42708 5.85 1998 44830 4.97 1999 45253 0.94 2000 48235 6.59 2001 50253 4.18 2002 55326 10.09 2003 60214 8.83 2004 68391 13.58 2005 73429 7.37 2006 74999 2.14 2007 89376 19.17 2008 108171 21.03 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2010 Pembangunan sebuah daerah untuk memberikan kesempatan kerja kepada tenaga kerja ditentukan oleh tingkat perekonomian dan tingkat pertambahan penduduk daerah tersebut, perkembangan penduduk ditentukan oleh angka kematian, angka kelahiran, dan migrasi. Besarnya kesempatan kerja ditentukan besarnya investasi serta kebijakan-kebijakan yang mengatur investasi itu sendiri. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Sumber: Badan Pusat Statistik, 2010 Gambar 4.6. Perkembangan Tenaga Kerja Kota Medan 1991-2008 Gambar 4.6 menunjukkan sejak tahun 1991 hingga 2008 jumlah tenaga kerja di Kota Medan terus mengalami peningkatan, walaupun selama krisis ekonomi jumlah tenaga kerja tidak pernah berkurang, hal ini menjadi permasalahan tersendiri bagi kota Medan, pertambahan tenaga kerja tidak sesuai dengan jumlah kesempatan kerja, dampak negatif yang timbul adalah semakin banyaknya tumbuh usaha usaha informal seperti berjualan yang memaksakan kehendak, seperti para pedagang berjualan di badan jalan sehingga mengganggu ketertiban lalu lintas. Pemko Medan dalam mengatasi lonjakan tenaga kerja berusaha keras dengan mencoba memajukan kewirausahaan agar tenaga kerja ini tetap dapat bekerja dan mampu menghidupi dirinya, tetapi kenyataan yang terjadi hal ini tetap tidak bisa 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000 100000 110000 92 94 96 98 00 02 04 06 08 TK Tahun T e n a g a K e rj a jiw a pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara menampung kelebihan tenaga kerja yang ada di Medan, tumbuhnya usaha usaha informal ini telah mengganggu ketertiban dan keindahan Kota Medan, pihak Pemko Medan berusaha untuk mengusir para pedagang informal ini, tetapi tetap mereka akan kembali berjualan. Menurut pendapat penulis seharusnya pihak Pemko Medan bukan mengusir para pedagang informal ini tetapi harus merelokasi mereka agar dapat terus berdagang dengan tidak mengganggu ketertiban dan keindahan Kota Medan, langkah selanjutnya yang paling penting dilakukan oleh pihak Pemko Medan yang bisa memecahkan masalah ini adalah dengan melakukan pendataan para tenaga kerja sektor informal ini yang kemudian merelokasi mereka menjadi sentra sentra usaha kecil, dan kemudian Pemko Medan akan memperoleh pemasukan dari pengutipan retribusi dari sentra-sentra usaha kecil ini.

4.2. Analisis Model Penelitian