Faktor Non Ekonomi Penanaman Modal Asing

Modal berarti persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat direproduksi. Apabila stok modal naik dalam batas waktu tertentu, hal ini disebut akumulasi modal atau pembentukan modal. Pembentukan modal merupakan investasi dalam bentuk barang-barang modal yang dapat menaikkan stok modal, output nasional dan pendapatan nasional. Organisasi merupakan bagian penting dari proses pertumbuhan. Organisasi berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dalam kegiatan ekonomi. Organisasi bersifat melengkapi komplemen modal, buruh dan membantu meningkatkan produktivitasnya. Dalam ekonomi modern para wiraswastawan tampil sebagai organisator dan pengambil resiko dalam ketidakpastian. Perubahan teknologi dianggap sebagai sektor paling penting dalam proses pertumbuhan ekonomi. Perubahan ini berkaitan dengan perubahan dalam metode produksi yang telah menaikkan produktivitas buruh, modal, dan sektor produksi lain. Spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan produktivitas. Keduanya membawa perekonomian kearah ekonomi skala besar yang selanjutnya membantu perkembangan industri.

b. Faktor Non Ekonomi

Faktor non ekonomi bersama sektor ekonomi saling mempengaruhi kemajuan perekonomian. Faktor sosial dan budaya juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Misalnya saja pendidikan dan kebudayaan barat yang menanamkan semangat yang menghasilkan berbagai penemuan baru, juga merubah cara pandang, harapan, struktur, dan nilai-nilai sosial. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi, baik jumlah dan efisiensi mereka. Faktor politik dan administratif yang kokoh juga membantu pertumbuhan ekonomi modern.

2.2. Penanaman Modal Asing

Penanaman Modal Asing merupakan usaha yang dilakukan pihak asing dalam rangka menanamkan modalnya di suatu negara dengan tujuan untuk menciptakan suatu produksi. Penanaman Modal Asing terbagi atas 2 yaitu: 1. Penanaman Modal Asing Langsung Foreign Direct Investment. FDI langsung dilakukan oleh pihak asing atau dapat dikatakan sebagai investasi perusahaan secara penuh, di mana pengelolaan baik manajemen ataupun sebagian tenaga kerja ditentukan oleh pihak asing. Jenis penanaman modal asing ini biasanya dilakukan oleh prusahaan raksasa yang tergabung dalam Multi National Country yaitu perusahaan yang memiliki dan mengendalikan berbagai kegiatan produktif dilebih dari satu negara. Penanaman modal secara langsung meliputi transfer modal ataupun pendirian pabrik dan biasanya menggunakan teknik teknik produksi asal investor, jasa manajerial, pemasaran dan iklan yang ditentukan oleh penanam modal asing tersebut. Investasi Asing Langsung berarti bahwa perusahaan dari negara penanam modal secara de facto dan de jure melakukan pengawasa atas aset yang ditanam di negara di mana penanam modal menginvestasikan modalnya, dengan cara investasi itu, investasi langsung dapat mengambil beberapa bentuk, diantaranya pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara pembentukan suatu cabang perusahaan di negara pengimpor modal, pembentukan satu perusahaan investo memiliki saham mayoritas, pembentukan suatu perusahaan di negara pengimpor hanya dibiayai oleh perusahaan perusahaan yang terletak di negara investor untuk secara khusus di negara lain, atau menaruh aset tetap di negara lain oleh perusahaan dari negara investor. 2. Joint Venture JV. JV merupakan usaha bersama yang diselenggarakan oleh dua atau lebih pihak yang merupakan badan hukum di mana masing masing pihak memasukkan sejumlah modal tertentu, dengan pembagian resiko dan keuntungan berdasarkan proporsi modal tersebut. Jadi JV merupakan kerjasama antara pemilik modal asing dengan modal nasional. Tentang pengelolalaan perusahaan ditetapkan oleh kedua belah pihak dan dengan memperhatikan ketentuan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, investor asing dapat hanya menyertakan modal tanpa ikut dalam manajemen dan pengelalaan perusahaan dan tenaga kerja.

2.3. Penanaman Modal Dalam Negeri