Mutu Asuhan Keperawatan Daya Tanggap

atau keinginan dalam menerima jasa pelayanan kesehatan dari rumah sakit khususnya dari pelayanan tenaga kesehatan.

5.1.3. Mutu Asuhan Keperawatan Daya Tanggap

Daya tanggap merupakan kesigapan perawat dalam melakukan pelayanan asuhan keperawatan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Bagi sebuah rumah sakit, sangat penting akan adanya karyawan-karyawan terutama perawat yang cepat tanggap dalam melayani pelangganpasien, karena perawat adalah sumber daya rumah sakit yang paling sering berinteraksi dengan pasien. Daya tanggap perawat yang dimaksud adalah perawat segera melayani pasien yang merasakan keluhan sakit, perawat membantu menyiapkan obat, perawat membantu pasien melakukan foto rongen, perawat membantu pasien pemeriksaan laboratorium, perawat membantu membersihkan badan pasien, perawat selalu datang memeriksa infus dan perawat segera mengganti infus yang akan habis. Hasil penelitian di RSUD Doloksanggul menunjukkan bahwa jumlah responden yang menyatakan daya tanggap perawat baik sebesar 61,4, sedangkan yang menyatakan daya tanggap perawat kurang baik sebesar 38,6. Dari hasil uji chisquare diketahui bahwa daya tanggap perawat baik dalam pelayanan asuhan keperawatan menjadikan tingkat kepuasan pasien tinggi sebesar 51,9, ini lebih besar dibanding dengan tingkat kepuasan rendah 48,1, sedangkan daya tanggap perawat kurang baik dalam pelayanan asuhan keperawatan menjadikan kepuasan pasien tinggi sebesar 17,6 lebih kecil dibanding kepuasan pasien rendah 82,4. Bila dilihat nilai p value sama dengan nilai alpha 0,05=0,05 , hal ini menunjukkan Universitas Sumatera Utara ada hubungan antara pelayanan asuhan keperawatan daya tanggap dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Doloksanggul. Artinya semakin tanggap seorang perawat melaksanakan tugasnya maka maka pasien akan merasa puas terhadap pelayanan asuhan keperawatana. Menurut Purwanto 2007 pada tulisannya disebutkan bahwa kepuasan pasien ditentukan oleh beberapa faktor antara lain Service ability yaitu meliputi kecepatan, kompetensi, serta penanganan keluhan yang memuaskan untuk pasien. Pelayanan yang diberikan oleh perawat dengan daya tanggap yang baik akan memberikan penanganan yang cepat pula terhadap keluhan pasien sewaktu-waktu. Menurut Nurachmah 2001, pada seminar di Keperawatan RS Islam Cempaka Putih Jakarta, disebutkan pasien menghargai perawat sebagai seseorang yang memiliki kualitas diri, sikap, cara dan kepribadian yang spesifik, serta selalu berada dengan pasien dan bersedia setiap saat menolong pasien. Dalam memberikan aspek daya tanggap pelayanan asuhan keperawatan responden mayoritas menyatakan baik, sehubungan dengan kesediaan perawat untuk membantu pasien dan merespon permintaan pasien dengan tanggap dan menginformasikan tindakan dengan tepat.

5.1.4. Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan Jaminan