Hubungan Mutu Pelayanan Kehandalan Asuhan Keperawatan dengan Hubungan Mutu Pelayanan Daya Tanggap dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Doloksanggul

variabel dependen adalah kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Doloksanggul Tahun 2012. a. Hubungan Mutu Pelayanan Bukti Langsung Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Doloksanggul Hasil analisis hubungan bukti langsung dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.11. Hubungan Mutu Pelayanan Bukti Langsung Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Doloksanggul Tahun 2012 Bukti Langsung Kepuasan Pasien P value Tinggi Rendah Total Baik 13 48,1 14 51,9 27 100 0,188 Kurang Baik 4 23,5 13 76,5 17 100 Jumlah 17 38,6 27 61,4 44 100 Berdasarkan tabel 4.11. diketahui bahwa 13 dari 27 48,1 responden menyatakan bukti langsung perawat baik kepuasan pasien tinggi. Sedangkan 4 dari 17 23,5 responden menyatakan bukti langsung perawat kurang baik kepuasan pasien tinggi. Hasil uji chi square nilai p = 0,188 nilai α 0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan bukti langsung asuhan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Doloksanggul.

b. Hubungan Mutu Pelayanan Kehandalan Asuhan Keperawatan dengan

Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Doloksanggul Hasil analisis hubungan kehandalan dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Hubungan Mutu Pelayanan Kehandalan Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Doloksanggul Tahun 2012 Kehandalan Kepuasan Pasien P value Tinggi Rendah Total Baik 13 56,5 10 43,5 23 100 0,025 Kurang Baik 4 19,0 17 81,0 21 100 Jumlah 17 38,6 27 61,4 44 100 Berdasarkan tabel 4.12. diketahui bahwa 13 dari 23 56,5 responden yang menyatakan kehandalan perawat baik kepuasan pasien tinggi. Sedangkan 4 dari 21 19,0 responden menyatakan kehandalan perawat kurang baik kepuasan pasien tinggi. Hasil uji chi square nilai p = 0,025 nilai α 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan asuhan keperawatan kehandalan dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Doloksanggul.

c. Hubungan Mutu Pelayanan Daya Tanggap dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Doloksanggul

Hasil analisis hubungan daya tanggap dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13. Hubungan Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan Daya Tanggap dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Doloksanggul Tahun 2012 Daya Tanggap Kepuasan Pasien P value Tinggi Rendah Total Baik 14 51,9 13 48,1 27 100 0,051 Kurang Baik 3 17,6 14 82,4 17 100 Jumlah 17 38,6 27 61,4 44 100 Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa bahwa 14 dari 27 51,9 responden yang menyatakan daya tanggap perawat baik kepuasan pasien tinggi. Sedangkan 3 Universitas Sumatera Utara dari 17 17,6 responden menyatakan daya tanggap kurang baik kepuasan pasien tinggi. Hasil uji chi square nilai p = 0,051 nilai α 0,05 artinya tidak ada hubungan antara mutu pelayanan asuhan keperawatan daya tanggap dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Doloksanggul. d. Hubungan Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan Jaminan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Doloksanggul Hasil analisis hubungan jaminan dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.14. Hubungan Mutu Pelayanan Jaminan Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Doloksanggul Tahun 2012 Jaminan Kepuasan pasien P value Tinggi Rendah Total Baik 16 59,3 11 40,7 27 100 0,001 Kurang Baik 1 5,9 16 94,1 17 100 Jumlah 17 38,6 27 61,4 44 100 Berdasarkan tabel 4.14. diketahui bahwa bahwa 16 dari 27 59,3 responden yang menyatakan jaminan perawat baik kepuasan pasien tinggi. Sedangkan 1 dari 17 5,9 responden menyatakan jaminan perawat kurang baik kepuasan pasien tinggi. Hasil uji chi square nilai p = 0,001 nilai α 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan asuhan keperawatan jaminan dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Doloksanggul.

e. Hubungan Empati dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Doloksanggul