Jenis-jenis Metode Mengajar Metode Pembelajaran .1 Pengertian Metode Pembelajaran

16 Metode pengajaran dipilih berdasarkan dari atau dengan pertimbangan jenis strategi yang telah ditetapkan sebelumnya. Karena metode merupakan bagian yang integral dengan sistem pengajaran maka perwujudannya tidak dapat dilepaskan dengan komponen sistem pengajaran yang lain. Dalam pendidikan metode termasuk salah satu komponen yang penting. Metode termasuk salah satu instrumen input disamping kurikulum, prasarana dan sarana pendidikan serta instrumen yang lain. Dari penjelasan di atas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara mengajar yang sistematis untuk mengorganisir komponen-komponen yang terlibat dalam proses belajar mengajar, sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Dengan demikian, metode pengajaran itu merupakan suatu cara untuk menciptakan situasi yang merangsang anak didik mampu menyerap pelajaran demi tercapainya tujuan yang telah disiapkan . Metode pengajaran merupakan komponen yang tidak bisa dipisahkan dari segi mengajar karena ia berfungsi untuk menyampaikan materi pelajaran untuk mencapai tujuan.

2.3.2 Jenis-jenis Metode Mengajar

Metode pengajaran merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar, baik berlangsung dalam kelas maupun di luar kelas. Tanpa ada metode, proses belajar-mengajar tidak mungkin berhasil dengan efektif dan efisien. Penggunaan metode dalam proses belajar tidak dapat dipisahkan dengan berbagai komponen lain yang terlibat dalam proses tersebut. Pemakaian metode pengajaran dalam suatu bidang studi tertentu perlu dipertimbangkan dalam beberapa komponen yang terlibat dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah tujuan, materi, siswa, situasi kelas dan guru sebagai operator dalam pemakaian metode mengajar. Atas pertimbangan ini pemakaian metode 17 mengajar akan membuat siswa belajar lebih bergairah. Pemakaian metode yang tepat akan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, sedangkan penggunaan metode yang tidak tepat akan menjadi hambatan yang paling besar dalam proses belajar mengajar. Menurut Ibrahim dan Syaodih 2003: 105-107, jenis-jenis metode mengajar adalah sebagai berikut: a. Metode Ceramah Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dilaksanakan oleh para guru. Ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini tidak senantiasa jelek bila penggunaannya betul-betul disiapkan dengan baik, didukung dengan alat atau media, serta memperhatikan batas-batas kemungkinan penggunaannya. b. Metode Tanya Jawab Metode Tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya dan siswa menjawab, atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa. c. Metode Diskusi Metode diskusi pada dasarnya adalah bertukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang dibahas. Dalam diskusi, setiap orang diharapkan memberikan 18 sumbangan pikiran, sehingga dapat diperoleh pandangan dari berbagai sudut berkenaan dengan masalah tersebut. d. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang cukup efektif, sebab membantu siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu, dimana keaktifan biasanya lebih banyak pada pihak guru. e. Metode Eksperimen Jika dalam metode demonstrasi, keaktifan lebih banyak pada pihak guru, metode eksperimen langsung melibatkan para siswa melakukan percobaan untuk mencari jawaban terhadap permasalan yang diajukan. Eksperimen sering dilakukan dalam pengajaran bidang studi IPA, di mana metode ini merupakan unsur pokok dalam pendekatan belajar dengan menemukan. f. Metode Pemberian Tugas Metode ini dimaksudkan untuk member kesempatan kepada siswa melakukan tugaskegiatan yang berhubungan dengan pelajaran, seperti mengerjakan soal-soal, mengumpulkan klipping, dan sebagainya. Metode ini dapat dilakukan dalam bentuk tugaskegiatan individual maupun kelompok. g. Metode Karya Wisata Melalui metode ini, siswa-siswa diajak mengunjungi tempat-tempat tertentu di luar sekolah. Tempat-tempat yang akan dikunjungi dan hal-hal yang perlu diamati telah direncanakan terlebih dahulu, dan setelah selesai melakukan kunjungan, siswa-siswa diminta untuk membuatmenyampaikan laporan. 19

2.3.3 Metode Novick