mempergunakan ‖content analysis‖. Sedangkan wawancara digunakan oleh penulis sebagai deskripsi tambahan dengan mengeksplorasi dari
hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait, yaitu Humas KPPU.
5. Pengolahan dan Analisis Data
Adapun bahan hukum, baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier diuraikan dan dihubungkan sedemikian
rupa sehingga ditampilkan dalam penulisan yang lebih sistematis untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Adapun
setelah bahan hukum terkumpul, bahan hukum tersebut dianalisis untuk mendapatkan
kesimpulan dengan mempergunakan ‖content analysis
‖. Content Analysis adalah teknik untuk menganalisa tulisan atau
dokumen dengan cara mengidentifikasi secara sistematis ciri atau karakter dan pesan atau maksud yang terkandung dalam tulisan dalam
suatu dokumen. Selain itu menganalisis dengan content analysis membantu penulis dalam membaca serta memahami gagasan dalam
suatu tulisan. Selain itu cara mengolah data dilakukan dengan cara deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang
bersifat umum terhadap permasalhan konkret yang dihadapi.
21
7. Sistematika Penulisan
Adapun dalam penulisan proposal skripsi ini, Penulis membaginya ke
21
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Cet. Ke-2, Malang:Bayumedia Publishing, 2006, h. 393.
dalam lima bab sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam Bab I ini terdiri dari uraian mengenai latar belakang
permasalahan, pokok
permasalahan, maksud dan tujuan penulisan, manfaat penulisan,
kerangka teori dan kerangka konseptual, metodologi penulisan dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II : KAJIAN
TEORI MENGENAI
HUKUM PERSAINGAN USAHA
Dalam Bab II ini terdiri dari uraian yang menjelaskan kajian konsepsi yang merupakan dasar
dari Persekongkolan tender.
BAB III : TINJAUAN UMUM MENGENAI SANKSI
DALAM HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA
Dalam Bab III ini terdiri dari uraian mengenai sanksi hukum denda dalam Hukum Persaingan
Usaha di Indonesia. Uraian tentang Sanksi-sanksi denda yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999.
BAB IV : ANALISIS PUTUSAN SANKSI DENDA PADA
PERSEKONGKOLAN TENDER DI PROVINSI SUMATERA SELATAN.