Program SOUND OF SPIRIT SOS

akan menjadi sasaran penelitian yaitu, judul Kebebasan Hasrat dan Kebebasan dari Hasrat, dan Mengosongkan Cangkir Rumusan sejak awal, transkrip siaran ini akan dikemukakan dengan menggunakan metode analisis wacana Norman Fairclogh. Di mana dalam model Fairclough mencantumkan tiga dimensi yaitu, Teks, Discourse Practice, dan Sosciocultural Practice. Level pertama peneliti akan membahas mengenai teks yang terdapat dalam kedua tema siaran tersebut. Satu tema Kebebasan Hasrat dan Kebebasan dari Hasrat.

a. Struktur Teks Isi Siaran Abi Maulana Dalam Sound Of Spirit Mustang88 Fm

Dalam level teks, Fairclough menjabarkan ada tiga elemen, yaitu representasi, relasi dan identitas. Sehingga bagaimana ketiga elemen tersebut dideskripsikan dalam transkrip siaran Abi Maulana dalam program Sound of Spirit di radio Mustang88 FM. Analisis teks transkrip siaran Abi Maulana bertema Kebebasan Hasrat dan Kebebasan dari hasrat edisi 4 dan 5 Februari 2014 Pada paragraf awal atau bagian opening pembuka siaran, penuturan kalimat menggambarkan suasana atau kondisi pagi sedang diguyur hujan. Cuaca penghujan yang digambarkan, dapat dengan jelas dalam penyusunan kata pagi ini masih hujan dari kemarin sore Jakarta tidak henti diguyur hujan. Penyesuiannya tutur yang sepadan dengan keadaan sekitar juga ditampilkan dengan mengadakan informasi di pembuka siaran. Informasi terhadap para pendengar yang akan memulai aktivitas sepanjang hari itu dimasukkan untuk memberikan nasihat atau satu motivasi untuk selalu semangat di pagi hari. Hal ini terlihat dalam teks: Boys and Girls BMKG juga masih mengatakan bahwa Jakarta dan sekitarnya akan diisi oleh hujan sepanjang hari, karena memang pembentukan awan masih sangat aktif. Kemarin juga masih denger evakuasi korban gunung Sinabung dihentikan sementara. Jadi luncuran awan panasnya terjadi di pagi hari, dimana para pengungsi sedang sibuk ke ladang, kembali membenahi menata ladang yang tertimbun debu vulkanik. Itu berita-berita yang masih mengiasi kabar kita, terutama primadona kabarnya tentang hujan. Mudah-mudahan kita bisa mengisi hari hujan ini dengan tetap bertugas Selanjutnya dalam paragraf kedua transkrip siaran Abi Maulana bertema Kebebasan Hasrat dan Kebebasan dari Hasrat yakni, mengungkapan perkenalan tema yang akan disampaikan dalam siaran tersebut. Di sana terdapat kata ajakan kepada pendengar Sound of Spirit untuk mengemukakan pendapat atau pandangan atas tema yang akan disampaikan. Partisipasi dapat dilakukan melaui SMS short message service dan media sosial twitter pada akun mustang88fm yang merupakan akun resmi twitter dari radio Mustang88 FM. Nah enaknya di pagi ini Abi mau ngajuin pertanyaan, nanti BnG bias mention di twitter mustang88fm atau abi_maulana atau di 08567770888. Pertanyaannya biar hangat suasana, biar pikiran tidak tertumpu hujan di pagi yang bikin males bergerak, males ngapa-ngapain. Kalo tidak salah ini tanggal 4 Februari ya. Oke pertanyaannya, ada dua jenis kebebasan, satu kebebasan hasrat, kedua kebebasan dari hasrat. Nah ada dua, menurut BnG mana yang biasa kita pakai?. Nanti kita akan obrolin apa maksudnya itu, hal itu merupakan pilihan yaa, maunya apa, kalau Abi sendiri maunya kebebasan hasrat, dan bahkan setiap saat kita melaksanakan kebebasan hasrat, tujuannya supaya terpenuhi semua keinginan kita, makan enak, tidur enak, biar selera tapi nyata-nyatanya hasrat seringkali salah juga. Kita sudah berhasrat A, tetepi bukan juga, kita berhasrat B, tapi bukan juga. Ada orang yang kebebasan milih kebebasan hasrat, ada yang memilih kebebasan dari hasrat. Kenapa orang memilih itu ? kita akan obrolin BnG, mana yang seharusnya diambil. Silahkan mention ditwitter tadi, kita akan lanjutin sebelumnya ada satu lagu. Masuk ke dalam pokok isi siaran, yaitu terdapat dalam paragraf empat yang merupakan penjelasan tema oleh Abi Maulana. Representasi Abi terhadap siaran Kebebasan Hasrat dan Kebebasan dari hasrat Peneliti mengungkapkan bahwa dalam isi siaran tersebut oleh Abi Maulana, pesan atau isi yang akan disampaikan berkaitan dengan hawa nafsu manusia yang tidak bisa dikontrol dan mejadikan manusia itu tamak akan kehadiran ketidakpuasan hasrat atau keinginan dalam dirinya. Tujuan akhlak yang ingin dibangun berupa kesadaran diri untuk tidak terbawa oleh sesuatu yang bersifat duniawi agar tidak menaji hamba yang merugi. Dalam hasil wawancara Abi menjelaskan, seseorang dengan tidak menyadari akan kebebasan hasrat maka dia sesungguhnya ada dalam penderitaan. Dan dia terbelenggu oleh penderitaan tersebut. Kasat muka