Uji Ketuntasan Hasil Belajar Analisis Data Aktivitas Siswa Analisis Data Hasil Belajar Afektif

Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a Jika hal ini berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen tidak lebih baik dari kelas kontrol. Jika ≥ hal ini berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.

3.8. Analisis Statistik Deskriptif

3.8.1. Uji Ketuntasan Hasil Belajar

Uji ketuntasan hasil belajar digunakan untuk menghitung banyaknya persentase siswa yang dinilai hasil belajarnya diatas kriteria ketuntasan minimal. Untuk menghitung hasil belajar menggunakan rumus Sudjono, 2000:40: Persentase = x 100 Dari rumus di atas diharapkan dapat mengetahui tingkat ketuntasan belajar baik dikelompok eksperimen maupun dikelompok kontrol, apabila secara klasikal ≥75 siswa mencapai ketuntasan belajar maka kelas tersebut dapat dikategorikan tuntas, ket rampilan proses dan keaktifan dengan nilai minimal ≥ 66. Jumlah s iswa dengan nilai ≥75 Jumlah keseluruhan siswa

3.8.2. Analisis Data Aktivitas Siswa

Lembar observasi aktivitas siswa berupa rating dengan skala penilaian 1-4 ada 5 pernyataan yang dipakai mengukur aktivitas siswa. Maka skor terendah 5 dan skor tertinggi 20. Dan dihitung untuk mengetahui prosntasenya menggunakan rumus: Keterangan: P : persentase yang dicari n : Jumlah skor tiap aktivitas N : Jumlah skor maximal Hasil persentasi data dideskripsi dengan kriteria sebagai berikut: Jumlah persentase 80 – 100 : Sangat Aktif Jumlah persentase 66 – 79 : Aktif Jumlah persentase 55 – 65 : Sedang Jumlah persentase 40 – 54 : Kurang Aktif Jumlah persentase 0 – 39 : Tidak Aktif Ali, 1992: 68

3.8.3. Analisis Data Hasil Belajar Afektif

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendiskripsikan hasil belajar afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rumus yang digunakan untuk menganalisis deskriptif persentase observasi ranah afektif adalah sebagai berikut: Angka persentase = X X 100 Jumlah skor jawaban responden Skor Maksimal Cara menyusun tabel kriteria hasil belajar afektif siswa adalah : a. Menetapkan persentase tertinggi = 20: 20 X 100 = 100 b. Menciptakan persentase terendah = 5:20 X 100 = 25 c. Menetapkan rentang persentase = 100 - 25 = 75 d. Menetapkan kelas interval skala likert = 4 e. Panjang kelas interval = 75 : 4 = 19 Cara menyusun tabel kriteria penilaian Psikomotorik adalah a. Menetapkan persentase tertinggi = 28: 28 X 100 = 100 b. Menciptakan persentase terendah = 7:28 X 100= 25 c. Menetapkan rentang persentase = 100 - 25 = 75 d. Menetapkan kelas interval skala likert = 4 e. Panjang kelas interval = 75 : 4 = 19 Tabel 3. 6. Kriteria Belajar Afektif Siswa dan Psikomotorik Siswa No Interval persentase Kriteria Persentase 1 82 - 100 Sangat baik 2 63 - 81 Baik 3 44 - 62 Cukup Baik 4 24 - 43 Tidak baik Sumber : Sugiyono, 2014 Selain penilaian dengan menentukan kriteria, dilakukan juga penilaian untuk tiap-tiap aspek yang diukur. Kategori rata-rata nilai tiap aspek terdapat pada tabel 3.7 berikut : Tabel 3.7. Rata-rata Skor Aspek Afektif dan Psikomotorik Interval Nilai Kategori 3,5 – 4,0 Sangat Baik 2,9 – 3,4 Baik 2,3 – 2,8 Cukup 1,0 - 1,6 Kurang Sumber : Analisis Peneliti, 2016

3.8.4. Analisis Hasil Angket Tanggapan Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pemeblajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar fisika siswa; studi quasi eksperimen di SMPN 48 Jakarta

0 3 192

EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP DI SUNGAI KALIGARANG SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

0 12 207

EFEKTIVITAS LKS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PBP) PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN DI SMPN 3 BREBES

0 6 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun

0 1 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CAHAYA KELAS VIII SMP NEGERI 11 MEDAN.

0 4 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI SMA NEGERI 10 MEDAN T.A 2011/2012.

0 0 22

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan Lingkungan di SMP Negeri 1 Ampelgading.

0 0 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS VIII SMP

0 0 14

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DISERTAI PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA

0 0 8

Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran berbasis Proyek pada Materi Gaya Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Kesesi Tahun Pelajaran 20142015

0 0 8