usaha pelestarian lingkungan hidup sangat sesuai dengan kegiatan pembelajaran berbasis proyek berupa pengelolaan sampah. Karena, kegiatan pembelajaran
berbasis proyek berupa pengelolaan sampah mengajak siswa untuk melakukan pengelolaan sampah sebagai hasil proyek kegiatan belajar di kelas. Kegiatan
pengelolaan sampah dilakukan untuk memberikan contoh usaha yang nyata dilakukan siswa sebagai usaha pelestarian lingkungan hidup dilingkungan
sekolah. Oleh sebab itu, melalui kegiatan pembelajaran berbasis proyek berupa pengelolaan sampah tujuan pembelajaran dalam memberikan contoh usaha
pelestarian lingkungan hidup terlaksana.
2.8. Hubungan Pendekatan Geografi dengan Pembelajaran IPS pada
Materi Pelestarian Lingkungan Hidup
Geografi merupakan pengetahuan yang mempelajari fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks
wilayah. Pembelajaran IPS di SMP adalah pembelajaran secara terpadu, dimana
terdapat materi geografi yang membahas tentang lingkungan. Materi lingkungan di dalam Lingkup geografi terdapat pada pendekatan geografi yaitu pendekatan
lingkungan. Pendekatan kelingkungan merupakan pendekatan yang tidak membahas antara mengkaitkan hubungan antara makluk hidup dengan lingkungan
alam tetapi juga dikaitkan dengan 1 fenomena yang di dalamnya meliputi fenomena alam beserta relik fisik tindakan manusia. 2 perilaku manusia yang
meliputi perkembangan ide-ide dan nilai-nilai geografis serta kesadaran akan
lingkungan. Pembelajaran IPS pada materi lingkungan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu ide untuk membangkitkan
kesadaran lingkungan dalam diri siswa. Noelaka 1991, menyatakan bahwa kesadaran adalah keadaan
tergugahnya jiwa terhadap sesuatu, dalam hal ini terhadap lingkungan hidup dan terlihat pada perilaku dan tindakan masing-masing individu.
Menurut Emil Salim 1982 kesadaran lingkungan adalah upaya untuk menumbuhkan kesadaran agar tidak hanya tahu tentang sampah, pencemaran,
penghijauan dan perlindungan satwa langka, tetapi lebih dari pada itu semua membangkitkan kesadaran lingkungan manusia Indonesia khususnya pemuda
masa kini untuk mencintai tanah dan air untuk membangun tanah air Indonesia yang adil, makmur serta utuh lestari. Selanjutnya dikatakan bahwa sadar
lingkungan ini mendorong pribadi manusia untuk hidup serasi dengan alam dan dengan begitu menumbuhkan rasa religi dan gandrung akan kasih Allah yang
sesungguhnya tertulis pada alam dan isi bumi ini. Pembelajaran berbasis proyek berupa pengelolaan sampah sangat sesuai dengan pendekatan geografi dalam
upaya menumbuhkan kesadaran seseorang terhadap lingkungan dan sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran dari materi lingkungan hidup yaitu memberikan
contoh tindakan untuk melestarikan lingkungan.
2.9.Kajian Hasil-hasil Penelitian yang Relevan Deskripsi dari penelitian yang relevan di dalam tabel adalah sebagai berikut :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Mukh Farid, J.A Pramukantoro Yang berjudul “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Standart Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital di SMKN 2 S
urabaya” pada jurnal tahun 3013. Memperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran
berbasis proyek terhadap hasil belajar pada standart kompetensi menerapkan dasar-dasar teknik digital di SMKN 2 Surabaya. Berdasarkan
jurnal tersebut dapat dijadikan acuan dalam peneltian ini, karena kesimpulannya memperjelas bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Penggunaan model pembelajaran berbasis proyek sudah banyak yang
meneliti, salah satunya oleh I made Wirasana Jagantara dkk. Pada tahun 2014. Dengan judul jurnal “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis
Proyek Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa. SMA”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengkaji perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung ditinjau dari gaya belajar siswa. Hasil penelitiannya adalah terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar biologi antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung.
Berdasarkan tujuan dan hasil dari jurnal tersebut dapat diambil sebagai acuan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara
pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dapat memberikan pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar .
3. Penelitian yang dilakukan oleh N.W. Amanda dkk pada jurnal tahun 2014. Dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap
Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Self Efficacy Siswa” . Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti
model pembelajaran berbasis proyek dan siswa mengikuti model pembelajaran konvensional. Berdasarkan jurnal tersebut dapat dijadikan
acuan sebagai alasan kenapa memilih model pembelajaran berbasis proyek, karena hasil penelitian jurnal tersebut menunjukkan bahwa model
pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 4. Indah Retno Susilowati dkk. Melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia” pada tahun 2013. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap hasil belajar siswa materi sistem pencernaan. Hasil
penelitian ini juga diacukan sebagai alasan dalam penelitian ini bahwa pembelajaran berbasis proyek memberikan pengaruh terhadap hasil belajar
siswa . 5. Penelitian yang dilakukan oleh Sudewi I.G.A dkk pada tahun 2013. Jurnal
dengan judul “Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek untuk
Meningkatkan Kemampuan Berfikir Siswa Pada Kelas X Multimedia 3 SMKN Sukasada
”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Pembelajaran IPS di kelas X MM3 SMKN 1 Sukasada menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang dapat menimbulkan
keaktifan siswa di kelas. Siswa yang aktif menunjukkan adanya aktivitas belajar dikelas sehingga meningkatkan hasil belajar siswa. Bahwa dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan aktivitas belajar dikelas dan meningkatkan hasil belajar siswa.
2.11.Kerangka Berfikir
Gambar 3.1. Kerangka Penelitian
2.12.Hipotesis
Berdasarkan dari kerangka berfikir di atas maka disusun suatu hipotesis yaitu “ Ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada materi usaha pelestarian
lingkungan hidup menggunakan model pembelajaran berbasis proyek berupa
pengelolaan sampah.
Latar belakang 1. Sikap kurang peduli lingkungan
2. Pembelajaran berbasis teacher centered 3. Tujuan pembelajaran tidak tersampaikan
4. Siswa yang kurang aktif 5. Tidak ada kegiatan usaha pelestarian lingkungan
Model Pembelajaran konvensional
Proyek Berupa Pengelolaan Sampah Diskusi, Persentasi.
Ceramah, Persentasi dan Menyelesaikan Tugas-tugas dari
Guru 1. Siswa lebih aktif
2. Pengetahuan siswa tidak hanya berasal dari guru
3. Menghasilkan produk 1. Siswa kurang aktif
2. Pengetahuan berpusat pada guru
3. Menyelesaikan tugas laporan
46
BAB III METODE PENELITIAN