Permintaan Kredit Pertanian di BRI Unit Adiluwih Nilai Jaminan Petani Responden Nasabah Kredit Pertanian

dilihat pada Tabel 15, yaitu nasabah yang memiliki luas lahan 1,6 – 2,5 ha meminjam kredit pertanian dengan jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan nasabah yang memiliki luas lahan 0,5 – 1,5 ha.

B. Permintaan Kredit Pertanian di BRI Unit Adiluwih

Kredit Pertanian ditawarkan Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih bagi petani di wilayah Kecamatan Adiluwih dengan jangka waktu pengembalian selama enam bulan atau biasa disebut kredit musiman. Tabel 17. Permintaan Petani Responden terhadap Kredit Pertanian di Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih, tahun 2009 Permintaan Kredit Rp Jumlah orang Persentase 3.000.000 – 9.000.000 10.000.000 – 19.000.000 20.000.000 – 29.000.000 30.000.000 34 19 3 2 58,62 32,76 5,17 3,45 Jumlah 58 100,00 Tabel 17 menunjukkan bahwa mayoritas petani nasabah kredit pertanian BRI Unit Adiluwih meminjam kredit pada kisaran Rp3.000.000 – Rp9.000.000 58,62 persen dengan rata-rata permintaan kredit pertanian sebesar Rp9.801.724. Kredit pertanian digunakan petani untuk membiayai usahatani yaitu untuk membeli benih, pupuk, obat-obatan, dan membayar upah tenaga kerja, dan sebagian juga digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga selama masa tanam.

C. Nilai Jaminan Petani Responden Nasabah Kredit Pertanian

Jaminan yang diberikan petani sebagai nasabah kredit pertanian di Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih pada umumnya berupa sertifikat lahan dan atau rumah. Nilai dari lahan atau bangunan yang menjadi jaminan tersebut besarnya berbeda satu sama lain yang dipengaruhi oleh lokasi. Semakin dekat lokasi lahan atau rumah yang dijadikan jaminan dari jalan atau pusat kegiatan ekonomi masyarakat seperti pasar, maka nilainya akan semakin meningkat. Tabel 18. Nilai Jaminan Petani Responden Nasabah Kredit Pertanian, tahun 2009 Nilai Jaminan Rp Jumlah orang Persentase  10.000.000 11.000.000 – 50.000.000 51.000.000 – 100.000.000 100.000.000 3 23 27 5 5,17 39,66 46,55 8,62 Jumlah 58 100,00 Berdasarkan Tabel 18, terlihat bahwa mayoritas petani nasabah kredit pertanian Bank Rakyat Indonesia Unit Adiluwih memberikan jaminan pada kisaran nilai Rp51.000.000 – Rp100.000.000 46,55 persen dengan rata-rata nilai jaminan sebesar Rp69.741.379. Jaminan yang diberikan nasabah kredit kepada BRI Unit Adiluwih dipergunakan sebagai pertimbangan pihak bank mengenai kemampuan pengembalian kredit oleh petani nasabah. Pihak bank berhak menyita benda yang menjadi jaminan nasabah apabila bank menilai nasabah sudah tidak mampu lagi melunasi hutangnya. Besarnya nilai jaminan juga menjadi pertimbangan petani dalam mengajukan permintaan kredit ke bank, semakin besar nilai jaminan maka semakin berani petani meminta kredit pertanian dalam jumlah besar.

D. Usahatani Nasabah Kredit Pertanian BRI Unit Adiluwih