4 Penerimaan dari sumber di luar usahatani, seperti upah kerja dan bunga atau deviden dari surat berharga. Penerimaan ini pun dimasukkan ke
dalam laporan rugi laba. 5 Keuntungan modal yang tidak terealisasikan seperti naiknya harga saham
yang dimiliki perusahaan. Selama surat berharga ini tidak terjual, maka naiknya nilai tidak dianggap penambahan penerimaan.
5. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan hasil penelitian Noptinelly 2007, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor
Departemen Pendidikan Nasional Kotamadya Medan” disimpulkan bahwa tingkat pendapatan X
1
nyata mempengaruhi variabel permintaan kredit Y. Faktor Jumlah Keluarga X
2
ternyata tidak nyata mempengaruhi permintaan kredit Y. Berdasarkan hasil penelitian Rifai 2007, “Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Permintaan Kredit Perbankan Pada Bank Umum di Propinsi Jawa
Tengah” disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independen yaitu Produk Domestik Regional Bruto, tingkat suku bunga riil kredit perbankan, dan
laju inflasi serta dummy variabel krisis ekonomi memberikan pengaruh nyata dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu permintaan kredit perbankan pada
bank umum di Propinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil penelitian Wahyuningtyas 2007, “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Permintaan Kredit Investasi pada Bank”, disimpulkan bahwa
variabel produk domestik regional bruto, suku bunga deposito, laju inflasi berpengaruh signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Berdasarkan hasil penelitian Waty 2008, “Analisis Permintaan Kredit Pada BPR Hombar Makmur Perbaungan”, disimpulkan bahwa tingkat inflasi dan tingkat
suku bunga mempunyai pengaruh yang positif terhadap pernintaan kredit, sedangkan pertumbuhan ekonomi mempunyai hubungan yang negatif terhadap
permintaan. Berdasarkan hasil penelitian Prasetyo 2005, “Evaluasi Program Kredit Sapi
Perah Pada Petani Ternak Anggota Koperasi Unit Desa Subur Gunungpati Semarang
”, disimpulkan bahwa petani ternak sebagai penerima kredit sapi perah tidak mempunyai kemampuan yang cukup dalam pengembalian kreditnya kepada
KUD Subur yang dapat dilihat dari rasio pengembalian kreditnya yaitu sebesar 0,7631, sedangkan faktor-faktor character, capital, collateral, dan condition
berpengaruh nyata terhadap kemampuan petani ternak dalam pengembalian kredit.
B. Kerangka Pemikiran
Kredit merupakan salah satu sumber modal usahatani. Kredit pertanian di Bank
Rakyat Indonesia Unit Adiluwih yang diminta oleh petani sebagian besar dipergunakan untuk membiayai modal tanam awal usahatani, dan sebagian lagi
dipergunakan untuk membiayai konsumsi rumah tangga selama masa menunggu panen. Saat akan mengajukan kredit pertanian, petani akan diminta menyertakan
jaminan yang umumnya bersifat fisik seperti sertifikat lahan pertanian maupun sertifikat rumah yang dapat ditaksir nilainya. Petani yang telah dianalisis