192
4.1.4.3.3 Pelaksanaan
Evaluasi Pembelajaran
dengan Pendekatan
pembelajaran kontekstual pada Mata Pelajaran IPA
Pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual adalah pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang mencerminkan pendekatan
pembelajaran kontekstual. Untuk mendapatkan masukan dalam pelaksanaan evaluasi ini ada lima kriteria yang perlu diperhatikan dan diobservasi oleh
observer. Hasil penilaian observer terhadap pelaksanaan penilaian dengan pendekatan pembelajaran kontekstual pada pembelajaran IPA pada Siklus III
sebagai berikut. Secara umum, pelaksanaan evaluasi pendekatan pembelajaran kontekstual terjadi
kemajuan yang sangat signifikan dari Siklus I ke Siklus II. Demikian halnya, terdapat kemajuan pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh guru dari siklus ke
siklus III. Kemajuan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat dilihat dari aspek-aspek yang mendukung
pelaksanaan evaluasi pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran kontekstual, yaitu: mengukur berbagai kemampuan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang
harus dikuasai peserta didik; relevan dengan proses pembelajaran, materi, kompetensi dan kegiatan pembelajaran; menuntut kemampuan berpikir
berjenjang, berkesinambungan, dan bermakna dengan mengacu pada aspek berpikir Taksonomi Bloom; berhubungan dengan kondisi pembelajaran di kelas
danatau di luar kelas; mengikuti kaidah penulisan soal yang benar; disusun dan dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual.
193
1. Mengukur berbagai kemampuan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik
Pelaksanaan evaluasi pada pembelajaran Siklus III yang dilaksanakan oleh guru lebih baik dibandingkan pada Siklus II, secara umum sudah mengukur
kemampuan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa. Dari tiga observer, semuanya memberikan penilaian bahwa evaluasi
dalam pembelajaran IPA termasuk pada kategori sangat baik. Menurut observer, Maria Prabaningrum, S.Pd. dan R. Budi Purnomo, S.Pd. bahwa
soal-soal yang diberikan seluruhnya mengacu pada kompetensi dasar yang harus dikuasi oleh siswa. Hal ini menunjukkan bahwa soal benar-benar
dapat mengukur kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peseta didik.
2. Relevan dengan proses pembelajaran, materi, kompetensi dan kegiatan pembelajaran