Membuat siswa melakukan pembelajarai secara inquiri dalam Merangsang siswa aktif bertanya dalam pembelajaran IPA Menyerap materi pembelajaran melalui pemodelan yang ditampilkan

153

2. Membuat siswa melakukan pembelajarai secara inquiri dalam

pembelajaran IPA Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru secara umum kurang menggunakan pembelajaran inquiri dengan baik. Dari tiga observer, semuanya menyebutkan bahwa pembelajaran IPA belum melakukan pembelajaran secara inquiri. Hal ini berdasarkan hasil observasi yang dituangkan dalam kuesioner observasi pelaksanan pembelajaran yang dilakukan oleh Maria Prabaningrum, S.Pd., Ignatius Adhi Pranowo, S.Si., dan R. Budi Purnomo, S.Pd. Pelaksanaan pembelajaran Inquiri dalam pembelajaran tersebut belum dilaksanakan secara optimal sehingga perlu perbaikan pelaksanaan pembelajaran inquiri dalam pembelajaran IPA pada siklus berikutnya.

3. Merangsang siswa aktif bertanya dalam pembelajaran IPA

Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru secara umum dapat merangsang siswa aktif bertanya dalam pembelajaran IPA. Dari tiga observer, semuanya menyebutkan bahwa pembelajaran IPA telah merangsang siswa aktif bertanya dalam pembelajaran, baik dalam bagian pendahuluan, bagian inti, maupun bagian penutup. Semua observer, baik Maria Prabaningrum, S.Pd., Ignatius Adhi Pranowo, S.Si., dan R. Budi Purnomo, S.Pd. menyatakan hal yang senada walaupun perlu perbaikan pelaksanaannya dalam bertanya karena cara dan isi pertanyaannya belum sesuai kriteria pertanyaan yang benar. 154

4. Menyerap materi pembelajaran melalui pemodelan yang ditampilkan

dalam pembelajaran IPA Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru secara umum telah menampilkan pemodelan dalam pembelajaran IPA. Dari tiga observer, satu observer menyebutkan bahwa pembelajaran IPA telah menampilkan pemodelan, baik pemodelan yang dilakukan oleh guru maupun dilakukan oleh siswa. Hasil obseravasi, seorang observer menyatakan bahwa dalam pembelajaran IPA guru telah menampilkan pemodelan sebagaimana dituntut oleh pendekatan pembelajaran kontekstual. Walaupun kemudian, pada Siklus III perlu peningkatan kualitas pemodelan, dari guru maupun dari siswa.

5. Membuat siswa belajar bersama dengan orang lain dalam pembelajaran