Keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, ke- Berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat,

144

4.1.3.3 Observasi dan Prestasi Pembelajaran Siklus II

Sebagaimana dilakukan pada Siklus I, untuk mendapatkan gambaran situasi dan kondisi dalam pembelajaran yang dilakukan pada Siklus II penelitian yang dibantu kolaborator guru sejawat mengobservasi hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran IPA menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual. Observasi dan penilaian pembelajaran serta prestasi pembelajaran Siklus II ini meliputi, penyusunan RPP, pelaksanaan proses pembelajaran, pelaksanaan evaluasi pembelajaran, peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPA kelas 6 STMI Bandar Lampung dengan pendekatan pembelajaran kontekstual. Guru peneliti membuat catatan untuk melengkapi catatan kolaborator.

4.1.3.3.1 Penyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Pada pelaksanaan Siklus II ini, guru telah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran kontekstual. Berdasarkan hasil observasi dan penilaian teman sejawat diketahui bahwa RPP yang telah disusun masih perlu perbaikan.

1. Keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, ke-

giatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar Dari tiga observer menyebutkan bahwa 1 orang observer memberikan penilaian bahwa pada aspek ini RPP telah tersusun dalam kategori sangat baik. Menurut Ignatius Adhi Pranowo, S.Si. RPP yang telah disusun oleh guru peneliti sangat sesuai dengan SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan 145 pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. Menurut hasil observasi dan penilaian dua observer lainnya, yaitu R. Budi Purnomo Adi, S.Pd. dan Maria Prabaningrum, S.Pd., RPP yang telah disusun pada Siklus II ini sudah dalam kategori baik. Berdasarkan hasil kuesioner yang disampaikan kepada kedua observer tersebut ternyata memberikan penilaian pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang telah dibuat sudah sesuai dengan SK, atau materi pembelajaran, atau indikator pencapaian kompetensi, atau penilaian, atau sumber belajar.

2. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat,

kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar RPP yang telah disusun oleh guru pada Siklus II sudah dalam kategori baik. Dari tiga observer dua di antaranya memberikan penilaian pada kategori sangat baik. Menurut R. Budi Purnomo Adi, S.Pd. dan Maria Prabaningrum, S.Pd. menyebutkan bahwa pada aspek ini RPP yang telah tersusun telah berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. Akan tetapi, satu observer menyebutkan bahwa pada aspek ini RPP yang telah tersusun telah berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, tetapi kurang memberikan semangat belajar. 146 Oleh karena itu, hendaknya tetap memperbaiki RPP pada aspek ini sehingga RPP yang akan disusun pada Siklus 3 dalam kategori sangat baik. RPP harus benar-benar berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. 3. Memperhatikan minat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosi, kecepatan belajar, latar belakang budaya, danatau lingkungan peserta didik RPP yang telah disusun oleh guru pada Siklus II ini peneliti sudah dalam kategori baik. Dari tiga observer dua observer memberikan penilaian pada kategori sangat baik. Hal ini berdasarkan penilaian Maria Prabaningrum, S.Pd. dan Ignatius Adhi Pranowo, S.Si. yang menyampaikan bahwa RPP yang telah dibuat oleh guru telah perhatikan minat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosi, kecepatan belajar, latar belakang budaya, danatau lingkungan peserta didik. Berbeda dengan pendapat kedua observer, R. Budi Purnomo Adi, S.Pd. memberikan penilaian dengan kategori baik. Menurut R. Budi Purnomo Adi, S.Pd. bahwa RPP yang telah dibuat oleh guru memperhatikan minat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosi, kecepatan belajar, latar belakang budaya, tetapi tidak memperhatikan lingkungan peserta didik. Berdasarkan penilaian ini, pada Siklus II guru peneliti dituntut menyusun RPP dengan lebih memperhatikan minat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosi, kecepatan belajar, latar belakang budaya, danatau lingkungan peserta didik. 147

4. Memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi