119
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
B. Pelaksanaan Di Provinsi
1. Lokasi
Lokasi kegiatan pembinaan pengembangan produksi sayuran dan tanaman obat dilaksanakan oleh bidang teknis
yang menangani hortikultura di 32 Dinas Pertanian Provinsi.
2. Output, Sub Output, Komponen
Output : 017 Pembinaan Pengembangan Produk-si
Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat
Sub output : 001 Pembinaan Pengembangan Produk-si Komponen : 011 KoordinasiIdentifikasi,
012 Pelaksanaan Pertemuan, Workshop, Sosialisasi
013 Pendampingan dan
Bimbingan Teknis
3. Pelaksanaan dan Penerima Manfaat
Pelaksana kegiatan pembinaan pengembangan produksi sayuran dan tanaman obat adalah bidang yang menangani
hortikultura di tingkat provinsi pada Dinas Pertanian Provinsi dengan penanggung jawab adalah Kepala Dinas
Pertanian Provinsi. Penerima manfaat adalah petugas,
120
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
pelaku usahapetani dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam mendukung kegiatan pengembangan
produksi sayuran dan tanaman obat.
4. Pembiayaan
Pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara
APBN yang
dialokasikan melalui
dana dekonsentrasi pada DIPA Dinas Pertanian Provinsi Tahun
2012.
5. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan pembinaan pengembangan produksi sayuran dan tanaman obat diuraikan sebagai
berikut :
011 KoordinasiIdentifikasi, dengan akun Belanja Bahan 521211, dan atau Belanja Barang Non Operasional
Lainnya 521219 dan atau Belanja Jasa Profesi 522151 dan atau Belanja Perjalanan Lainnya
524119.
Kegiatan ini berupa : - Buku SOP Budidaya
SOP yang disusun dan diperbanyak adalah buku SOP spesifik lokasi. Jenis komoditas disesuaikan
dengan komoditas yang dikembangkan pada kawasan tugas pembantuan.
121
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
- Buku Teknologi Budidaya Pedoman teknologi merupakan buku rujukan
bagi pelaku usaha sayuran dan tanaman obat yang berisi teknologi produksi budidaya sayuran
dan tanaman obat hasil penelitian. Diharapkan teknologi tersebut bisa diaplikasikan sebagai
transfer teknologi sehingga dapat meningkatkan produksi, produktifitas dan mutu.
- Dalam komponen koordinasiidentifikasi ini juga dapat berupa menghadiri pertemuan Agenda
Nasional Direktorat Budidaya dan Pascapanen Sayuran dan Tanaman Obat diantaranya adalah
pertemuan Evaluasi Penetapan Pola Produksi Sayuran; Koordinasi Penetapan Pola Produksi
Sayuran; Konsolidasi Pemberdayaan Sayuran, Tanaman Obat dan Jamur; Sinkronisasi Wilayah
TengahTimur Barat; Apresiasi PL Penerapan GAP dan GHP Sayuran; Apresiasi PL GAP dan GHP
Tanaman Obat; Koordinasi Kawasan Sayuran Sumatera KASS mendukung Ekspor; Sosialisasi
Registrasi Online LU Sayuran dan Tanaman Obat; Evaluasi Capaian Kinerja Kegiatan Pengembangan
Sayuran dan Tanaman Obat PF2N; Koordinasi Pengembangan Sayuran Organik.
122
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
012 Pelaksanaan pertemuan, workshop, sosialisasi, dengan akun Belanja Bahan 521211, dan atau
Belanja Jasa Profesi 522151, dan atau Belanja Perjalanan Lainnya 524119.
Kegiatan ini berupa : - Koordinasi Pola Tanam Tingkat Provinsi
Pertemuan Koordinasi dilaksanakan pada akhir tahun dan dilaksanakan
sebelum
pertemuan Koordinasi Tingkat Nasional di Pusat. Data yang
dikoordinasikan di tingkat Pusat merupakan hasil pertemuan koordinasi di tingkat Provinsi.
Peserta
pertemuan adalah
petugas yang
membidangi hortikultura khususnya sayuran dan petugas
yang membidangi
data dari
KabupatenKota yang
merupakan sentra
produksi sayuran utama Cabai, Tomat, Kentang, Bawang Merah dan Kubis.
- Evaluasi Pertemuan Pola Tanam Tingkat Provinsi Evaluasi Penetapan Pola Produksi di Provinsi
dilaksanakan awal tahun
sebelum
Pertemuan Evaluasi Tingkat Nasional di Pusat. Data yang
dievaluasi di Tingkat Pusat merupakan hasil pertemuan evaluasi di tingkat Provinsi. Peserta
pertemuan adalah petugas yang membidangi hortikultura khususnya sayuran dan petugas yang
123
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
membidangi data dari KabupatenKota yang merupakan sentra produksi sayuran utama
Cabai, Tomat, Kentang, Bawang Merah dan Kubis.
- Temu Teknologi Budidaya
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi hasil-hasil penelitian untuk diaplikasikan ke
lapangan sebagai
upaya peningkatan
produktifitas dan mutu hasil. Pertemuan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Provinsi
dengan peserta petugas dan petani atau pelaku usaha sayuran dan tanaman obat penerima
bantuan dari KabupatenKota melalui dana TP Provinsi maupun TP Kabupaten dan atau dari
KabupatenKota sentra produksi sayuran dan tanaman obat yang bukan penerima bantuan.
- Konsolidasi Pemberdayaan Sayuran, Tanaman
Obat dan Pekarangan Keikutsertaan daerah dalam kegiatan ini adalah
berupa kehadiran sebagai peserta konsolidasi pemberdayaan sayuran, tanaman obat dan
pekarangan.
- Koordinasi
Kawasan Sayuran
Sumatera Mendukung Ekspor KASS
124
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
Keikutsertaan daerah dalam kegiatan ini adalah berupa kehadiran sebagai peserta Koordinasi
Kawasan Sayuran Sumatera Mendukung Ekspor KASS yang akan dilaksanakan di Batam.
- Koordinasi Pengembangan Sayuran Organik
Keikutsertaan daerah dalam kegiatan ini adalah berupa kehadiran sebagai peserta Koordinasi
Pengembangan Sayuran Organik yang akan dilaksanakan di Bali dan hanya diikuti oleh
daerah
yang mendapatkan
bantuan pengembangan sayuran organik di Kabupaten
Kota. -
Apresiasi Pemandu Lapangan Penerapan GAP dan GHP Sayuran.
- Apresiasi Pemandu Lapangan GAP dan GHP
Tanaman Obat. -
Kegiatan Apresiasi
Pemandu Lapangan
Penerapan GAP dan GHP Sayuran serta PL GAP dan GHP Tanaman Obat dilaksanakan di Pusat,
keikutsertaan daerah dalam kegiatan ini adalah berupa kehadiran sebagai peserta yang nantinya
Provinsi tersebut akan melaksanakan TOT Pemandu Lapang GAP dan GHP di tingkat
Provinsi.
125
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
- Sosialisasi Registrasi Lahan Usaha Sayuran dan
Tanaman Obat. Keikutsertaan daerah dalam kegiatan ini adalah
berupa kehadiran sebagai peserta Sosialisasi Registrasi Lahan Usaha Sayuran dan Tanaman
Obat.
- Menghadiri Sinkronisasi wilayah Barat Tengah
Timur Keikutsertaan hadir sebagai peserta kegiatan
sinkronisasi program pengembangan kawasan dan sentra sayuran dan tanaman obat yang
dilaksanakan di 3 wilayah barat, tengah dan timur.
Kegiatan ini
dilaksanakan untuk
mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan program atau kegiatan atau pendanaan berbagai
institusi pemerintah,
pelaku usaha
dan swastapengusaha agar terpadu, fokus dan
sinergi dalam membangun kawasan sayuran dan tanaman obat.
- Dalam komponen pelaksanaan ini juga dapat
berupa menghadiri pertemuan Agenda Nasional Direktorat Budidaya dan Pascapanen Sayuran
dan
Tanaman Obat
diantaranya adalah
pertemuan Evaluasi Penetapan Pola Produksi Sayuran; Koordinasi Penetapan Pola Produksi
126
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
Sayuran; Konsolidasi Pemberdayaan Sayuran, Tanaman Obat dan Jamur; Sinkronisasi Wilayah
TengahTimurBarat; Apresiasi PL Penerapan GAP dan GHP Sayuran; Apresiasi PL GAP dan
GHP Tanaman Obat; Koordinasi Kawasan Sayuran Sumatera KASS mendukung Ekspor;
Sosialisasi Registrasi Online LU Sayuran dan Tanaman
Obat; Evaluasi
Capaian Kinerja
Kegiatan Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat PF2N; Koordinasi Pengembangan Sayuran
organik; Gerakan Makan Sayur.
013 Pendampingan dan Bimbingan Teknis, dengan akun Belanja Bahan 521211, Belanja Sewa 522141,
Belanja Jasa Profesi 522151, Honor Output Kegiatan 521213, Belanja Barang Non Operasional
Lainnya 521219 dan atau Belanja Perjalanan Lainnya 524119.
Kegiatan pendampingan penerapan GAP mendukung kawasan dan sentra sayuran dan tanaman obat,
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Provinsi dengan peserta petani atau pelaku usaha di lokasi sentra
sayuran dan tanaman obat penerima bantuan pengembangan
kawasan dan
yang tidak
mendapatkan alokasi bantuan pengembangan kawasan dari KabupatenKota. Pembinaan lebih
ditekankan pada sosialisasi penerapan Permentan Nomor
48PermentanOT.140102009 tentang
127
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
pedoman budidaya buah dan sayur yang baik dan Permentan Nomor 62PermentanOT.140102010
tentang registrasi lahan usaha buah dan sayur.
014 PemasyarakatanPromosi, dengan akun Belanja Bahan 521211, Belanja Sewa 522141, Belanja
Jasa Profesi 522151, Honor Output Kegiatan 521213, Belanja Barang Non Operasional Lainnya
521219 dan atau Belanja Perjalanan Lainnya 524119.
Kegiatan ini merupakan kegiatan partisipasi dari Dinas Pertanian Provinsi mengikuti pameran promosi
yang diselenggarakan oleh Pusat melalui kegiatan PF2N
di Sumut,
Festival Jamur,
Promosi peningkatan konsumsi sayuran dan tanaman obat
melalui Gerakan Makan Sayuran di Sulsel. Dalam komponen pemasyarakatanpromosi ini juga dapat
berupa menghadiri pertemuan Agenda Nasional Direktorat Budidaya dan Pascapanen Sayuran dan
Tanaman Obat diantaranya adalah pertemuan Evaluasi
Penetapan Pola
Produksi Sayuran;
Koordinasi Penetapan Pola Produksi Sayuran; Koordinasi Kawasan Sayuran Sumatera KASS
mendukung Ekspor; Evaluasi Capaian Kinerja Kegiatan Pengembangan Sayuran dan Tanaman
Obat PF2N; Koordinasi Kawasan Jamur Festival Jamur dan Gerakan Makan Sayur.
128
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
BAB III INDIKATOR KINERJA