27
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
dipandu oleh petugas yang telah mengikuti pelatihan Pemandu Lapangan PL2 atau petugas
teknis yang memahami GAPSOP dan PHT.
SL-GAP dilaksanakan sesuai dengan Buku Pedoman SL dan mengikuti tahapan-tahapan yang ada dalam
pedoman budidaya buah dan sayur yang baik, GAP Sayuran dan Tanaman Obat. Frekuensi pertemuan
disesuaikan
dengan kondisi
dan kebutuhan
petanipelaku usaha peserta SL-GAP. Peserta SL- GAP adalah petani atau kelompok tani penerima
bantuan sosial di kawasan sayuran dan tanaman obat atau disesuaikan dengan kebutuhan.
B. Pelaksanaan Di KabupatenKota
Tugas Pembantuan KabupatenKota 1. Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada bidang teknis yang menangani hortikultura di 88 KabupatenKota di Indonesia
sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran 2.
2. Output, Sub Output, Komponen
Output : 03
Sekolah Lapang GAP Sub output : tanpa sub output
Komponen : 011 Identifikasi
28
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
012 Pelaksanaan Sekolah Lapang
3. Pelaksana dan Penerima Manfaat
Pelaksana kegiatan ini adalah Bidang teknis yang menangani hortikultura di tingkat KabupatenKota dengan
penanggung jawab kegiatan tersebut adalah Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota. Penerima manfaat dari kegiatan
ini adalah kelompoktanipelaku usaha di lokasi kawasan pengembangan sayuran dan tanaman obat.
4. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN melalui dana Tugas Pembantuan pada
Satker Dinas Pertanian KabupatenKota TA. 2012.
5. Metode Pelaksanaan
Secara umum pelaksanaan kegiatan SL-GAP terdiri dari Identifikasi dan Pelaksanaan SL-GAP. Secara rinci metode
pelaksanaan kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut :
011 Identifikasi, dengan akun Belanja Bahan 521211,
dan atau Belanja Barang Non Operasional Lainnya 521219.
Kegiatan ini
dilaksanakan dalam
rangka mempersiapkan kegiatan SL-GAP melalui identifikasi
kelompoktani yang akan mengikuti kegiatan ini dan
29
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
identifikasi lokasi sebagai demplotpercontohan sekolah lapang GAP.
012 Pelaksanaan SL-GAP dengan akun Belanja Bahan 521211, dan atau Belanja Barang Non Operasional
Lainnya 521219, dan atau Honor Output kegiatan 521213.
Sekolah lapang GAP dilakukan oleh Dinas teknis kabupatenkota dengan dipandu oleh petugas yang
telah mengikuti pemandu lapangan PL2 GAP atau petugas teknis yang memahami GAPSOP dan PHT.
SL-GAP dilaksanakan sesuai dengan Buku Pedoman SL dan mengikuti tahapan-tahapan yang ada dalam
GAP Sayuran dan tanaman obat. Frekuensi pertemuan
disesuaikan dengan
kondisi dan
kebutuhan petanipelaku usaha peserta SL-GAP. Peserta SL-GAP adalah petani atau kelompok tani
penerima bantuan sosial di kawasan sayuran dan tanaman obat atau disesuaikan dengan kebutuhan.
30
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
BAB III INDIKATOR KINERJA
A. Masukan
Input
1. Dana 2. Sumber Daya Manusia petugas, petanikelompok tani,
pelaku usaha 3. Data dan teknologi
B. Keluaran
Output
Terlaksananya kegiatan SL-GAP di lokasi kawasan sayuran dan tanaman obat sebanyak 186 Kelompok.
C. Hasil
Outcome
Petanipelaku usaha peserta SL-GAP meningkat pengetahuan dan keterampilannya dalam melakukan kegiatan budidaya
mengacu kepada GAP dan sesuai SOP komoditas spesifik lokasi.
D. Manfaat
Benefit
1. Kegiatan produksi dan mutu produksi dapat dilaksanakan sesuai rencana dan memenuhi pedomanaturan standar.
2. Mempercepat pelaksanaan registrasi penerapan GAP pada lokasi pengembangan kawasan sayuran dan tanaman obat.