25
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
BAB II PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Di Provinsi
Tugas Pembantuan Provinsi 1. Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada bidang teknis yang menangani hortikultura di tingkat Provinsi di 22 Provinsi
untuk 55 KabupatenKota, sebagaimana dapat dilihat pada
Lampiran 2. 2. Output, Sub Output, Komponen
Output : 03
Sekolah Lapang GAP Sub output : tanpa sub output
Komponen : 011 Identifikasi 012 Pelaksanaan Sekolah Lapang
3. Pelaksana dan Penerima Manfaat
Pelaksana kegiatan ini adalah bidang teknis yang menangani hortikultura di tingkat Provinsi, sedangkan
penanggung jawab adalah Kepala Dinas Pertanian Provinsi. Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah kelompoktani
pelaku usaha di kawasan pengembangan sayuran dan tanaman obat.
26
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
4. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN melalui dana Tugas Pembantuan pada
Satker Dinas Pertanian Provinsi TA. 2012.
5. Metode Pelaksanaan
Secara umum pelaksanaan kegiatan SL-GAP terdiri dari Identifikasi dan Pelaksanaan SL-GAP. Secara rinci metode
pelaksanaan kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut :
011 Identifikasi, dengan akun Belanja Bahan 521211,
dan atau Belanja Barang Non Operasional Lainnya 521219.
Kegiatan ini
merupakan tahapan
persiapan kegiatan SL-GAP berupa identifikasi kelompoktani
yang akan ditetapkan untuk menjadi objek dalam mengikuti kegiatan ini dan identifikasi lokasi yang
akan digunakan sebagai demplotpercontohan SL- GAP.
012 Pelaksanaan SL-GAP dengan akun Belanja Bahan 521211, dan atau Belanja Barang Non Operasional
Lainnya 521219, dan atau Honor Output kegiatan 521213.
Sekolah lapang GAP dilakukan oleh dinas teknis kabupatenkota
yang menangani
hortikultura,
27
Pedoman Teknis Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2012
dipandu oleh petugas yang telah mengikuti pelatihan Pemandu Lapangan PL2 atau petugas
teknis yang memahami GAPSOP dan PHT.
SL-GAP dilaksanakan sesuai dengan Buku Pedoman SL dan mengikuti tahapan-tahapan yang ada dalam
pedoman budidaya buah dan sayur yang baik, GAP Sayuran dan Tanaman Obat. Frekuensi pertemuan
disesuaikan
dengan kondisi
dan kebutuhan
petanipelaku usaha peserta SL-GAP. Peserta SL- GAP adalah petani atau kelompok tani penerima
bantuan sosial di kawasan sayuran dan tanaman obat atau disesuaikan dengan kebutuhan.
B. Pelaksanaan Di KabupatenKota