2011. Lingkungan Kerja Fisik
Terhadap Kinerja Karyawan
Studi Pada CV. Karya Mina Putra Rembang
Devisi Kayu Karyawan.
Slamet Riyadi
2011. Pengaruh Kompensasi
Finansial, Gaya Kepemimpinan, dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada
Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur.
Structural Equation
Modelling SEM.
Gaya kepemimpinan secara signifikan
mempengaruhi kinerja karyawan.
Analisis yang digunakan
SEM.
Frecilia Nanda
Melvani 2012.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan
Efektivitas Komunikasi Terhadap Kinerja
Pegawai Badan Promosi Dan Perizinan
Penanaman Modal Daerah BP3MD
Provinsi Sumatera Selatan.
Regresi Linear
Berganda. Gaya kepemimpinan
berpengaruh signifikan dan positif
secara parsial terhadap kinerja
BP3MD Provinsi Sumatera Selatan.
Variabel yang diteliti adalah
Gaya Kepemimpinan.
Hasan 2007.
Pengaruh Perilaku Pemimpin Dan
Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan Pada Apartemen
Sejahtera Di Yogyakarta.
Regresi Linear
Berganda. •
Ada pengaruh yang signifikan
antara variabel perilaku
pemimpin dan kompensasi yang
diterima karyawan secara
bersama-sama terhadap prestasi
kerja karyawan pada apartemen
Sejahtera di Yogyakarta.
• Variabel
kompensasi yang diterima
karyawan mempunyai
pengaruh dominan
terhadap prestasi kerja karyawan
Variabel yang diteliti adalah
Perilaku Kepemimpinan.
pada apartemen Sejahtera di
Yogyakarta.
2.4. Kerangka Pemikiran Teoritis
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
2.5. Hipotesis
Pengertian hipotesis menurut Sugiyono 2013: 99 adalah jawaban sementara terhadap rumusan penelitian di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pernyataan. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang mungkin benar dan mungkin salah, sehingga dapat dianggap atau dipandang
sebagai konsklusi atau kesimpulan yang sifatnya sementara, sedangkan penolakan atau penerimaan suatu hipotesis tersebut tergantung dari hasil penellitian terhadap
faktor-faktor yang dikumpulkan, kemudian diambil suatu kesimpulan.
Sehubungan dengan uraian di atas maka dapat dikemukakan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
1 Kompensasi, perilaku pemimpin dan prestasi kerja karyawan PT. Superbtex
Rancaekek sudah baik H
1
. 2
Kompensasi memiliki hubungan positif terhadap perilaku pemimpin PT. Superbtex Rancaekek H
2
3 Ada pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi dan prestasi kerja
terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Superbtex Rancaekek baik secara parsial maupun simultan H
3
.
147
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1 Kompensasi dan perilaku pemimpin dirasakan sudah baik, berdasarkan hasil
jawaban kuesioner yang telah disebarkan. 2
Kompensasi X
1
memiliki hubungan positif dengan perilaku pemimpin X
2
dengan nilai korelasi yang rendah. 3
Kompensasi X
1
berkontribusi terhadap kinerja Y secara parsial. Artinya, ketika kompensasi meningkat akan meningkatkan kinerja karyawan PT.
Superbtex Rancaekek dan sebaliknya. 4
Perilaku pemimpin X
2
berkontribusi terhadap kinerja Y secara parsial. Artinya, perubahan perilaku pemimpin akan merubah kinerja karyawan PT.
Superbtex Rancaekek. 5
Kompensasi X
1
dan perilaku pemimpin X
2
berkontribusi terhadap kinerja Y secara simultan. Artinya, perubahan pada kompensasi dan perilaku
pemimpin akan merubah kinerja karyawan PT. Superbtex Rancaekek.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut: