Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua

d. Kenapa masyarakat masih banyak yang memilih bertahan tinggal di sekitar gunung merapi? e. Mengapa bisa terjadi gunung meletus, dan apa penyebabnya? f. Dimana masyarakat tinggal setelah terjadi meletusnya gunung merapi? 3. Pembagian Kelompok Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari lima siswa. 4. Kegiatan Diskusi dan Pemecahan masalah a. Siswa berdiskusi sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan. 1. Kelompok pertama membahas meletusnya gunung merapi dengan prinsip deskripsi. 2. Kelompok kedua membahas meletusnya gunung merapi dengan prinsip persebaran. 3. Kelompok ketiga membahas meletusnya gunung merapi dengan prinsip korologi. 4. Kelompok keempat membahas meletusnya gunung merapi dengan prinsip interelasi. 5. Kelompok kelima membahas meletusnya gunung merapi dengan prinsip deskripsi. b. Pemecahan masalah Pemecahan masalah dapat dilaksanakan dengan pikiran, dan dapat dilakukan bersama-sama sehingga permasalahan yang sulit dapat terpecahkan. 5. Membuat Kesimpulan Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil dari kerja kelompok yang sudah dilakukan. 6. Kuis Evaluasi Siswa diberikan kuis individual dan tidak dibenarkan bekerja sama. 7. Penghargaan Prestasi Tim Guru memberikan penghargaan atau pemberian hadiah atas keberhasilan kelompok.

2. Kelas Kontrol X.2 Model Pembelajaran STAD tanpa Problem Solving

a. Pertemuan Pertama

Kegiatan inti 1. Penyampaian Materi Guru menyampaikan materi pelajaran yaitu tentang Pendekatan Geografi. 2. Pemberian Tugas Tugas kelompok pada pertemuan pertama adalah: Jelaskan penyebab terjadinya banjir di Jakarta pada tahun 2014, sesuai dengan pendekatan keruangan, pendekatan ekologi dan pendekatan kompleks wilayah. 3. Pembagian Kelompok Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari lima siswa. 4. Kegiatan Diskusi Siswa berdiskusi sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan. 5. Membuat Kesimpulan Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil dari kerja kelompok yang sudah dilakukan. 6. Kuis Evaluasi Siswa diberikan kuis individual dan tidak dibenarkan bekerja sama. 7. Penghargaan Prestasi Tim Guru memberikan penghargaan atau pemberian hadiah atas keberhasilan kelompok.

b. Pertemuan Kedua

Kegiatan inti 1. Penyampaian Materi Guru menyampaikan materi pelajaran yaitu tentang Prinsip Geografi. 2. Pemberian Tugas Tugas kelompok pada pertemuan kedua adalah: Jelaskan bagaimana proses terjadinya tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2004, sesuai dengan prinsip deskripsi, prinsip persebaran, prinsip korologi, dan prinsip interelasi. 3. Pembagian Kelompok Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari lima siswa. 4. Kegiatan Diskusi Siswa berdiskusi sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan. 5. Membuat Kesimpulan Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil dari kerja kelompok yang sudah dilakukan. 6. Kuis Evaluasi Siswa diberikan kuis individual dan tidak dibenarkan bekerja sama. 7. Penghargaan Prestasi Tim Guru memberikan penghargaan atau pemberian hadiah atas keberhasilan kelompok.

c. Pertemuan Ketiga

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matem

0 2 23