Bising Mesin Sebagai Sumber Kebisingan

Hubungan frekuensi dan tingkat tekanan bunyi dapat dilihat pada Gambar 2.3 yakni grafik gelombang kekerasan bunyi atau equal loudness countours. Gambar 2.3. Grafik Gelombang Kekerasan Bunyi Pada grafik gelombang kekerasan bunyi dengan nada 63 Hz mempunyai TTB Tingkat Tekanan Bunyi sebesar 53. Untuk nada 125 Hz mempunyai TTB sebesar 40 dB.

2.2. Bising

Bising adalah suara keras yang mengganggu, ini umumnya disebabkan oleh kenaikan tekanan bunyi itu sendiri. Kebisingan dapat dirasakan apabila pada bunyi tersebut mempunyai tekanan diatas 60 dB, sebuah penelitian telah dilakukan pada berbagai sumber Universitas Sumatera Utara bunyi yang terjadi pada lingkungan hidup kita sehari–hari. Kondisi berbagai sumber bunyi tersebut dapat kita lihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Kondisi Akustik Lingkungan Kita No Uraian Tingkat Tekanan Bunyi dB Keterangan 1 Jet tinggal landas Tembakan meriam Mengeling 120-130 Menulikan 2 Sonic boom Musik orkestra Band rock 100-120 Sangat Keras 3 Truk tanpa knalpot Bising lalu lintas Semprit polisi 80-100 Keras 4 Kantor yang bising Mesin tik yang tenang Radio pada umumnya 60-80 Sedang 5 Kantor pribadi Rumah yang tenang Percakapan yang tenang 20-40 Lemah 6 Gemersik daun Orang berbisik Napas manusia 10-20 Sangat lemah

2.3. Mesin Sebagai Sumber Kebisingan

Temperatur gas yang keluar dari saluran buang mesin Exhaust port dapat mencapai 300 - 500°C pada putaran langsam, dan pada putaran tinggi temperatur gas buang dapat mencapai 700 sd 1000 °C [11]. Tekanan gas yang keluar dari saluran gas buang tersebut berkisar antara 1–5 bar yang masuk dalam knalpot dapat menimbulkan suara kebisingan. Penyebab naik dan turunnya tingkat kebisingan tersebut sangat tergantung oleh putaran mesin. Semakin tinggi putaran mesin, maka kecepatan gerakan Universitas Sumatera Utara piston, tempratur, tekanan gas buang semakin tinggi pula, dan akibatnya pada mesin akan mengeluarkan suara kebisingan yang dapat menulikan telinga kita mobil tanpa knalpot. Informasi tentang tekan kerja motor, temperatur, derajat poros engkol dan temperatur pembakaran serta proses kerja pada motor bensin 4 tak Gasoline four strokes engine dapat dilihat pada Gambar 2.4 dan Tabel 2.2. Sedangkan untuk aliran gas buang yang keluar dari mesin menuju ke knalpot mobil dapat dilihat pada Gambar 2.5, Gambar 2.4. Proses Kerja Motor Bensin 4 Tak Tabel 2.2. Kondisi Proses Kerja Motor 4 Tak Uraian Langkah Isap Langkah Kompresi Langkah Usaha Langkah Buang Temperatur Gas 120° C Temperatur 300-600° C Pembakaran 2000- 3000 ° C Gas buang 1300 -1600 ° C Tekanan Gas 0.9 bar 8-15 bar 30-50 bar 1- 5 bar Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5. Gas Buang yang Masuk dalam Tabung Knalpot