Gambar 4.8. Grafik Hubungan Tingkat Daya Bunyi terhadap Kerugian Bunyi Dalam Tabung Knalpot Komposit Saluran Ganda
4.5. Perbandingan Tingkat Daya Bunyi pada Setiap Kamar Knalpot
Kehilangan tingkat daya bunyi yang terjadi di dalam tabung knalpot membuat bunyi yang keluar menjadi kecil. Kehilangan bunyi tersebut diakibatkan oleh transmission loss,
noise reduction, penyerapan bunyi pada bahan, serta resonansi suara di dalam tabung knalpot itu sendiri. Kerugian suara kebisingan yang paling besar diakibatkan oleh kerugian
yang disebabkan oleh transmisi loss dan serapan bunyi pada bahan, sedangkan kerugian bunyi yang disebabkan oleh noise reduction umumnya sangat kecil. Besarnya nilai
kebisingan pada sumber dikurangi dengan kerugian-kerugian yang terjadi pada knalpot tersebut di atas menjadi nilai teoritis bunyi. Untuk nilai kebisingan secara praktek telah
Universitas Sumatera Utara
kita bahas pada halaman terdahulu. Antara nilai kebisingan teori dan praktek, kita akan mendapatkan selisih dalam bentuk satuan dB dan angka persentasenya. Untuk
menghitung perbedaan tingkat daya bunyi rata-rata pada sumber dan tingkat daya bunyi rata-rata di udara pada ketiga knalpot, kita dapat menggunakan rumus yang sangat
sederhana. Nilai perbedaan tingkat daya bunyi rata-rata dalam sastuan dB. Tabel 4.16. Tingkat Daya Bunyi di dalam Tabung Knalpot Standar
Putaran Mesin
rpm Lw sumber
dB Titik 2 Lw air born
dB Lw sumber
dB Titik 3 dan 4
Lw air born dB
Lw sumber dB Titik 5
Lw air born dB
900 1500
2000 2500
3000 31,2743
32,5272 34,985
38,227 41,3454
29,6098 31,9404
35,0397 39,1721
43,6417 31,4185
32,6266 35,1857
38,2923 41,7833
29,6098 31,9404
35,0397 39,1721
43,6417 31,5739
32,9114 35,5454
38,437 41,9516
29.6098 31,9404
35,397 39,721
43,417
Sumber : Hasil Perhitungan analisa kebisingan pada ketiga knalpot Untuk mencari perbedaan Lw sumber bila dibanding dengan Lw air born pada
knalpot standar, yang perhitungannya dicontohkan di titik 2 pada knalpot standar, yakni pada putaran mesin 900 rpm. Perhitungan tersebut menggunakan rumus sederhana.
Adapun perbedaan tingkat daya bunyi rata-rata dalam tabung knalpot dalam satuan dB, yang dicontohkan pada knalpot standar pada putaran 900 rpm, yakni sebagai berikut :
Perbedaan Tingkat daya bunyi rata-rata = 31,2743 – 29,6098 = 1,6645 dB Perbedaan dalam persen = 1,6645 31,2743 = 5,32 . Hasil perhitungan perbedaan
tingkat daya bunyi di dalam tabung knalpot secara teoritis, jika dibandingkan dengan praktek, pada berbagai variasi putaran pada knalpot standar pada tiap kamar dapat di lihat
pada Tabel 4.17 s.d Tabel 4.20.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17. Perbedaan Tingkat Daya Bunyi rata-rata Teoritis dibanding Tingkat Daya Bunyi rata-rata Praktek pada setiap dB Knalpot
Standar
Putaran rpm Titik 2 dB
Titik 3 dan 4 dB
Titik 5 dB Jumlah dB
Rata-rata dB 900
1500 2000
2500 3000
1,645 0,8687
-0,547 -0,451
-2,963 1,08626
0,86216 0,46048
-0,7973 -1,5841
1,64016 0,71006
0,05718 -0,3507
-1,9005 5,37138
2,44088 0,97056
-2,5991 -5,4471
1,81238 0,74803
0,19902 -0,8533
-1,9482
Jumlah -0,0421 Rata-rata -0,0084
Tabel 4.18. Perbedaan Tingkat Daya Bunyi rata-rata Teoritis dibanding Tingkat Daya Bunyi rata-rata Praktek pada tiap titik
Knalpot Standar
Putaran rpm Titik 2
Titik 3 dan 4
Titik 5 Jumlah
Rata-rata 900
1500 2000
2500 3000
5,32 1,8
0,16 -2,47
-5,55 5,76
2,1 0,42
-2,3 -4,45
5,76 2,1
0,42 -2,3
-4,45 16,84
6 0,68
-7,07 -14,45
5,61333 2,0
0,22667 -2,3567
-4,8167
Jumlah 0,66667 Rata-rata 0,3333
Sumber : Hasil Perhitungan Tabel 4.19. Perbedaan Tingkat Daya Bunyi rata-rata Teoritis di banding
Tingkat Daya Bunyi rata-rata Praktek pada Knalpot Komposit Saluran Tunggal
Putaran rpm Titik 2 dB
Titik 3 dan 4 dB
Titik 5 dB Jumlah dB
Rata-rata dB 900
1500 2000
2500 3000
-0,31794 -0,4242
-0,35897 -0,19367
-0,18254 -0,1738
-0,32485 -0,15821
-0,1283 0,25531
-0,01841 -0,04006
0,201452 0,01637
0,423664 -0,51015
-0,78911 -0,31573
-0,3056 0,496434
-0,17005 -0,26304
-0,10524 -0,10187
0,165478
Jumlah -0,47472 Rata-rata -0,09494
Universitas Sumatera Utara
Putaran rpm Titik 2
Titik 3 dan 4
Titik 5 Jumlah
Rata-rata 900
1500 2000
2500 3000
-1,5 -1,89
-1,44 -0,69
-0,58 -0,81
-1,44 -0,63
-0,45 0,8
-0,09 -0,18
0,79 0,06
1,33 -2,4
-3,51 -1,28
-1,08 1,55
-0,8 -1,17
-0,42667 -0,36
0,516667
Jumlah -2,24 Rata-rata -0,448
Sumber : Hasil Perhitungan
Jadi perbedaan tingkat daya bunyi rata-rata teoritis dibanding tingkat daya bunyi rata-rata praktek knalpot komposit saluran tunggal pada putaran 900 rpm sampai putaran
3000 rpm adalah = -0,09494 dB, dan perbedaan dalam bentuk persen = -0,448
Tabel 4.20. Perbedaan Tingkat Daya Bunyi rata-rata Teoritis di banding Tingkat Daya Bunyi rata-rata Praktek pada Knalpot Komposit
Saluran Ganda
Putaran rpm Titik 2 dB
Titik 3 dan 4 dB
Titik 5 dB Jumlah dB
Rata-rata dB 900
1500 2000
2500 3000
0,19635 0,39103
-0,024 0,03124
0,15406 0,19026
0,15179 -0,2736
0,05095 0,09868
0,2189 0,36214
-0,0278 0,03088
0,07924 0,60551
0,90496 -0,3254
0,11307 0,33198
0,20187 0,30165
-0,1085 0,03769
0,11066
Jumlah 0,54337 Rata-rata 0,10867
Sumber : Hasil Perhitungan
Universitas Sumatera Utara
Putaran rpm Titik 2
Titik 3 dan 4
Titik 5 Jumlah
Rata-rata 900
1500 2000
2500 3000
0,9 1,68
-0,1 0,12
0,55 0,88
0,6 -1,12
0,2 0,35
1,01 1,56
-0,11 0,12
0,28 2,79
3,9 -1,33
0,44 1,18
0,93 1,3
-0,4433 0,14667
0,39333
Jumlah 2,32667 Rata-rata 0,46533
Jadi perbedaan tingkat daya bunyi rata-rata teoritis di banding tingkat daya bunyi rata-rata praktek knalpot komposit saluran ganda pada putaran 900 rpm sampai putaran
3000 rpm sebesar 0,10867 dB, dan perbedaan dalam persen sebesar 0,46533 .
4.6. Sifat dan Karakteristik Knalpot Komposit Saluran Ganda