Hubungan Kecepatan Gas Terhadap Bahan dan Tempratur Gas Hubungan Radiasi dan Intensitas bunyi

Total luas daerah yang diserap total room sound absorption: α = S 1 α 1 + S 2 α 2 + .. + S n α n = ∑ S i α i 2.2 Dimana : α = Luas permukaan bahan yang diserap m 2 S n = Luas daerah permukaan bahan m 2 α n = Koefisien serapan dari permukaan bahan

2.8. Hubungan Kecepatan Gas Terhadap Bahan dan Tempratur Gas

Proses pemindahan daya bunyi atau pengurangan tingkat tekanan bunyi dalam ruangan tertentu disebut penyerapan bunyi. Proses ini berkaitan dengan penurunan jumlah energi di udara yang menjalar hingga mengenai suatu media berpori atau fleksibel. Energi terserap ketika gelombang bunyi yang dipantulkan disebut koefisien serapan bunyi. Harga koefisien serapan bunyi akan berbeda – berbeda pada suatu benda, hal ini akan sangat tergantung pada jenis materialnya. Kecepatan rambat bunyi pada media gas atau udara dipengaruhi oleh kerapatan, suhu, dan tekanan : c = ρ γ a Ρ . 2.3 Universitas Sumatera Utara Dimana : c = Cepat rambat bunyi di udara ms γ = Rasio panas spesifik Untuk udara = 1,41 Pa = Tekanan udara luar Pascal ρ = Rapat masa udara kgm 3 Pada media udara kecepatan rambat bunyi bergantung pada modulus elastisitas dan kerapatan bahan yang dipakai, sedangkan pada media cair bergantung pada modulus bulk dan kerapatan. Kecepatan rambat bunyi pada bahan dapat dihitung dengan menggunakan rumus ini : c = ρ E 2.4 Dimana : E = Modulus elasitas young bahan Mpa ρ = Massa jenis bahan kgm 3

2.9. Hubungan Radiasi dan Intensitas bunyi

Intensitas bunyi adalah aliran energi yang dibawa gelombang udara dalam suatu daerah per satuan luas. Intensitas bunyi pada tiap titik dari sumber dinyatakan dengan rumus : I = A W 2.5 Universitas Sumatera Utara Dimana : I = Intensitas bunyi wattm 2 W = Daya akustik watt A = Luas area m 2 Untuk menghitung Intensitas bunyi rata-rata adalah : 10 120 10 − = Ii I 2.6 Intensitas bunyi sangat penting diperhatikan untuk mengetahui radiasi total yang menuju udara oleh sumber bunyi dan untuk mengetahui tekanan bunyi. Intensitas bunyi tergantung pada posisi dalam daerah persatuan luas dimana gelombangnya bergerak secara pararel. Intensitas bunyi akan bernilai maksimum jika arah gelombangnya tegak lurus dari sumber bunyi. Hubungan intensitas bunyi, tekanan bunyi, kecepatan rambat bunyi dan kerapatan partikel di udara adalah sebagai berikut adalah : c I p mas rms . . 2 ρ = 2.7 Dimana : rms p = Sumber tekanan bunyi Pa I = Intensitas bunyi wattm 2 . ρ = Kerapatan partikel di udara kgm 3 . c = Kecepatan bunyi di udara ms. Universitas Sumatera Utara

2.10 Hubungan Kecepatan Gas, Frekwensi,Tekanan Bunyi dan Daya Bunyi