Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas

b Cek Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek. c Permintaan Cek Dokumen ini berfungsi sebagai permintaan dari fungsi yang memerlukan kas kepada fungsi akuntansi untuk membuat bukti kas keluar. 2. Catatan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Menurut Mulyadi 2016: 428, catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah: a Jurnal pengeluaran kas Dalam pencatatan utang dengan account payable system , untuk mencatat transaksi pembelian digunakan jurnal pembelian dan untuk mencatat pengeluaran kas digunakan jurnal pengeluaran kas. Dokumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah faktur dari pemasok yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas. b Register cek Dalam pencatatan utang dengan voucher payable system , transaksi untuk mencatat transaksi pembelian digunakan dua jurnal yaitu register bukti kas keluar dan register cek. Register- cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembayaran para kreditur perusahaan atau pihak lain. 3. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Mulyadi 2016:429, fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah: a Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas misalnya untuk pembelian jasa dan untuk biaya perjalanan dinas, fungsi ini mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi bagian utang. Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala fungsi yang bersangkutan. Jika perusahaan menggunakan voucher payable system bagian utang kemudian membuat bukti kas keluar voucher untuk memungkinkan bagian kasa mengisi cek sejumlah permintaan yang diajukan oleh fungsi yang memerlukan pengeluaran kas. b Fungsi kas Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan langsung kepada kreditur. c Fungsi akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembuktian kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut, melakukan verifikasi kelengkapan dan kesahihan dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar. d Fungsi pemeriksaan intern Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan penghitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi Fungsi ini juga bertanggungjawab melakukan pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo kas yang ada ditangan dan membuat rekonsiliasi bank secara periodik. b. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Kas dan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil 1 Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Mulyadi 2016: 443, dokumen yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah sebagai berikut: a Bukti Kas Keluar Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Dalam sistem dana kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan dan pengisian dana kas kecil. b Cek c Permintaan Pengeluaran Kas Kecil Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang ke pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil, dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil olehnya. d Bukti Pengeluaran Kas Kecil Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggung jawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan kepada pemegang dana kas kecil. Dalam imprest system , bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya yang disimpan dalam arsip oleh pemegang dana kas kecil untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil. e Permintaan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada Bagian Utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian kembali dana kas kecil. Dalam imprest system , jumlah yang diminta untuk pengisian kembali dana kas kecil adalah sebesar jumlah uang tunai yang dikeluarkan sesuai yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tercantum dalam bukti pengeluaran kas kecil yang dikumpulkan dalam arsip pemegang dana kas kecil. 2 Catatan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Mulyadi 2016: 445, catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah : a Jurnal Pengeluaran Kas Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pngeluaran kas dalam pembentukan dana kas kecil dan dalam pengisian kembali dana kas kecil. b Register cek. Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil. c Jurnal pengeluaran dana kas kecil Untuk mencatat transaksi pengeluaran dana kas kecil diperlukan jurnal khusus. Jurnal ini berfungsi sebagai alat distribusi pendebitan yang timbul sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil. 3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Mulyadi 2016: 446, beberapa fungsi yang terkait pada sistem dana kas kecil, yaitu: a Fungsi kas. Dalam sistem dana kas kecil, fugsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kebali dana kas kecil. b Fungsi Akuntansi. Dalam sistem dana kas kecil, fungsi akuntansi bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas kecil, pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek, pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran dana kas kecil fluctuating-fund-balance system . c Fungsi pemegang dana kas kecil. Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dngan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. d Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas dengan uang tunai. e Fungsi pemeriksa intern. Dalam sistem kas, fungsi ini bertanggung jawab atas penghitungan dana kas kecil cash count secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas. Fungsi ini bertanggung jawab atas pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo dana kas kecil yan ada di tangan pemegang dana kas kecil.

F. Sistem Teknik Dokumentasi

Menurut Romney 2015: 59, “Dokumentasi merupakan narasi, bagan alir, diagram, tabel, dan representasi grafis lainnya dari data dan informasi yang menjelaskan cara sistem bekerja”. Ada beberapa alat dokumentasi yang ada yaitu bagan alir data data flow chart dan bagan alir dokumen document flowchart . Secara rinci dijabarkan sebagai berikut: 1. Bagan Alir Data Diagram arus data Data Flow Diagram – DFD secara grafis mendiskripsikan arus data di dalam sebuah organisasi. DFD disususn dari empat elemen dasar, yaitu: sumber dan tujuan data, arus data, proses transformasi, dan penyimpanan data. 2. Bagan Alir flow chart Flowchart adalah teknik analitis yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Flowchart menggunakan simbol-simbol standar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk mendeskripsikan melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus data melalui sistem. Simbol bagan alir flowchart , Romney 2015: 67 membaginya menjadi empat: a. Simbol input output Simbol ini menunjukkan input ke atau output dari sistem. b. Simbol pemrosesan Simbol ini menunjukkan pengolahan data, baik secara elektonik atau manual dengan tangan. c. Simbol penyimpanan Simbol ini menunjukkan tempat data disimpan. d. Simbol arus dan lain-lain Simbol ini menunjukkan arus data, menunjukkan di mana bagan alir dimulai dan berakhir, menunjukkan keputusan dibuat, dan menunjukkan cara menambah catatan penjelas untuk bagan alir. Menurut Romney 2015: 68 jenis bagan alir flowchart , dibaginya menjadi tiga, yaitu: 1 Bagan Alir Dokumen document flowchart Bagan alir yang mengilustrasikan arus data dan dokumen di antara area-area pertanggungjawaban dalam organisasi. 2 Bagan alir pengendalian internal internal control flowchart Bagan alir yang digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan mengevaluasi pengendalian internal, termasuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan ketidakefisienan sistem. 3 Bagan alir sistem system flowchart Bagan alir yang menggambarkan hubungan antar- input , pemrosesan, penyimpanan, dan output sistem. Bagan alir sistem secara umum digambarkan dengan simbol-simbol yang dijelaskan pada Tabel 2.1, Tabel 2.2, Tabel 2.3, Tabel 2.4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI